Kian Tegaskan Posisi Vietnam

(VOVWORLD) - Selamat datang pendengar dalam acara khusus pada hari pertama tahun baru 2022, tahun baru dengan banyak harapan untuk perdamaian dan pembangunan.

A.   Baik! Kita semua berharap hal-hal yang lebih baik di tahun 2022, karena di tahun 2021 dunia mengalami banyak gejolak. Pandemi Covid-19 telah berdampak negatif pada perkembangan sosial-ekonomi semua negara.

B.  Vietnam, negara di Asia Tenggara, juga tidak berada di luar pusaran pandemi Covid-19, namun mampu mengatasi semua. Vietnam kian menegaskan posisi dan prestisenya di berbagai bidang. Hal tersebut juga menjadi fondasi, motivasi, dan penyemangat bagi Vietnam untuk melanjutkan ancang-ancang perkembangan di tahun 2022.

Perempuan: Kami mengucapkan selamat kepada Vietnam karena Vietnam selalu memimpin di depan dalam kerja sama multilateral, dalam kebijakan yang memposisikan rakyat sebagai sentral, pertumbuhan inklusif, dan pembangunan berkelanjutan di kawasan dan dunia.

Laki-laki: Saya sangat terhormat memiliki kesempatan untuk bekerja di Vietnam sebagai negara yang berkembang pesat. Di tingkat internasional, nama dan posisi Vietnam semakin dikenal, berkontribusi aktif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di dunia.

Laki-laki: Pendirian Vietnam terhadap isu-isu regional dan internasional mencerminkan pendirian yang positif dan konstruktif. Menurut saya, pendirian seperti itu akan membantu semua pihak menemukan solusi dengan semangat saling menguntungkan. 

Kian Tegaskan Posisi Vietnam - ảnh 1 Presiden Nguyen Xuan Phuc berbicara pada Sesi Pembahasan Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB ke-76 (Foto: Thong Nhat /VNA) 

A.   Pendengar baru saja mendengar beberapa pendapat dari teman-teman internasional tentang kontribusi Vietnam terhadap isu-isu regional dan global di tahun 2021. Ini adalah penilaian dengan dasar faktual. Berikut ini, penyiar Phuong Thao menyampaikan laporan VOV dengan judul: “Vietnam – Negara Berjalan di Depan dalam Kerjasama Multilateral”. 

Pada 2021, kebijakan luar negeri Vietnam yang independen, mandiri, ke segala arah, dan beraneka ragam telah menekankan pentingnya membangun hubungan yang kuat berdasarkan kepercayaan, integritas, dukungan, dan pengaruh. Tanpa memedulikan kesulitan akibat pandemi Covid-19, Vietnam tetap menyelesaikan dengan baik tugas hubungan luar negeri, berkontribusi untuk meningkatkan dan memperkokoh posisinya di gelanggang internasional, serta efektif dalam melayani usaha pengembangan sosial-ekonomi.      

Pada 2021, kegiatan diplomatik Vietnam dilakukan secara sistematis. Para pemimpin Negara, Pemerintah dan Majelis Nasional masing-masing melakukan perlawatan bilateral dan menghadiri forum-forum multilateral. Di tingkat multilateral, pada sidang tingkat tinggi Majelis Umum dan Dewan Keamanan serta berbagai sesi penting di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada September 2021 Presiden Nguyen Xuan Phuc menegaskan dengan jelas dan kuat kepada para sahabat internasional tentang Vietnam yang cinta perdamaian, bercita-cita untuk berkembang dan bangkit. Semua pesan dan usulan Presiden Nguyen Xuan Phuc menyoroti peran dan posisi Vietnam di event multilateral terbesar di planet ini. Juga pada tahun lalu, untuk kedua kalinya Vietnam berhasil menyelesaikan dengan baik satu bulan masa keketuaan Dewan Keamanan PBB selama masa jabatan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2020-2021. Duta Besar Pham Quang Vinh menilai:       

Di tengah kesulitan, termasuk situasi regional dan dunia serta pandemi, ini adalah kegiatan-kegiatan Vietnam yang sangat bertanggung jawab. Dengan partisipasi dalam Dewan Keamanan PBB kali ini,  Vietnam memimpin, secara proaktif melakukan koordinasi, dan langsung membahas isu-isu yang paling banyak diperhatikan dunia dan Dewan Keamanan PBB”

