Mendorong hubungan kemitraan kerjasama komprehensif dan berkelanjutan Vietnam-Myanmar

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, dari 16-18/12, melakukan kunjungan resmi di Republik Federasi Myanmar atas undangan Presiden Myanmar, U Win Myint. Kunjungan tersebut menegaskan bahwa Vietnam menghargai hubungan kemitraan kerjasama komprehensif Vietnam-Myanmar, mendorong hubungan kerjasama di semua bidang seperti perdagangan, investasi, keamanan-pertahanan.
Mendorong hubungan kemitraan kerjasama komprehensif dan berkelanjutan Vietnam-Myanmar - ảnh 1 PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (kanan) dan Presiden Myanmar, U Uyn Min (Foto: Quang Hieu/VGP)

Vietnam dan Myanmar resmi meningkatkan hubungan ke hubungan kemitraan kerjasama komprehensif pada tahun 2017 dan sekarang, kedua pihak sedang menyusun Program Aksi menggelarkan hubungan kemitraan kerjasama komprehensif untuk tahap 2019-2024. Dalam kunjungan resmi kali ini, kedua pihak akan menandatangani Program Aksi bagi kerjasama antara dua negara tahap 2019-2024. Ini merupakan naskah penting yang mengarahkan perkembangan hubungan kemitraan kerjasama komprehensif antara dua negara dengan visi jangka panjang dan semakin menjadi intensif dan erat.

 

Kerjasama komprehensif

Sejak ditingkatkan ke hubungan kemitraan kerjasama komprehensif, hubungan antara dua negara semakin berkembang kuat di semua bidang. Seiring dengan itu, hubungan politik semakin diperluas ke semua tingkat, kementerian dan instansi, kepercayaan antara dua Partai yang berkuasa dan Pemerintah dua negara semakin diperkuat.

Hubungan kemitraan kerjasama komprehensif antara dua negara berkembang di atas dasar pada mekanisme-mekanisme kerjasama bilateral yang sudah ada, merealisasikan semua permufakatan yang telah ditandatangani dan mengusahakan peluang-peluang baru bagi kerjasama antara dua pihak, sesuai dengan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Piagam ASEAN, sesuai dengan Traktat Keakraban dan Kerjasama di Asia Tenggara dan standar-standar hukum internasional yang diakui secara luas serta menghormati hukum, kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah masing-masing pihak.

Di samping mekanisme-mekanisme kerjasama seperti Komite Gabungan Kerjasama, Subkomisi Kerjasama Perdagangan, Konsultasi Politik, Konsultasi Keamanan dan sebagainya, lahir-nya mekanisme-mekanisme kerjasama baru selama dua tahun ini juga memberikan sumbangan yang tidak kecil dalam mendorong hubungan antara dua negara. Yaitu lahirnya Asosiasi Persahabatan Myanmar-Vietnam dan Kelab Badan Usaha Vietnam di Myanmar, membantu kerjasama antara dua negara datang ke semua lapisan rakyat. Partisipasi tentara dua negara pada Proyek patungan telekomunikasi Mytel, pekan raya barang dagang dan sebagainya sedang turut membuat hubungan kerjasama antara dua negara diperluas dan semakin menjadi kaya-raya.

 

Kemitraan intensif

Dengan kerangka hubungan baru, hubungan antara dua negara telah mengalami perkembangan yang melompat. Hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi diperhatikan dan mencapai banyak prestasi positif. Nilai perdagangan bilateral terhitung sampai bulan 10/2019 diprakirakan mencapai 790 juta USD, meningkat lebih dari 9,3% terbanding dengan masa yang sama tahun 2018. Modal investasi Vietnam di Myanmar mencapai lebih dari 2,1 miliar USD dengan 25 proyek, menduduki posisi ke-7 di antara 50 negara dan teritori yang melakukan investasi di Myanmar. Selama 3 tahun ini, jumlah badan usaha Vietnam yang datang ke Myanmar untuk melakukan bisnis dan investasi telah meningkat dua kali lipat (dari kira-kira 100 badan usaha pada tahun 2016, sekarang, angka tersebut mencapai kira-kira 200 badan usaha).

Di bidang kerjasama keamanan-pertahanan, tentara dua negara telah menggelarkan banyak isi kerjasama baru seperti: temu pergaulan perwira muda, pendidikan bahasa Vietnam dan bahasa Myanmar, kedokteran militer, industri pertahanan, pendorongan pengelolaan daerah perbatasan, pencegahan imigrasi ilegal, perdagangan gelap dan sebagainya.

Di samping itu, bidang-bidang kerjasama yang lain sudah dan sedang didorong secara kuat seperti: pertanian, industri ringan, kesehatan, pendidikan, sains-teknik, hukum, legislatif, informasi, komunikasi, olahraga dan sebagainya.

 

Masa depan yang berkelanjutan

Vietnam dan Myanmar merupakan sahabat-sahabat tradisional, merupakan mitra-mitra tepercaya dalam ASEAN dan kerangka forum-forum regional dan internasional. Dalam semua pertemuan dan kontak tingkat tinggi dari dulu sampai sekarang, Myanmar juga menyatakan keinginan belajar pengalaman Vietnam dalam mengembangkan ekonomi, melakukan pembaruan dan reformasi buka pintu. Ini merupakan syarat yang kondusif bagi Vietnam untuk terus melaksanakan dan menggelarkan pengembangan hubungan kemitraan kerjasama komprehensif  dengan Myanmar. Oleh karena itu, dalam kunjungan resmi-nya kali ini, PM Nguyen Xuan Phuc menyaksikan penandatanganan kerjasama antara Kementerian Luar Negeri dua negara untuk memperkuat kerjasama antara Vietnam dan Myanmar di forum-forum internasional, forum-forum bitaleral, dalam masalah-masalah internasional dan regional. Usaha memperdalam lebih lanjut lagi kerjasama  tersebut akan membantu Vietnam memegang dengan lebih baik  tugas sebagai Ketua ASEAN 2020 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021.

Kunjungan yang dilaksanakan PM Nguyen Xuan Phuc bertujuan menyampaikan  pesan kuat: Vietnam sudah dan sedang terus memanifestasikannya sebagai satu mitra yang tepercaya, berbagi secara mendalam dengan Pemerintah dan rakyat Myanmar. Vietnam berbagi pengalaman dalam mengelola ekonomi pasar, mengembangkan semua unsur ekonomi tapi juga  belajar banyak pengalaman Myanmar, khususnya dalam mengelola unsur-unsur ekonomi swasta, mengelola investasi asing, mengontrol bermacam jenis tarif, mengembangkan pendidikan umum   yang maju dan  cara mempertahankan kebudayaan tradisional yang sudah ada sejak lama. Saling berbagi dan belajar pengalaman  tidak hanya membantu dua negara bersama-sama berkembang saja, melainkan juga memperkuat kepercayaan, memperkuat keyakinan dan membuat hubungan kemitraan antara dua negara semakin menjadi erat.  

Komentar

Yang lain