Mengembangkan Sumber Daya Perantau Vietnam dalam Membangun dan Mengembangkan Tanah Air”

(VOVWORLD) - Vietnam saat ini memiliki lebih dari 5,3 juta perantau Vietnam yang sedang tinggal, belajar, dan bekerja di 130 negara dan wilayah di dunia. Dalam usaha pembangunan, pembelaan, dan pengembangan tanah air, komunitas orang Vietnam di luar negeri selalu menyatu dalam arus persatuan besar bangsa, memberikan kontribusi sumber daya yang besar kepada tanah air.

Untuk mengembangkan tradisi patriotisme dan kekuatan persatuan besar bangsa, komunitas orang Vietnam di luar negeri selalu seiring sejalan dengan tanah air dalam segala situasi, segala tahapan sejarah, menciptakan kekuatan besar dan turut membawa tanah air mengatasi semua kesulitan untuk berkembang kuat hingga saat ini.

Perantau Vietnam memberikan kontribusi komprehensif di berbagai bidang pembangunan tanah air

Dengan keunggulan yang diperoleh dari kearifan dan pengalaman, perantau Vietnam merupakan komponen penting dalam hal kontribusi kepada tanah air. Selama bertahun-tahun, setiap tahunnya, ada sekitar lima ratus pakar dan intelektual perantau Vietnam di luar negeri, yang pada umumnya berada di negara-negara maju yang pulang kembali ke tanah air untuk aktif ikut serta dalam kegiatan menyusun kebijakan, memberikan masukan kepada pemerintah, kementerian, instansi, dan daerah di bidang-bidang baru pembangunan Vietnam.

Mengembangkan Sumber Daya Perantau Vietnam dalam Membangun dan Mengembangkan Tanah Air” - ảnh 1Sekretaris Komite Partai Komunis Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Nen, Ketua Dewan Rakyat Kota Ho Chi Minh, Nguyen Thi Len dan para utusan pada pertemuan orang Vietnam di luar negeri untuk menyambut Musim Semi 2023, pada 7 Januari (Foto: Viet Dung/sggp.org.vn)

Satu sumber daya yang juga sangat penting yang diberikan para perantau bagi pembangunan tanah air adalah sumber daya ekonomi. Hingga kini, perantau telah berinvestasi di tanah air melalui ribuan proyek senilai miliaran USD, turut menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan sosial-ekonomi di daerah-daerah. Para wirausaha perantau telah aktif berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan, menarik investasi dan memasarkan merek Vietnam di negara setempat, khususnya barang-barang unggulan Vietnam seperti garmen, alas kaki, makanan, barang artistik... Doktor Hoang Manh Hue, Ketua Gabungan Asosiasi Badan Usaha Vietnam di Eropa, mengatakan:

“Keunggulan komunitas badan usaha Vietnam di Eropa adalah mereka memiliki pusat-pusat perbelanjaan yang dibangun secara sistematis, sangat kondusif bagi badan-badan usaha untuk berjualan. Ini juga merupakan tempat untuk memperkenalkan produk. Ada badan-badan usaha yang sangat sukses, menciptakan rantai pasokan, menjadi jembatan penghubung untuk membawa komoditas dari dalam negeri ke dalam rantai pasokan negara setempat. Dengan demikian, kita baru bisa menciptakan konsumsi yang berkelanjutan”.

Di samping itu, perantau Vietnam juga merupakan salah satu faktor penting yang berkontribusi dalam upaya integrasi Vietnam yang intensif dan ekstensif ke dalam komunitas internasional; bersama-sama memobilisasi sumber daya internasional untuk pembangunan tanah air. Komunitas orang Vietnam di luar negeri juga merupakan subjek penjaga dan duta budaya, tanah air, dan rakyat Vietnam. Komunitas perantau Vietnam juga aktif membantu dan ikut serta dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan yang berkiblat ke kampung halaman, mendukung tanah air dalam usaha mencegah dan menanggulangi pandemi; membantu warga dalam negeri yang dilanda kesulitan akibat badai, banjir, dan bencana alam; serta warga tak mampu di daerah terpencil, daerah perbatasan, laut, dan pulau.