Pada Konferensi ke-26 Para Peserta Konvensi Kerangka PBB tentang Perubahan Iklim (COP26), Vietnam memiliki komitmen yang kuat dan pendapat yang sangat bertanggung jawab tentang perlindungan lingkungan, dan adaptasi atas perubahan iklim. Menurut Wakil Ketua Jaringan Vietnam-Inggris, Paul Smith, tujuan mencapai emisi bersih di tingkat nol pada 2050 menunjukkan kuatnya komitmen Vietnam untuk berpartisipasi dalam upaya global untuk menanggulangi perubahan iklim, bersamaan itu menunjukkan peran utama Vietnam di Asia Tenggara dan di dunia terhadap isu global. Berbagi pandangan ini, Duta Besar Inggris untuk Vietnam, Gareth Ward mengatakan:     

“Pengumuman Vietnam tentang target emisi bersih di tingkat nol pada 2050 telah menunjukkan secara mengesankan kepemimpinan Vietnam tentang iklim, sekaligus menyampaikan pesan penting kepada masyarakat internasional tentang arah pembangunan ekonomi Vietnam yang berkelanjutan”.  

Berpartisipasi dalam kegiatan menjaga perdamaian PBB merupakan garis politik utama Partai dan Negara Vietnam. Ini juga merupakan tugas penting Tentara Rakyat Vietnam di periode baru, dan memberikan kontribusi praktis untuk perdamaian dan keamanan di kawasan dan di dunia. Pada akhir tahun 2021, Kementerian Pertahanan Vietnam menyampaikan keputusan Presiden Negara di hadapan para perwira yang siap berangkat untuk melaksanakan tugas menjaga perdamaian di bawah PBB di Republik Sudan Selatan (UNMISS) dan Republik Afrika Tengah (MINUSCA) periode 2021-2022. Ini merupakan pertama kalinya bagi Vietnam untuk mengerahkan perwira dalam jumlah terbesar dalam bentuk individu untuk melaksanakan tugas di daerah-daerah tersebut. Yang patut diperhatikan dari masa bakti ini, PBB mengundang Vietnam untuk menempatkan dua posisi baru di Misi MINUSCA, yaitu Perwira Inteligen dan Perwira Komunikasi. Juga pada 2021, 70 dokter dari Rumah Sakit Lapangan Tingkat 2 Nomor 3 Vietnam memulai misi internasional di Sudan Selatan. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, mantan Deputi Menteri Pertahanan Vietnam mengatakan: 

“Pengiriman rumah sakit lapangan ke Sudan Selatan membuktikan tekad Pemerintah Vietnam ketika kita benar-benar melibatkan pasukan berupa rumah sakit lapangan, bukan hanya perwira independen”.

Menurut Brigadir Jenderal Hoang Kim Phung, Kepala Direktorat Penjagaan Perdamaian Vietnam, kehadiran Vietnam dalam kegiatan kemanusiaan menunjukkan dukungan Vietnam terhadap Target-Target Milenium yang ditetapkan PBB, sekaligus menunjukkan prestise internasional Vietnam.           

“Kami dipercaya karena keahlian profesi kita, karena kedekatan dengan rakyat, karena keramahan kita terhadap pasukan-pasukan lain dalam misi. Hal ini telah menciptakan citra rumah sakit lapangan Vietnam yang memenuhi kapasitas, sangat menggembirakan dan patut dibanggakan”.

Sebagai negara yang telah mengalami peperangan untuk memperoleh kemerdekaan bangsa, Vietnam selalu ingin bersinergi dalam menegakkan dan mempertahankan perdamaian di dunia. Partisipasi Vietnam dalam pasukan penjaga perdamaian PBB dalam berbagai misi turut merealisasikan komitmen-komitmen politik Vietnam sebagai anggota masyarakat internasional yang bertanggung jawab, siap untuk bersinergi mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil demi kerja sama dan pembangunan di kawasan dan di dunia.

Kian Tegaskan Posisi Vietnam - ảnh 2Pada 2021, 70 dokter Rumah Sakit Lapangan tingkat 2  nomor 3 Vietnam berangkat untuk melaksanakan misi internasional di Sudan Selatan (Foto: qdnd.vn) 

A. Anda Sekalian baru saja mendengarkan laporan VOV dengan judul: “Vietnam – Negara Memimpin di Depan dalam Kerjasama Multilateral”. Para pendengar, setelah lebih dari 35 tahun pelaksanaan pembaruan, dengan sikap dan posisi baru, Vietnam secara proaktif melakukan integrasi, berupaya untuk bersinergi dengan negara-negara lain memecahkan isu-isu global.

