Fondasi Kukuh Bagi Vietnam untuk Terus Mendorong Kesetaraan Gender

(VOVWORLD) - Dengan banyak upaya selama beberapa tahun ini, Vietnam telah mencapai banyak prestasi dalam kesetaraan gender, diakui dunia internasional sebagai salah satu di antara 10 negara yang melaksanakan sebaik-baiknya target nomor 5 mengenai pendorongan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dan anak-anak perempuan dalam tujuan-tujuan perkembangan yang berkelanjutan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Semua prestasi yang telah dicapai sudah menjadi fondasi kukuh dan motivasi kuat bagi Vietnam untuk terus melaksanakan target kesetaraan gender, turut mencapai Tujuan-Tujuan Perkembangan yang Berkesinambungan sampai tahun 2030.

Fondasi Kukuh  Bagi Vietnam untuk Terus Mendorong Kesetaraan Gender - ảnh 1Ilustrasi (Foto: Thanh Tung/VNA)

Dalam melaksanakan Target nasional tentang kesetaraan gender periode 2011-2020, Vietnam telah mencapai banyak hasil yang menggembirakan, turut mempersempit kesenjangan gender di semua sektor, menciptakan syarat bagi kaum perempuan untuk memberikan sumbangan positif dalam proses pengembangan sosial-ekonomi tanah air.

 

Fondasi Yang Kukuh

 

Menurut Laporan Pembangunan Manusia 2020 dari Program Pembanguan PBB (UNDP), Indeks pembangunan manusia (HDI) Vietnam mencapai 0,704,  naik dua tingkat dibandingkan dengan tahun lalu dan menduduki 117/189 negara dan teritori, menandai untuk pertama kali  Vietnam lolos masuk ke kelompok negara-negara yang mempunya indeks HDI tinggi. Seiring dengan itu, ketidaksetaraan tentang pendapatan (19,1 persen) dan angka Gini (35,7) merupakan ukuran ketidaksetaraan Vietnam berada dalam daftar terendah di antara negara-negara yang dibandingkan pada tahun 2019. Ini merupakan prestasi yang tidak bisa dicapai negara-negara yang berpendapatan menengah-rendah mana pun.

Hasil kesetaraan gender juga dimanifestasikan di segi berkurangnya kesenjangan gender di sektor ekonomi, tenaga kerja dan lapangan kerja, meningkatkan hak ekonomi untuk kaum perempuan, memperkuat pendekatan kaum perempuan miskin di daerah pedesaan, perempuan etnis minoritas terhadap sumber-sumber ekonomi, pasar tenaga kerja; menaruh perhatian dalam mengembangkan sumber daya perempuan yang berkualitas tinggi. Hasil Sensus penduduk dan perumahan tahun 2021 dari Direktorat Jenderal Statistik menunjukkan, kaum perempuan menduduki 47,3 tenaga kerja di seluruh negeri. Ada sekitar 285.000 badan usaha yang pemiliknya adalah perempuan, menduduki 24 persen total jumlah badan usaha di seluruh negeri. Prosentase perempuan yang tahu huruf di usia 15-60 tahun mencapai lebih dari 97 persen, prosentase perempuan  bergelar magister  mencapai lebih dari 54 persen dan prosentase bergelar doktor mencapai sekitar 31 persen.

Hal yang patut diperhatikan yakni pada tahap 2011-2020, isi kesetaraan gender telah ditambahkan atau diselipkan ke dalam banyak naskah undang-undang yang penting di Vietnam seperti Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 2013, UU Hukum Pertanahan 2013, UU mengenai Perkawinan dan Keluarga amandeman 2014, UU mengenai Pemberlakuan Naskah Ketentuan Hukum 2015, Kitab UU Hukum  Pidana 2015, Kitap UU Hukum Perdata amandemen, Kitap UU mengenai Tenaga Kerja 2019 dan lain sebagainya. Dengan demikian, sudah dikeluarkan banyak kebijakan terobosan seperti ketentuan UU mengenai Asuransi 2014, menurut itu, pekerja laki-laki yang sedang memberikan biaya asuransi sosial akan mendapat cuti dan tunjangan ketika istrinya melahirkan atau menambah usia pensiun perempuan  sesuai dengan jabwal yang ditentukan dalam UU mengenai Tenaga Kerja  amandemen 2019. Prestasi tersebut memanifestasikan komitmen politik kuat dari Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang kesetaraan gender dan kemajuan dalam pekerjaan legislasi dewasa ini dan masa depan.

