Melaksanakan Resolusi Sidang Pleno ke-5 KS PKV- Pemerintah berjalan seperjalanan dengan sektor ekonomi swasta

(VOVWORLD) - Pedana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Senin (31 Juli), di depan Forum Ekonomi Swasta tahun 2017, telah langsung melakukan dialog dan memberikan keterangan tentang masalah-masalah yang mendapat perhatian dari badan usaha untuk mengatasi kesulitan dan membantu sektor ekonomi swasta berkembang menurut semangat Resolusi nomor 10 Sidang Pleno ke-5 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) angkatan XII (tahun 2017). Banyak solusi telah dikeluarkan oleh Pemimpin Pemerintah dan memberikan bimbingan kepada  semua kementrian, instansi dan daerah supaya melaksanakannya secara tegas.
Melaksanakan Resolusi Sidang Pleno ke-5 KS PKV- Pemerintah berjalan seperjalanan dengan sektor ekonomi swasta - ảnh 1Panorama Forum Ekonomi Swasta   (Foto: VNA) 

Resolusi Sidang Pleno ke-5 KS PKV angkatan XII mengungkapkan pengembangan ekonomi swasta menjadi satu tenaga pendorong yang penting terhadap perekonomian pasar dengan pengarahan sosialis. Resolusi ini menetapkan pengembangan ekonomi swasta secara sehat, efektif dan berkesinambungan, memperhatikan peningkatan kualitas dan efektivitas bisis di  ekonomi swasta. Berusaha meningkatkan prosentase andil yang diberikan oleh  ekonomi swasta kepada GDP akan mencapai kira-kira 50% pada tahun 2020,  55% pada tahun 2025 dan dari 60-65% pada tahun 2030.

 

Peranan ekonomi swasta semakin besar

Selama lebih dari 30 tahun melakukan pembaruan, salah satu di antara prestasi-prestasi penting yang dicapai oleh Vietnam ialah telah berhasil memacu pengembangan ekonomi swasta di dalam negeri. Banyak mekanisme dan kebijakan yang menciptakan syarat yang kondusif dan membantu pengembangan sektor ekonomi ini telah dikeluarkan, mendorong semangat berbisnis dari orang Vietnam dan badan usaha Vietnam. Hingga sekarang, harus ditegaskan bahwa ekonomi swasta sedang semakin memberikan andil-andil  sangat penting kepada perkembangan Tanah air, dari andil kepada anggaran keuangan, menciptakan lapangan kerja sampai memecahkan masalah-masalah sosial. Terhitung dari tahun 2010 hingga sekarang, andil yang diberikan sektor ini kepada GDP mencapai taraf sebesar lebih dari 43%. Sekarang ini, prosentase ini di sektor ekonomi negara sebanyak kira-kira 28,9% dan sektor yang bermodal investasi asing langsung (FDI) sebesar kira-kira 18%. Jumlah badan usaha swasta juga meningkat secara drastis. Pada tahun 2016, jumlah badan usaha yang dibentuk mencapai taraf rekor, sebanyak lebih dari 110.000 badan usaha.

Di Vietnam telah terbentuk beberapa grup ekonomi swasta dan badan usaha yang berskala besar, melakukan aktivitas di bidang-bidang yang menuntut adanya kemampuan modal dan teknologi tinggi seperti pengolahan, manufaktur, elektronik, jasa keuangan-perbankan seperti Vinamilk, Perusahaan Persero Otomotif Truong Hai, Grup Massan, Grup Hoa Phat, Perusahaan Persero FPT, Perusahaan Persero The Gioi Mobil dan lain-lain. Dengan demikian, bisa dikatakan, Resolusi nomor 10 NQ-TW ini telah menegaskan dan lebih-lebih lagi telah meningkatkan peranan dan posisi sektor ekonomi swasta dalam perekonomian. Sektor ekonomi swasta menjadi mata kunci bagi pertumbungan ekonomi Vietnam.