B. Citra Vietnam yang sangat bertanggung jawab dan bergengsi, semakin aktif berpartisipasi dalam arena permainan global, telah ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam Bui Thanh Son dalam sebuah interviu dengan wartawan Radio Suara Vietnam di bawah ini. Silahkan Anda sekalian mengikutinya. 

Wartawan: Apakah Bapak menilai prestasi-prestasi penting dari instansi hubungan luar negeri Vietnam pada 2021?                

Pada umumnya, kita telah mendorong hubungan dengan para mitra secara sinkron, terutama dengan negara-negara tetangga, mitra penting, dan sahabat tradisional. Dengan demikian memperkokoh kepercayaan, menciptakan motivasi untuk pengembangan hubungan dengan banyak mitra, dan memberikan kontribusi penting untuk memperkokoh situasi hubungan luar negeri yang stabil, menjaga secara mantap lingkungan yang damai dan stabil, serta memanfaatkan sumber daya untuk pembangunan sosial-ekonomi tanah air, dan meningkatkan posisi internasional dan prestise Vietnam. Kedua, pelaksanaan kebijakan meningkatkan level hubungan luar negeri multilateral terus menegaskan posisi dan prestise Vietnam. Kita telah menyelesaikan dengan baik peran sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa bakti 2020-2021. Tahun 2021 juga merupakan tahun yang sangat membahagiakan, Vietnam telah terpilih di berbagai organisasi multilateral yang bergengsi seperti Komisi Hukum Internasional dan Dewan Eksekutif UNESCO. Kita telah membuat komitmen yang bertanggung jawab untuk menanggulangi perubahan iklim di COP 26. Dengan demikian, sahabat-sahabat internasional juga menghargai inisiatif dan tanggung jawab Vietnam. Ketiga, kita dengan tekun mendorong dialog dan negosiasi dengan negara-negara terkait untuk menemukan solusi-solusi damai terhadap sengketa, mempertahankan secara mantap suasana persahabatan, melindungi perbatasan secara damai, kooperatif, dan berkembang.

Wartawan: Menurut Bapak Menteri, bagaimana prestasi-prestasi itu telah memberikan sumbangsih bagi perkembangan serta meningkatkan posisi dan prestise tanah air di gelanggang internasional?

Diplomasi bersama semua badan dan kekuatan hubungan luar negeri telah mencapai berbagai prestasi penting dan meninggalkan rekam jejak yang menonjol tentang hubungan luar negeri, berkontribusi bagi pembangunan tanah air, potensi, prestise, dan posisi internasional yang belum pernah dimiliki Vietnam sebelumnya. Vietnam telah menjalin, memperluas, dan memperdalam hubungan dengan banyak mitra. Hingga saat ini, Vietnam memiliki hubungan diplomatik dengan 189 negara, hubungan ekonomi perdagangan dengan lebih dari 230 negara dan teritorial, memiliki hubungan kemitraan strategis dan kemitraan komprehensif dengan 30 negara. Kita telah mengambil keuntungan dari lingkungan internasional yang kondusif untuk memobilisasi sumber-sumber daya eksternal untuk melayani pembangunan sosial-ekonomi. Instansi diplomatik juga telah memberi masukan kepada partai dan negara untuk berpartisipasi dalam berbagai konektivitas ekonomi internasional. Dalam konteks wabah Covid-19 yang berkembang kompleks belakangan ini, dengan meningkatkan berbagai kegiatan diplomasi kesehatan dan diplomasi vaksin, kita telah memanfaatkan bantuan internasional yang tepat waktu dalam hal vaksin, peralatan medis dan obat-obatan, memberikan kontribusi penting dalam pencegahan dan cara beradaptasi yang aman terhadap wabah Covid-19. Di masa damai, Vietnam juga telah memimpin dalam menciptakan dan memperkokoh lingkungan yang damai, stabil, dan mempertahankan kedaulatan, kesatuan, dan keutuhan wilayah negara.

Wartawan: Kami berterima kasih kepada Bapak Menteri atas wawancara dengan Radio Suara Vietnam.