Dengan semua upaya dari seluruh sistem politik, setelah  masa 10 tahun menggelar Strategi kesetaraan gender, Vietnam telah mencapai banyak hasil yang sangat menggembirakan, turut mempersempit kesenjangan gender di semua sektor, menciptakan syarat bagi kaum perempuan untuk memberikan sumbangan positif pada proses pengembangan sosial-ekonomi tanah air. Khususnya, hasil pemilihan anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam, angkatan XV, anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2021-2026 dengan prosentasi 30,26 persen anggota perempuan MN dan hampir 30 persen wanita yang ikut pada Dewan Rakyat berbagai tingkat menunjukkan bahwa Partai Komunis dan Negara sudah dan sedang berupaya melaksanakan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Vietnam.

 

Terus Mempersempit Kesenjangan Gender

 

Untuk terus mempersempit kesenjangan gender, pada tgl 03 Maret 2021, Pemerintah Vietnam telah memberlakukan Strategi nasional tentang kesetaraan gender periode 2021-2030, terus menciptakan syarat dan peluang bagi kaum perempuan dan laki-laki  untuk berpartisipasi dan dapat menikmati kesetaraan di sektor-sektor kehidupan sosial,  menyumbangkan perkembangan yang berkesinambungan tanah air. Enam target konkret dari strategi tersebut diajukkan dalam sektor-sektor politik, ekonomi, tenaga kerja, kehidupan keluarga, pencegahan dan penanggulangan kekerasan atas dasar gender,  kesehatan, pendidikan, pelatihan, informasi dan telekomunikasi. Bisa dikatakan  beberapa target menonjol seperti: sampai tahun 2025 mencapai 60 persen dan sampai tahun 2030 mencapai 75 persen badan-badan manajemen Negara, pemerintahan daerah berbagai tingkat bisa mempunyai pemimpin teras yang adalah perempuan. Mencapai 50 persen pekerja perempuan yang mendapat gaji pada tahun 2025 dan hampir 60 persen pada tahun 2030. Berupaya mencapai 60 persen pada tahun 2025 dan 80 persen pada tahun 2030 penduduk yang bisa mendekati  pengetahuan dasar tentang kesetaraan gender.

Vietnam juga memberlakukan rencana menggelar pelaksanaan Strategi nasional mengenai kesetaraan gender. Rencana tersebut meliputi usaha memperkuat kepemimpinan dan bimbingan Komite Partai berbagai tingkat, tanggung jawab pengelolaan dari pemerintahan berbagai tingkat dalam meningkatkan pemahaman, menggelar pelaksanaan dan menyempurnakan institusi tentang kesetaraan gender. Menyempurnakan sistem kebijakan dan undang-undang dalam menjamin prinsip-prinsip kesetaraan gender di semua sektor terkait. Melaksanakan penyelipan isi-isi kesetaraan dalam membuat kebijakan, undang-undang, berbagai program, strategi dan rencana pengembangan sosial-ekonomi. Seiring dengan itu membuat dan menggelar berbagai Program mendorong pelaksanaan kesetaraan gender, mencegah dan menghadapi kekerasan di atas dasar gender, memperkuat pekerjaan menginformasikan, menyosialisasikan dan menerapkan teknologi informasi untuk meningkatkan pemahaman kepada berbagai lapisan rakyat tentang kesetaraan gender. Memperkuat kemampuan mesin aparat manajemen Negara tentang kesetaraan gender di semua  tingkat.

Perhatian mendalam dari Partai Komunis dan Negara, menyusun dan memberlakukan payung hukum secara lengkap, dari UUD, undang-undang sampai penyelipan target kesetaran gender dalam berbagai mekanisme dan kebijakan pengembangan sudah dan sedang menciptakan syarat kondusi bagi kaum perempuan untuk ikut membangun tanah air, mengembangkan diri dan mendorong tujuan kesetaraan gender di Vietnam./.

Komentar

Yang lain