Memperkuat Kerja Sama Parlementer Vietnam-Thailand

(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue melakukan kunjungan resmi ke Kerajaan Thailand dari tanggal 7 - 10 Desember atas undangan Ketua Parkemen Kerajaan Thailand, Wan Muhamad Noor Matha. Kunjungan ini mempunyai makna penting dalam konteks dua negara sedang dengan aktif menggelarkan berbagai aktivitas yang praksis untuk memperingati HUT ke-10 tahun penggalangan hubungan Kemitraan Strategis (2013 - 2023), memperkuat kerja sama parlementer bilateral secara lebih efektif. 

Memperkuat Kerja Sama Parlementer Vietnam-Thailand - ảnh 1 Media Thailadn menonjolkan kunjungan resmi ke Thailand dari Ketua MN Vuong Dinh Hue yang akan datang (Foto: Screenshort Thai PBS)

Kunjungan resmi Ketua MN Vuong Dinh Hue ke Thailand merupakan kunjungan pertama dari seorang pemimpin senior Vietnam ke Thailand setelah Thailand mempunyai Pemerintahan baru (September 2023). Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong kerja sama yang efektif dan substansial antara Vietnam dan Thailand di segala bidang.

Memperkokoh hubungan Kemitraan Strategis

Selama 10 tahun ini, hubungan kemitraan strategis Vietnam-Thailand terus berkembang. Di samping kerja sama politik yang baik, kerja sama ekonomi juga berkembang secara positif. Saat ini, Thailand merupakan mitra dagang terbesar bagi Vietnam di ASEAN dan peringkat ke-9 di dunia, dengan nilai perdagangan bilateral mencapai hampir 21,6 miliar USD pada tahun 2022, meningkat 15,2% dibandingkan dengan tahun 2021 dan sedang berupaya untuk cepat  mencapai nilai perdagangan sebesar 25 miliar USD.

Kerja sama di bidang energi, kebudayaan, pariwisata, pendidikan, dan silaturahmi rakyat berkembang secara positif. Vietnam dan Thailand berkoordinasi erat dalam mekanisme multilateral, khususnya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), kerja sama sub-kawasan Mekong, kerja sama ACMECS (Strategi Kerja Sama Ekonomi Ayeyawady - Chao Phraya - Mekong). Ketika menilai hubungan antara kedua negara, sarjana Thailand, Kavi Chongkittavorn, pakar di Institut Keamanan dan Studi Internasional di Universitas Chulalongkorn, Thailand, menegaskan:

Kedua negara memainkan peranan penting dalam pengelolaan sumber daya air untuk memastikan penggunaan sumber daya air secara berkelanjutan dan menjaga lingkungan hijau. Kedua negara juga mendorong kerja sama dan memperkuat konektivitas untuk membangun ketahanan rantai pasokan sub-kawasan. Pada kenyataannya, Thailand dan Vietnam sedang aktif mengkonkretkan kerja sama di bidang transformasi digital dan startup.”

Memperkuat Kerja Sama Parlementer Vietnam-Thailand - ảnh 2Sarjana Thailand, Kavi Chongkittavorn, pakar di Institut Keamanan dan Studi Internasional di Universitas Chulalongkorn, Thailand (Foto: VOV)

Kunjungan meningkatkan level hubungan bilateral

Pada latar belakang hubungan dua negara yang sedang berkembang dengan sangat baik, kunjungan resmi Ketua MN Vuong Dinh Hue ke Thailand terus mendorong hubungan kemitraan strategis; membahas orientasi, langkah-langkah untuk memperkuat kerja sama antara badan legislatif dua negara dalam kerangka bilateral dan multilateral; membahas isu-isu internasional dan regional yang menjadi minat bersama.

Salah satu aksentuasi dalam kunjungan ini ialah Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Ketua Parlemen Thailand akan menandatangani Perjanjian Kerja Sama antara dua Parlemen, yang menjadi landasan bagi lembaga-lembaga parlemen untuk menyelenggarakan kegiatan kerja sama secara permanen dan periodik, membawa kerja sama antara kedua Badan Legislatif masuk ke praktek dan mencapai hasil yang substansial. Perjanjian kerja sama antara Majelis Nasional Vietnam dan Parlemen Thailand akan lebih mendorong kerja sama parlementer bilateral; melalui itu, mendorong peningkatan hubungan antara dua negara.

Direncanakan, Ketua MN Vuong Dinh Hue akan bertemu dengan seluruh pemimpin tertinggi Thailand dan beraudiensi dengan Raja Thailand. Selain itu, beliau akan mengunjungi Provinsi Udon Thani dan meresmikan Jalan Vietnam (Kota Vietnam) di daerah ini. Bapak Kavi Chongkittavorn, pakar di Institut Keamanan dan Studi Internasional di Universitas Chulalongkorn, Thailand, menekankan:

“Ini adalah jalan pertama yang diberi nama Vietnam di kawasan, yang menunjukkan kehadiran dan rekam jejak dari komunitas orang Vietnam di luar negeri. Hal ini juga menjadi pengakuan Pemerintah di Thailand, khususnya Pemerintah Provinsi Udon Thani, tentang sebuah tempat dengan nama Jalan Vietnam. Hal ini sangat berarti di Thailand, karena lebih dari 100.000 diaspora Vietnam sedang tinggal, bekerja dan memberikan kontribusi besar pada pembangunan daerah tersebut.”

Vietnam - Thailand menggalang hubungan diplomatik sejak 47 tahun lalu (Agustus 1976). Kunjungan Ketua MN Vuong Dinh Hue ke Thailand kali ini akan turut memperkokoh hubungan bilateral, menuju ke peningkatan hubungan kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif pada waktu mendatang./.

Komentar

Yang lain