Kian Tegaskan Posisi Vietnam - ảnh 3                    Menlu Vietnam, Bui Thanh Son (Foto: dangcongsan.vn)

A. Saudara pendengar, kita baru saja mendengarkan jawaban wawancara Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son tentang prestasi-prestasi hubungan luar negeri Vietnam pada 2021. Dalam wawancara tersebut, menteri juga mengungkapkan perihal Vietnam yang secara maksimal mengupayakan berbagai faktor yang kondusif, semua komitmen dan kesepakatan internasional, termasuk berbagai perjanjian perdagangan yang sudah ditandatangani untuk memobilisasi sumber-sumber daya eksternal.

B. Faktor-faktor itulah yang memberikan kontribusi penting bagi Vietnam untuk mencapai nilai ekspor sebesar 660 miliar USD pada 2021, dengan surplus mencapai sekitar 3 miliar USD, serta menonjolkan peran Vietnam dalam integrasi ekonomi internasional. Mari kita mendengar pembacaan artikel berjudul: “Vietnam: Sikap baru terkait partisipasi dalam konektivitas ekonomi internasional.” 

Pada 2021, Vietnam berintegrasi semakin intensif dan ekstensif dalam perekonomian dunia. Dengan serentetan FTA yang dilaksanakan dan dirundingkan, Vietnam telah menjadi pusat perhatian jaringan kawasan perdagangan bebas dan luas, menduduki 59% populasi dunia dan 68% perdagangan global, serta turut meningkatkan kepentingan Vietnam yang saling berselang-seling dengan hampir semua mitra utama di kawasan dan dunia.

Keterbukaan perekonomian Vietnam diapresiasi dunia dengan persentase ekspor dan impor dari total produk domestik (GDP) mencapai lebih dari 200%. Di samping itu, Vietnam merupakan salah satu negara dengan tingkat integrasi ekonomi di tingkat sangat tinggi dengan partisipasi dan penandatanganan 17 perjanjian perdagangan bebas (FTA). Di antaranya, yang menonjol ialah: Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP), FTA antara Vietnam dan Uni Eropa (EVFTA), Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), dan terkini FTA antara Vietnam, Inggris, dan Irlandia Utara (UKVFTA). Berbicara pada konferensi hubungan luar negeri nasional baru-baru ini, Menteri Industri dan Perdagangan Nguyen Hong Dien menekankan: 

“Hingga saat ini, Vietnam memiliki hubungan perdagangan dengan 224 mitra dan memiliki hubungan kerja sama dengan lebih dari 500 organisasi internasional, telah menandatangani lebih dari 90 perjanjian  perdagangan bilateral, hampir 60 perjanjian tentang pacuan dan perlindungan investasi; merundingkan, menandatangani, dan melaksanakan 17 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA). Yang utama, Vietnam telah menjadi salah satu negara-negara pelopor dalam membentuk rangka-rangka kerja sama ekonomi multilateral di kawasan.”   

Kian Tegaskan Posisi Vietnam - ảnh 4Menteri Industri dan perdagangan Nguyen Hong Dien (Foto: nld.com.vn)

Perlu menjadi sorotan bahwa eksploitasi semua FTA Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi penting, turut mengembangan ekspor secara cepat dan berkelanjutan, dan secara bertahap mengurangi ketergantungan pada satu atau beberapa pasar saja. Tanah air Vietnam memasuki tahap partisipasi konektivitas ekonomi internasional dengan sikap yang sepenuhnya baru. Pada 2021 nilai ekspor dan impor telah melampaui 660 miliar USD, membawa Vietnam masuk ke dalam kelompok 20 perekonomian terbesar dalam perdagangan internasional. Ekonom, Doktor Nguyen Minh Phong menilai ini adalah suatu keunggulan yang perlu dimanfaatkan oleh badan-badan usaha Vietnam dengan lebih baik di waktu mendatang:       

“Kita mempunyai banyak peluang untuk memperluas ekspor, apabila berdasarkan pada pemanfaatan berbagai FTA generasi baru, akan menjadi peluang-peluang yang sangat positif. Selain itu, kualitas produk ekspor juga membantu kita masuk ke pasar-pasar baru. Saya mengatakan bahwa pemanfaatan berbagai FTA generasi baru, terutama CPTPP, EVFTA, dan RCEP di waktu mendatang juga sangat penting.”

