Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong  mengunjungi dan memberikan bingkisan di Pusat Sanatorium Orang-Orang yang Berjasa kepada Revolusi. (Foto: Xuan Dan/VOV)

Terhitung sampai dengan tahun 2017, Vietnam telah membenarkan lebih dari 9 juta  orang  yang berjasa kepada revolusi yang adalah martir, Ibu Vietnam Heroik,  Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, Pahlawan Kerja, Prajurit Disabilitas dan orang yang mendapat kebijakan prioritas seperti prajurit disabilitas, orang-orang yang beraktivitas dalam perang perlawanan, anak kandung dari orang-orang yang terkena zat kimia beracun, para aktivis revolusioner, orang-orang yang beraktivitas dalam perang perlawanan yang  dipenjarai oleh musuh.

Menyempurnakan sistim kebijakan.

Sejak Dekrit nomor 20/SL yang diberlakukan oleh Presiden Ho Chi Minh pada tanggal 16 Februari 1947 menetapkan “rezim gaji pensiun untuk kecacatan dan uang kematian untuk martir” sampai sekarang, Vietnam telah membuat dan melaksanakan secara  tunggal satu sistim kebijakan, rezim prioritas  terhadap prajurit disabilitas, prajurit pasien, keluarga dari para martir dan orang-orang yang berjasa  kepada revolusi di seluruh negeri. Oleh karena itu, mayoritas mutlak orang-orang yang berjasa kepada revolusi dan sanak keluarga mereka  telah mendapatkan secara benar, lengkap dan tepat waktunya kebijakan-kebijakan  prioritas yang diberikan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam.

Dengan kebijakan-kebijakan prioritas baru ini, lebih dari 1,4 juta orang yang berjasa kepada revolusi dan sanak keluarga mereka sedang menikmati uang tunjangan prioritas bulanan  dengan total biaya sebanyak 29 triliun VND per tahun. Yang terkini pada tanggal 19 Juli ini, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam KS PKV), Nguyen Phu Trong telah menandatangani dan memberlakukan  Instruksi nomor 14 dari Sekretariat KS PKV yang meminta kepada pemerintahan berbagai tingkat dan instansi menegaskan usaha memikirkan dan melaksanakan kebijakan prioritas terhadap orang-orang yang berjasa kepada revolusi sebagai kewajiban dan tugas permanen dan berjangka panjang dari seluruh sistim politik dan seluruh masyarakat. Khusus, melakukan penelitian dan memberlakukan Peraturan Negara yang diganti dengan Peraturan Negara tentang prioritas terhadap orang-orang yang berjasa kepada revolusi yang sekarang sedang diberlakukan. Melakukan penelitian dan memberlakukan rezim dan kebijakan terhadap orang-orang  Vietnam  yang berjasa kepada revolusi yang menjalankan tugas internasional,  orang-orang yang berjasa membantu revolusi Vietnam yang sedang bermukim di luar negeri. Melakukan penelitian dan memberlakukan kebijakan terhadap orang-orang yang terpengaruh oleh zat kimia beracun  generasi ketiga.  Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Doan Mau Diep memberitahukan: “Instruksi baru tentang pekerjaan di kalangan orang yang berjasa kepada revolusi berupaya  agar  sampai tahun 2020, 100% jumlah keluarga yang berjasa semuanya menikmati taraf kehidupan yang lebih tinggi dari tarap kehidupan rata-rata dari komunitas penduduk setempat. Soal berfokus memeriksa dan memecahkan  dokumen yang masih tersisa pasca perang di semua provinsi dan kota telah diperhebat untuk  memecahkan secara pada pokoknya  dokumen-dokumen mengusulkan dan mengakui mereka sebagai martir, prajurit disabilitas dan orang-orang yang mendapatkan kebijakan seperti prajurit disabilitas”.

Gerakan “Balas Budi”  berkembang secara ekstensif dan intensif.

Bersama-sama dengan sistim kebijakan Negara, gerakan merawat prajurit disabilitas, prajurit pasien, keluarga dari martir  dan orang-orang yang berjasa kepada revolusi, pada waktu lalu, telah berkembang sangat kuat. Selama 10 tahun ini (2007-2017), rakyat Vietnam telah menyumbangkan biaya sebanyak 3,5 triliun VND kepada Dana “Balas Budi”; membangun dan mereparasi hampir 165 000 rumah kasih sayang dengan total dana sebanyak 12,2 triliun VND; memberikan 159 000 buku tabungan kasih sayang. 100% jumlah Ibu Vietnam Heroik  mendapat perawatan yang dari  unit-unit, Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Vietnam, Dao Ngoc Dung memberitahukan: “Gerakan merawat prajurit disabilitas, prajurit pasien, keluarga dari para martir dan orang-orang yang berjasa kepada  revolusi pada waktu lalu telah menjadi perasaan dan tanggung jawab dari seluruh masyarakat, menjadi isi-isi penting di semua forum, telah membangkitkan tradisi baik dari bangsa Vietnam, menggerakkan kekuatan seluruh bangsa dan telah menjadi pekerjaan permanen, menciptakan kekuatan materiil dan spirituil, turut merawat orang-orang yang berjasa kepada Tanah Air dan juga turut mengentas dari kelaparan dan kemiskinan dalam kehidupan keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas. Gerakan ini telah mengembangkan kekuatan terpadu dari komunitas penduduk untuk turut menstabilkan dan meningkatkan kehidupan materiil dan spirituil terhadap prajurit disabilitas dan sanak keluarga  dari para martir  dan orang-orang yang berjasa kepada revolusi”.

Pekerjaan mencari dan  mengumpulkan tulang belulang para martir, membangun bangunan peringatan martir  telah mendapatkan  perhatian. Negara Vietnam telah melakukan investasi dan mengupgrade pusat-pusat  identifikasi ADN dari berbagai kementerian dan instansi untuk mendorong cepat penetapan nama tulang belulang martir, selesai menegakkan perangkat lunak terpadu dan suplai data tentang pencarian informasi mengenai martir. Ini merupakan dasar data yang paling lengkap selama ini, membantu badan fungsional  menerima informasi tentang martir dari kalangan penduduk dan memberikan informasi tentang martir kepada  penduduk melalui internet.

Memberikan kebijakan prioritas terhadap orang-orang yang berjasa kepada revolusi  adalah  kebijakan penting yang dilaksanakan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam.  Prestasi-prestasi yang telahdicapai   dengan cara melaksanakan kebijakan terhadap orang-orang yang berjasa kepada revolusi selama puluhan tahun ini merupakan simbol yang paling kongkrit  dari ucapan terimah kasih Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam terhadap orang-orang yang telah memberikan dedikasi dan pengorbanan demi kemerdekaan, kebebasan dan penyatuan Tanah Air.