 

Tindakan Pemerintah

Tujuan membawa ekonomi swasta menjadi tenaga pendorong yang penting terhadap perekonomian menuntut upaya keras dan tindakan yang sangat besar dari semua faktor yang bersangkutan. Pemerintah Vietnam berkomitmen akan terus memperbaiki lingkungan bisnis menurut arah sama derajat, transparan, aman dan akrab, menciptakan semua syarat kepada badan usaha, khususnya badan usaha swasta, badan usaha kecil dan menegah dan badan usaha start-up untuk berkembang secara kondusif. Pada tahun 2016, Pemerintah Vietnam terus-menerus menyelenggarakan banyak event promosi investasi dengan ratusan kontak dan dialog dengan badan usaha di banyak bidang. Serentetan reformasi kebijakan telah diberlakukan, masalah-masalah yang masih ada telah diidentifikasikan, maka lingkungan investasi dan bisnis telah menjadi baik secara jelas.

Pada waktu mendatang, menurut PM Nguyen Xuan Phuc, Pemerintah Vietnam akan terus memperhebat pengurangan biaya bagi badan usaha untuk meningkatkan hasil-guna investasi badan usaha. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Kami memahami secara jelas bahwa masih ada banyak problematik tentang biaya-biaya bagi badan usaha, misalnya biaya lapangan, suku bunga  bank, beberapa biaya tidak resmi, biaya perhubungan transportas. Pemerintah Vietnam akan mendorong pengurangan biaya secara lebih kuat lagi. Ini adalah masalah sangat penting yang telah disedari oleh Pemerintah agar efektivitas investasi badan usaha menjadi lebih baik”.

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Resolusi Sidang Pleno ke-5 KS PKV telah menghapuskan semua rintangan agar badan usaha swasta berkembang secara tepat arah, oleh karena itu, semua yang dilaksanakan secara baik oleh badan usaha akan mendapat syarat yang diberikan oleh negara. PM Ngueyn Xuan Phuc mengatakan: “Melaksanakan Resolusi Sidang Pleno ke-5, Vietnam membuka program investasi baru kepada badan usaha swasta di semua bidang  penting di mana negara sedang kekurangan modal dan sedang mengimbau perkembangan seperti rumah sakit, sekolahan dan pabrik listrik. Diharapkan, badan usaha akan menyambut kebijakan ini agara ekonomi swasta Vietnam memberikan andil sebanyak sedikit-dikitnya 50% kepada GDP dan menuju ke angka 60%”.

PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada  semua kementerian, badan dan instansi di pusat yang bersangkutan supaya mendengarkan dan melakukan dialog secara periodik  dengan sektor badan usaha swasta Vietnam di semua forum, memecahkan secara tepat waktu semua problemarik mendesak, punya peta jalan menangani semua masalah jangka-panjang. Semua daerah perlu mengembalikan semua proyek, lahan, kekayaan alam dan juga membuat mekanisme dan kebijakan terhadap semua investor yang lemah untuk disampaikan kepada para investor baru yang memiliki kemampuan dan komitmen jangka-panjang serta berjalan seperjalanan dengan daerah dan Pemerintah.

Bersama dengan upaya keras dan tindakan Pemerintah, PM Nguyen Xuan Phuc juga mengharapkan agar sektor ekonomi swasta harus memperbarui dan meningkatkan daya saing. Belaiu mengatakan: “Badan usaha supaya  mengajukan visi yang lebih jauh ke dunia, dari situ berfokus melakukan produksi dan aktivitas di bidang-bidang di mana dunia punya kebutuhan yang besar dan permanen, misalnya pertanian, bahan makanan, barang konsumsi, pariwisata dan lain-lain. Memberanikan diri dalam melakukan kerjasama internasional lebih lanjut lagi di bidang-bidang jual-beli, transfer teknologi, kerjasama produksi, pemasaran produk ke pasar asing dan lain-lain”.

Pandangan komprehensif dari Partai Komunis dan Negara Vietnam telah menegaskan ekonomi swasta sebagai tenaga pendorong yang penting dari perkembangan ekonomi. Tindakan Pemerintah yang telah, sedang dan akan melakukan tindakan yang kongkrit untuk menciptakan semua hal yang kondusif kepada  ekonomi swasta untuk berkembang secara tepat arah tidak hanya merealisasikan pandangan tersebut tapi juga sesuai dengan keinginan sebagian besar badan usaha ketika ikut serta dalam Forum Ekonomi Swasta tahun 2017. 

Komentar

Yang lain