Ketua ASEAN 2020-Peranan dan tanggung-jawab Viet Nam

(VOVWORLD) - Viet Nam akan memegang peranan sebagai Ketua Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dari tanggal 1 Januari 2020. Ini untuk kedua kalinya Viet Nam memegang peranan ini. Dengan posisi dan kekuatan baru dari Tanah Air setelah 10 tahun, dengan peranan ASEAN yang semakin ditegaskan di arena internasional, Viet Nam telah dan sedang siap untuk terus menegaskan peranan dan tanggung-jawabnya di kalangan ASEAN dan mempertahankan proses perkembangan ASEAN dalam kehidupan politik global.
Ketua ASEAN 2020-Peranan dan tanggung-jawab Viet Nam - ảnh 1Ilustrasi  (Foto: internet) 

Pada waktu ini, hanya  tinggal lebih dari 9 bulan lagi, Viet Nam akan resmi memegang peranan sebagai Ketua ASEAN 2020. Ini merupakan satu kehormatan dan satu tugas penting dari Viet Nam terhadap ASEAN, sekaligus merupakan peluang bagi Viet Nam untuk terus memberikan sumbangan yang efektif bagi Komunitas ASEAN. Oleh karena itu, persiapan yang teliti untuk masa bakti sebagai Ketua ini teramat dihargai oleh Viet Nam.

 

Membuat persipan yang sebaik-baiknya bagi peranan sebagai Ketua ASEAN

Penggalan jalan selanjurnya bagi ASEAN pasti tetap mengalami banyak tantangan. Apakah keterkaitan internal dan  penyebut kepentingan bersama dari ASEAN cukup kuat bagi ASEAN untuk mempertahankan kemampuan bermandiri dalam menghadapi dampak-dampak yang mendalam dari persaingan strategis dan gejolak-gejolak politik serta ekonomi dari luar atau tidak. Apakah fundasi kerjasama dan kerangka institusi ASEAN sekarang ini sudah bisa memenuhi kebutuhan konektivitas yang semakin meningkat?. Apa yang telah dan sedang dilakukan oleh ASEAN untuk memberikan kepentingan paling praksis kepada lebih dari 630 juta jiwa di kawasan agar mereka bisa  merasakan ASEAN dalam setiap ritme hidup mereka sehari-hari? Semua tantangan ini  mengedepankan tanggung-jawab terhadap setiap negara anggota ASEAN, khususnya pada latar belakang Viet Nam akan memainkan peranan sebagai Ketua ASEAN pada tanggal 1 Januari 2020.

Ini bukan untuk pertama kalinya Viet Nam menjadi Ketua ASEAN dan untuk membuat persiapan bagi kali kedua ini, Viet Nam telah membentuk Komite Nasional tentang ASEAN sejak sangat dini. Dalam Komite Nasional ini ada sub-sub komisi, pilar-pilar dan status koordinasi. Tentang isi, Viet Nam telah  melakukan perbahasan dengan semua kementerian, instansi dan pakar urusan ASEAN di dalam dan luar negeri untuk menetapkan masalah-masalah supaya difokuskan oleh Viet Nam dan tema untuk tahun 2020.

 

Kepercayaan dari negara-negara anggota ASEAN

Sejak masuk ASEAN hingga sekarang, Viet Nam selalu menganggap ASEAN sebagai salah satu di antara prioritas-prioritas diplomatik utama. Pada tahun 2010, ketika memegang peranan sebagai Ketua ASEAN, selar-selar dari tahun ini dengan aksi-aksi yang praksis tetap terus digelarkan. Ketika menilai peranan Viet Nam di kalangan ASEAN, Peter Girke, Kepala Perwakilan Dana KAS di Viet Nam mengatakan: “Viet Nam telah menunjukkan peranannya yang sangat menonjol dalam membangun komunitas di negaranya. Pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh Viet Nam pasti akan menguntungkan ASEAN ketika Viet Nam memegang peranan sebagai Ketua ASEAN pada waktu mendatang. Jelaslah bahwa Viet Nam merupakan satu anggota yang berinisiatif dan aktif dalam aktivitas-aktivitas integrasi regional dan internasional”.

Memegang peranan sebagai Ketua ASEAN merupakan tanggung-jawab dan kewajiban negara anggota, bersamaan itu juga merupakan satu peluang yang sangat besar. Ketua ASEAN harus bertanggung-jawab mewarisi dan mengembangkan segala yang sudah dicapai oleh ASEAN atau melanjutkan segala yang sedang digelarkan oleh ASEAN dan lebih-lebih lagi ialah kemampuan Ketua juga termanifestasikan dalam mendorong kerjasama internasional dan meningkatkan posisi ASEAN terhadap luar kawasan. Shahriman Lockman dari Institut Penelitian Strategi dan Internasional Malaysia mengatakan: “Menurut hemat saya, Viet Nam sedang memiliki sangat banyak potensi untuk memegang peranan sebagai Ketua ASEAN, bersamaan itu juga mencalonkan diri untuk posisi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) masa bakti 2020-2021. Itu merupakan peluang bagi Viet Nam untuk tidak hanya memberikan sumbangan suaranya, tapi juga mewakili seluruh Komunitas ASEAN di satu forum yang penting dan berkaliber seperti PBB”.

Sedangkan, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa mengatakan: “Saya sangat mempercayai Viet Nam ketika memegang peranan sebagai  Ketua ASEAN 2020. Saya dan para sarjana telah menyaksikan persiapan Viet Nam yang cermat untuk proses ini. Saya berpendapat bahwa Viet Nam menganggap masalah memegang peranan sebagai Ketua ASEAN tidak semata-mata merupakan serah-terima teknis, tapi juga kebijakan-kebijakan  kongkrit. Menyaksikan kesediaan Viet Nam ini, saya dan para anggota lain sepenuhnya percaya bahwa ASEAN akan mendapatkan keuntungan dari peranan Viet Nam sebagai Ketua ASEAN  2020”.

Tahun 2020 merupakan satu tahun sangat  istimewa bagi ASEAN dan Viet Nam. Bagi ASEAN, ialah genap 5 tahun terbentuknya Komunitas ASEAN dan merupakan tonggak pemeriksaan di sela masa bakti tentang penggelaran pembangunan Komunitas ASEAN tahap 2015-2020 dan menyelesaikan penggelaran serentetan rencana aksi antara ASEAN dengan para mitra. Bagi Viet Nam, tahun 2020 juga adalah genap 25 tahun Viet Nam masuk ASEAN. Dengan demikian, Keketuaan ASEAN 2020 yang sukses merupakan peluang bagi Viet Nam untuk memanifestasikan kemampuannya dan mengembangkan peranan pembimbingnya, memenuhi harapan dan kepercayaan negara-negara anggota dan para mitra.  

Komentar

Yang lain