Seluruh kontribusi komprehensif di semua bidang yang diberikan komunitas orang Vietnam di luar negeri telah memberikan kontribusi penting dalam pembangunan tanah air, menunjukkan jiwa patriotisme dan rasa bangga sebagai orang Vietnam di seluruh dunia.

Menciptakan kondisi yang kondusif untuk mengembangkan sumber daya perantau Vietnam dalam pembangunan tanah air

Selama 20 tahun terakhir, komunitas perantau Vietnam di luar negeri kian besar dalam hal kuantitas dan luas tempat pemukiman. Dari 2,7 juta orang pada 2003 telah meningkat menjadi 5,3 juta orang yang tinggal, belajar, dan bekerja di 130 negara dan wilayah, di antaranya lebih dari 80% di negara-negara maju. Yang patut diperhatikan ialah unsur komunitas perantau Vietnam kian beranekaragam, di antaranya jumlah pelajar Vietnam yang menempuh kuliah di luar negeri, pekerja migran, dan orang Vietnam yang menikah dengan orang asing berkecenderungan meningkat. Status hukum, kondisi ekonomi, peranan, posisi dan prestise komunitas perantau Vietnam di luar negeri di tengah-tengah masyarakat setempat kian meningkat.

Mengembangkan Sumber Daya Perantau Vietnam dalam Membangun dan Mengembangkan Tanah Air” - ảnh 2Ngo Trinh Ha, Wakil Ketua Komisi Negara Urusan orang Vietnam di luar negeri, Kemenlu Vietnam (Foto: dangcongsan.vn)

Pandangan konsekuen dan tekun dari partai dan Negara Vietnam ialah “komunitas orang Vietnam di luar negeri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bangsa Vietnam”. Urusan perantau Vietnam di luar negeri pada umumnya dan urusan persatuan besar terkait perantau Vietnam selalu mendapat perhatian yang mendalam dari partai dan negara. Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam menekankan pentingnya terus mengembangkan kekuatan persatuan besar bangsa, melaksanakan secara komprehensif dan semakin baik urusan perantau Vietnam.

Mengenai urusan perantau Vietnam di waktu mendatang, Ngo Trinh Ha, Wakil Ketua Komisi Negara Urusan orang Vietnam di luar negeri, Kemenlu Vietnam, mengatakan:

“Kemenlu tengah berkoordinasi dengan semua kementerian, instansi, dan daerah untuk memperkuat kebijakan penarikan sumber daya perantau Vietnam untuk pembangunan tanah air, bersamaan dengan itu memperbaiki ketentuan-ketentuan yang mengatur persoalan imigrasi dan investasi oleh perantau Vietanm di kampung halaman. Selain itu, mengadakan banyak konferensi, lokakarya, dan forum bagi perantau Vietnam untuk berkontribusi dalam pembangunan tanah air. Menghubungkan perantau Vietnam dengan daerah-daerah untuk mengaitkan perantau dengan pembangunan di daerah-daerah itu”.

Dalam konteks Vietnam yang semakin berintegrasi secara intensif, ekstensif, dan komprehensif, usaha mengembangkan persatuan besar orang Vietnam di dalam dan luar negeri sama artinya menciptakan sumber daya yang bernilai untuk pembangunan tanah air dan komunitas. Patrotisme, rasa bangga pada tanah air akan merupakan kekuatan andal bagi perantau Vietnam untuk kian berusaha, bersama masyarakat dalam negeri merealisasikan impian akan Vietnam yang makmur, memiliki posisi tinggi, dan mampu bersaing dengan negara-negara besar di dunia.

Komentar

Yang lain