Di waktu mendatang, Vietnam akan memberikan prioritas utama dalam pelaksanaan komitmen-komitmen dalam berbagai FTA dan mekanisme kerja sama ekonomi dimana Vietnam menjadi anggotanya. Terlepas dari hal tersebut, kemudian disusul dengan menyempurnakan dan memperluas jaringan konektivitas, intergrasi ekonomi bilateral dan multilateral dengan para mitra dan organisasi di dunia, membawa Vietnam menjadi pusat konektivitas ekonomi global, sesuai dengan garis politik hubungan luar negeri partai dan negara. Vietnam juga berupaya dan dengan proaktif berpartisipasi dalam proses membangun struktur di kawasan ini, menyusun berbagai rangka dan ketentuan manajemen ekonomi di tingkat kawasan, antarkawasan dan global; memberikan kontribusi secara efektif, bertanggung jawab, dan menangani masalah-masalah bersama, terutama menjamin sistem perdagangan multilateral yang bebas, terbuka, dan berdasarkan pada hukum, mempromosikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.        

A. Saudara pendengar, berbicara pada Konferensi Hubungan Luar Negeri Nasional Desember 2021, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong telah menegaskan bahwa “posisi dan kekuatan negara pada berbagai kriterium penting seperti ekonomi, kependudukan, pertahanan, dan hubungan luar negeri telah berbeda setelah 35 tahun inovasi”.

B. Sekjen juga menekankan bahwa di waktu mendatang, Vietnam harus semakin mengembangkan peran pelopor dalam membentuk dan mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil, memobilisasi sumber-sumber daya eksternal untuk mengembangkan dan meningkatkan posisi dan prestise tanah air.

A.    Opini umum percaya bahwa Vietnam akan berhasil dalam melakukan arahan ini. 

"Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam telah menyempurnakan aparat pemimpin, mengumpulkan barisan yang penuh energi, berkualifikasi tinggi, menetapkan target pengembangan hingga 2030: Vietnam pada dasarnya menjadi negara industri menurut arah modern. Kalau seseorang bertanya kepada saya, apakah Vietnam dapat mencapai tujuan tersebut atau tidak? Saya menegaskan bahwa Vietnam dapat melakukannya. Saya selalu percaya bahwa di bawah kepemimpinan partai dan pemerintah yang bijaksana, Vietnam akan memiliki satu masa depan yang cerah."

"Tahun 2022 pada dasarnya dengan infrastruktur serta kekuatan tenaga kerja yang kita dapat pertahankan seperti saat ini dan dengan kecepatan seperti saat ini, kita dapat terus mempertahankan kecepatan pertumbuhan seperti di masa lalu, terutama ketika perjanjian perdagangan bebas RCEP berlaku yang akan lebih menciptakan dorongan baru bagi badan-badan usaha untuk meningkatkan ekspor. "

"Dunia melihat Vietnam sebagai sebuah negara yang menciptakan kepercayaan bagi semua. Hal itu sangat penting. Belum lagi bangsa kita selalu memiliki hasrat untuk bangkit. Di masa lalu kita bertekad untuk memenangkan kemerdekaan untuk memiliki kehidupan sebuah negara yang setara dengan negara-negara lainnya, hingga saat ini orang Vietnam ingin memberikan kontribusi yang besar bagi dunia." 

A. Tahun 2021 dengan berbagai kesulitan telah dilalui. Dunia memulai tahun 2022 dengan harapan akan hal-hal yang lebih baik di masa datang.

B. Dan di zaman itu, Vietnam akan terus terus-menerus menulis penanda posisi dan prestise dengan kebijakan luar negeri yang benar dan bertanggung jawab.

A. Sehubungan dengan awal tahun baru 2022, Do Tien Sy, Anggota Harian Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Direktur Jenderal VOV, menyampaikan ucapan selamat tahun baru kepada para pendengar internasional dan perantau Vietnam yang jauh dari Tanah Air.

Para pendengar VOV di seluruh dunia!

Para perantau Vietnam yang tinggal dan bekerja di luar negeri!

Negara Vietnam, di antaranya terdapat sebagian keturunan Vietnam yang tinggal, bekerja dan belajar di luar negeri, tengah bernostalgia perpisahan dengan tahun lama 2021, bersemangat memasuki tahun 2022 dengan luapan kegembiraan dan kebahagiaan. Saya ingin menyampaikan perasaan yang tulus dan Selamat Tahun Baru bagi masyarakat Vietnam yang tinggal, bekerja, dan belajar jauh dari tanah air. Bagi negeri dan bangsa Vietnam, para perantau Vietnam di mana pun mereka berada selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari Tanah Air Vietnam tercinta.

