Memperhebat Diplomasi Ekonomi untuk Membangun dan Mengembangkan Tanah Air

(VOVWORLD) - Pada latar belakang ekonomi dunia sedang menghadapi banyak kesulitan dan tantangan, diplomasi ekonomi harus terus mengembangkan peranannya, turut memperdalam lebih lanjut hubungan antara Vietnam dengan para mitra; terus membawa hubungan ekonomi pada khususnya dan hubungan bilateral pada umumnya menjadi intensif, stabil, dan berkelanjutan.

Menurut semangat itu, Konferensi evaluasi Badan Pengarah urusan diplomasi ekononi yang berlangsung pada tgl 03 Juli di Kota Ha Noi, bertujuan terus menggelar dengan efektif Instruksi nomor 15-CT/TW pada tgl 10 Agustus tahun 2022 dari Badan Sekretariat Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) tentang pekerjaan diplomasi ekonomi.  

Memperhebat Diplomasi Ekonomi untuk Membangun dan Mengembangkan Tanah Air - ảnh 1PM Pham Minh Chinh memimpin Konferensi penggelaran Porgram Aksi Pemerintah tentang diplomasi ekonomi tahun 2023 (Foto: VGP)

Diplomasi ekonomi, diplomasi politik, dan diplomasi kebudayaan merupakan tiga pilar dari instansi diplomatik yang komprehensif dan modern, terkait dan berpengaruh satu sama lain, turut melaksanakan garis politik Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang hubungan luar negeri. Kegiatan diplomasi ekonomi dari Vietnam sedang digelar sesuai dengan semangat Instruksi nomor 15 CT/TW, di antaranya menetapkan: “Diplomasi ekonomi merupakan satu tugas dasar dan sentral dari instansi diplomatik Vietnam, satu motivasi penting untuk mengembangkan tanah air secara cepat dan berkelanjutan”.

 

Prestasi-Prestasi yang Patut Dicatat

 

Di bawah bimbingan yang bijaksana dan tepat waktu dari pimpinan Partai Komunis dan Negara, pada tahun 2022 dan separuh awal tahun 2023, instansi diplomatik telah memanifestasikan keinisiatifan dan keluwesan dalam cepat mengubah titik berat dari diplomasi vaksin ke diplomasi ekonomi untuk mengabdi pemulihan dan pengembangan tanah air. Pekerjaan diplomasi ekonomi diperhebat, menjadi tugas titik berat dari seluruh instansi diplomatik serta semua 94 Badan Perwakilan Tetap Vietnam di luar negeri. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menyampaikan kepada Badan Sekretariat KS PKV untuk memberlakukan Instruksi nomor 15-CT/TW pada tgl 10 Agustus tahun 2022 tentang pekerjaan diplomasi ekonomi mengabdi pengembangan tanah air sampai tahun 2030, menciptakan impuls baru agar berbagai tingkat dan instansi dari pusat sampai daerah menggelar dengan lebih efektif pekerjaan tersebut, memenuhi tuntutan pengembangan tanah air pada periode baru. Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son menunjukan:

“Vietnam menetapkan pembangunan diplomasi ekonomi untuk mengabdi pengembangan, menganggap warga daerah dan badan usaha sebagai sentral. Jelaslah bahwa pekerjaan diplomasi ekonomi hanya dilaksanakan dengan efektif apabila mendapat dukungan, koordinasi erat dan partisipasi yang aktif dan proaktif dari semua daerah dan badan usaha, khususnya badan-badan perwakilan Vietnam di luar negeri”.

Melaksanakan haluan Partai Komunis dan Negara, instansi diplomatik sudah bersama-sama dengan berbagai instansi terus berkontribusi pada upaya memperdalam lebih lanjut hubungan antara Vietnam dengan semua negara, khususnya, hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi. Kerja sama ekonomi menjadi isi titik berat dalam semua kegiatan hubungan luar negeri tingkat tinggi dan berbagai tingkat. Selama lebih dari 70 kegiatan hubungan luar negeri dari pimpinan senior pada tahun 2022 dan separuh awal tahun 2023, para pemimpin Partai Komunis, Negara, Pemerintah, dan Majelis Nasional juga memberikan bimbingan ketat dan langsung mendorong secara maksimal isi-isi ekonomi.

