Buat selama-lamanya memegang teguh kemerdekaan dan kebebasan sejak revolusi Agustus

(VOVWORLD) - Tanggal 2 September 1945, di bawah sinar mata hari kuning musim gugur di Lapangan  Ba Dinh  bersejarah, Presiden Vietnam, Ho Chi Minh telah membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan, melahirkan  negara Republik Demokrasi  Vietnam (yang sekarang ini adalah Republik Sosialis Vietnam). Hari Nasional tanggal 2/9/1945  telah menjadi tonggak merah dalam sejarah banggsa Vietnam.
Buat selama-lamanya memegang teguh kemerdekaan dan kebebasan sejak revolusi Agustus - ảnh 1( Ilustrasi  : Internet)

 

Pada pagi-pagi hari tanggal 2/9/1945, semua orang berdiri dalam barisan yang rapi, dengan bendera dan bunga bersemarak berduyun-duyun menuju ke Lapangan Ba Dinh dari semua penjuru kota. Satu podium sederhana yang dibuat dari kayu telah ditegakkan. Berbagai pasukan bela diri bersenjata dan satuan-satuan prajurit pembebasan bertopi kano dalam pakaian seragam yang tampan, berbaris dengan lurus berdiri di depan podium.

Lebih dari 500.000 yang mewakili berbagai lapisan rakyat dengan semangat bergelora dan gembira menyambut detik-detik bersejarah yang mencatat tanda kemerdekaan. Mengatas-namai  Pemerintah Sementara yang saat itu disebut dengan nama Komite Pembebasan Nasional Sentral, Presiden Ho Chi Minh  dengan khidmat  membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan. Suara khitmad Beliau antara lain mengatakan “Satu bangsa yang telah penuh keberanian melawan belenggu perbudakan Kolonislis Perancis selama lebih dari 80 tahun ini, satu bangsa yang telah  berani berdiri di fihak Sekutu untuk melawan kaum Farsis selama beberapa tahun ini, bangsa itu harus bisa bebas, bangsa itu harus bisa merdeka”.

Presiden Ho Chi Minh menyatakan kepada seluruh dunia : “Negara Vietnam  berhak menikmati kebebasan dan kemerdekaan, dan benar-benar  telah menjadi sebuah negara  yang bebas dan merdeka. Seluruh  bangsa Vietnam memberikan seluruh semangat dan kekuatan, jiwa dan harta bendanya untuk memegang teguh kebebasan dan kemerdekaan itu”. Pada waktu yang sama, banyak rapat raksasa telah diadakan di banyak kota, seperti:  Hue, Sai Gon-Gia Dinh dan banyak daerah yang lain untuk menyambut lahirnya Negara Vietnam yang merdeka.

Proklamasi Kemerdekaan dalam musim gugur yang bersejarah, di bawah sinar mata hari yang hangat pada tahun itu merupakan epos yang terus menuliskan halaman-halaman sejarah yang cemerlang dari bangsa Vietnam, menandai kemenangan yang dicapai bangsa Vietnam selama hampir satu abad secara gigih melawan Kolonialis Perancis dan rezim Feodal. Proklamasi Kemerdekaan melahirkan Republik Demokrasi Vietnam, negara merdeka yang pertama dalam sistem jajahan dunia, Pemerintah Buruh-Tani yang pertama di Asia Tenggara. Proklamasi Kemerdekaan dan Hari Nasional (2/9/1945) membuka satu era baru di negeri Vietnam. Warga Vietnam untuk pertama kalinya bisa mendongakkan, kepala tinggti- tinggi dan merasa bangga karena menjadi warga negara dari sebuah negara yang bebas dan merdeka. Sejak kini, dengan martabat sebagai tuan rumah yang sebenarnya dari sebuah negara, rakyat Vietnam dengan dipimpin oleh Partai Komunis Vietnam telah dengan gigih berjuang demi kemerdekaan dan kebebasan.

Masa 72 tahun ini merupakan seluruh proses bagi bangsa Vietnam untuk berjuang dan berkorban penuh dengan derita, tidak menyayangkan jiwa raganya dan harta bendanya untuk membela dan membangun Tanah Air Vietnam menjadi besar dan kuat serta berintegrasi secara kuat pada komunitas  internasional seperti dewasa ini.

Sejak revolusi pada  musim gugur tahun 1945, Tanah Air Vietnam bisa menikmati kemerdekaan dan kebebasan selama-lamanya. Oleh karena itu, Proklamasi Kemerdekaan kekal abadi bersama-sama dengan bangsa Vietnam.Tanggal 2 September tahun 1945 –Hari Nasional dari Republik Sosialis Vietnam senantiasa menjadi hari raya dari seluruh bangsa Vietnam.

Komentar

Yang lain