Saya juga ingin menyampaikan salam terbaik bagi para pendengar internasional VOV pada hari pertama Tahun Baru 2022. Semoga Anda sekalian mendapatkan banyak kesuksesan dan kebahagiaan di tahun 2022. 

Para perantau Vietnam di luar negeri dan para pendengar yang terhormat!

Melihat kembali pada tahun 2021, meskipun situasi dunia dan dalam negeri mengalami banyak kesulitan dan tantangan, tetapi di bawah kepemimpinan yang tepat dari Partai dan Negara, Vietnam terus berkembang, mengatasi semua kesulitan dan mencapai banyak hasil komprehensif yang menggembirakan di banyak bidang, meninggalkan kesan yang baik, menciptakan momentum dan motivasi baru, dan semangat baru untuk menyelesaikan semua target dan tugas masa lima tahun 2021-2025. Yang patut diperhatikan, di tengah kesulitan, ekonomi makro Vietnam tetap stabil, kebijakan-kebijakan jaring pengaman sosial terjamin, keamanan pertahanan dipertahankan secara mantap, dan nilai perdagangan terus membentuk rekor baru dengan nilai lebih dari 660 miliar USD, jauh melebihi rekor hampir 550 miliar USD pada 2020. Juga pada 2021, hubungan luar negeri Vietnam terus diperkokoh dan diperkuat, baik di segi bilateral maupun multilateral. Posisi dan prestise Vietnam di gelanggang internasional semakin meningkat seperti pernah ditegaskan Sekjen Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong pada Konferensi Hubungan Luar Negeri tentang Pelaksanaan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam pada 14 Desember bahwa “Negara kita belum pernah memiliki potensi, posisi, dan prestise internasional seperti saat ini". 

Bagi VOV, tahun 2021 juga merupakan tahun yang bermakna. VOV terus menegaskan dirinya sebagai kantor pers hubungan luar negeri terkemuka di Vietnam dengan 13 bahasa, di antaranya bahasa Vietnam dan 12 bahasa asing; menyosialisasikan dan mencerminkan secara penuh dan nyata peristiwa-peristiwa dan masalah besar tanah air di semua bidang politik, ekonomi, diplomasi, keamanan, pertahanan, budaya, dan lain sebagainya kepada para pendengar di dalam dan luar negeri. Melalui umpan balik, interaksi dan saling berbagi informasi dengan para pendengar internasional dan perantau Vietnam dari seluruh dunia, VOV bangga menjadi kanal komunikasi resmi yang nyata, menarik dan efektif tentang Vietnam, merupakan jembatan penghubung antara Vietnam dan sahabat-sahabat internasional dan masyarakat Vietnam di luar negeri.

Memasuki tahun 2022, VOV ingin terus mendapat perhatian, keberbagian dan terutama pendapat sumbangan dan rekomendasi yang berharga dari pendengar internasional dan masyarakat Vietnam dari seluruh dunia agar program-program VOV semakin menarik, lebih dekat dengan pendengar, pembaca, perantau Vietnam di luar negeri dan teman-teman internasional. Di pihaknya, VOV akan terus berinovasi dalam cara menyampaikan informasi agar tetap layak dipercaya dan dicintai pendengar internasional dan para perantau Vietnam di luar negeri. 

Pada kesempatan Tahun Baru, atas nama pejabat, staf, wartawan, teknisi, artis dan semua karyawan VOV, saya ingin mengucapkan selamat tahun baru yang bahagia dan makmur kepada semua pendengar internasional dan masyarakat Vietnam di luar negeri!

B. Para pendengar baru saja mendengar ucapan selamat Tahun Baru dari Anggota Komite Sentral Partai Komunitas Vietnam, Dirjen VOV Do Tien Sy.

A. Program siaran kami khusus menyambut Tahun Baru berakhir sampai di sini. Sampai jumpa!

B. Semoga Anda sekalian menjalani tahun baru yang aman. Mudah-mudahan pada 2022, perdamaian, stabilitas, dan pembangunan akan hadir di seluruh dunia./.

Komentar

Yang lain