Instansi diplomatik telah memberikan banyak sumbangsih untuk menggencarkan integrasi dan konektivitas ekonomi internasional, secara tepat waktu dan cepat menguasai penyerapan sumber daya dari luar untuk mengabdi motivasi-motivas baru bagi pembangunan, terutama berbagai sumber daya keuangan hijau, investasi bagi transformasi energi, investasi pada cabang-cabang teknologi tinggi, dan sebagainya. Contohnya, Kelompok Tujuh (G7– Kelompok Negara-Negara Maju di Dunia), Eropa, dan Vietnam telah menyampaikan pernyataan politik tentang hubungan “Kemitraan Transformasi Energi yang Adil” (JETP), memobilisasi sumber modal investasi awal senilai 15,5 miliar USD, Korporasi Lego melakukan pencangkulan pertama pembangunan pabrik penetralan karbon pertama di dunia dengan total modal investasi sebanyak 1,3 miliar USD di Provinsi Binh Duong; Samsung meresmikan Pusat Penelitian Pengembangan senilai 220 juta USD di Kota Ha Noi. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga membantu dan mendorong penggelaran dengan efektif 15 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang telah ditandatangani; memberikan masukan dan rekomendasi kepada Vietnam untuk secara tepat waktu berpartisipasi pada inisiatif-inisiatif konektivitas ekonomi internasional guna menguasai semua sumber daya bagi pembangunan.

 

Orientasi Diplomasi Ekonomi dalam Tahap Baru 

 

Instruksi 15-CT/TW tgl 10 Agustus 2022 dari Badan Sekretariat KS PKV merupakan orientasi penting bagi pekerjaan diplomasi ekonomi pada tahap pembangunan strategis yang baru dari tanah air sampai tahun 2030. Untuk menggelar Instruksi ini, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh langsung memimpin dua konferensi yaitu Konferensi memperhebat diplomasi ekonomi mengabdi pembangunan tanah air pada bulan September tahun 2022 dan Konferensi evaluasi pekerjaan diplomasi vaksin dan pelajaran pengalaman untuk mendorong pekerjaan diplomasi ekonomi di situasi baru pada bulan November tahun 2022. Pada bulan Maret tahun 2023, PM Pham Minh Chinh terus memimpin Konferensi penggelaran Program Aksi Pemerintah tentang Diplomasi ekonomi tahun 2023. Di depan konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh mengatakan:

“Saya ingin dan percaya bahwa dengan kekompakan dan kesatu-hatian instansi diplomatik, badan-badan perwakilan Vietnam di luar negeri, berbagai badan, kementerian, instansi, daerah, dan badan usaha; melaksanakan dengan efektif pedoman diplomasi “perasaan, ketulusan, kepercayaan, kesetaraan, penghormatan, efektivitas, dan bersama berkembang”, Vietnam akan terus mencapai semua prestasi baru, yang lebih penting , terus memberikan sumbangsih lebih banyak pada usaha industrialisasi dan modernisasi tanah air, membangun perekonomian yang independen dan mandiri tapi aktif berintegrasi internasional secara intensif, ekstensif, substansial, dan efektif. Semuanya demi kemakmuran dan kesejahteraan tanah air, demi kehidupan rakyat yang berbahagia, cukup sandang, dan cukup pangan”.

Di atas bimbingan ketat dari PM Pemerintah, Kemenlu berencana menggelar pekerjaan diplomasi ekonomi pada waktu mendatang menurut pedoman gigih dan konsekuen menggelar hubungan luar negeri yang independen, mandiri, teranekaragamkan dan teraneka-arahkan, Vietnam menjadi sabahat, mitra tepercaya dan bertanggung jawab bagi komunitas internasional. Kemenlu juga menetapkan pekerjaan meneliti, memprediksi, memberikan masukan kepada kebijakan diplomasi ekonomi merupakan pekerjaan utama, selalu membarui opsi dan cara melakukan diplomasi ekonomi agar sesuai dengan situasi baru, semua demi tujuan mengabdi tanah air dan rakyat. Kemenlu sudah memobilisasikan persatuan, kesatuan, kesatu-hatian dari seluruh sistem politik, warga, dan badan usaha untuk menggelar dengan efektif pekerjaan diplomasi ekonomi mengabdi pembangunan dengan pedoman “Gigih, berani, menerobos, substansial, efektif, memanfaatkan, dan menguasai semua peluang bagi pembangunan tanah air”.

Komentar

Yang lain