Missi media cetak dan radio

(VOVworld) – Dalam satu “jalan raya informasi” yang bergolak, untuk terus menegaskan daya hidupnya, media cetak dan radio hanya ada satu cara yaitu mengubah diri untuk beradaptasi. Radio Suara Vietnam telah melakukan pembaruan-pembaruan dalam produksi program siaran, melakukan spesialisasi kanal-kanal siaran, melakukan percobaan pemancaran teknik digital menurut patokan HD, DAB plus, DRM dan lain-lain agar sesuai dengan era teknik digital. 


Missi media cetak dan radio - ảnh 1
Acara memperingati ulang tahun ke-70 berdirianya VOV
(Foto: cand.com.vn)

Surat kabar muncul dari abad pertama sebelum Masehi dengan surat kabar yang dipasang  di tempat-tempat publik menurut perintah Kaisar Julius Cesar. Akan tetapi, media cetak pertama atau persisnya ialah lembaran pertama muncul di kota Venice (Italita) pada akhir abad ke XVI. Radio ada dari abad ke XVIII. Pada tahun 1920, pesawat TV sempurna yang pertama muncul di Amerika Serikat dan sampai tahun-tahun 90-an abad ke XX mucul media elektronik dan sekarang ditambah dengan jejaring sosial.

Dalam era digital dan internet, media cetak dan radio sedang harus menghadapi banyak tantangan. Menurut laporan dari WAN-IFRA, diantara 10 orang pemuda ada 7 orang yang membaca berita setiap hari. Sumber suplai informasi utama untuk pembaca di usia ini ialah Facebook. Kebutuhan dan cara menerima informasi dari massa rakyat semakin tinggi dan beranekaragam. Munculnya jejaring sosial memaksa para petugas koran harus mengubah pola berpikir tentang pers. Dewasa ini, setiap orang bisa sekaligus menjadi wartawan, redaktor dan kepala redaksi dari satu surat kabar. Mereka bisa menulis artikel, melaksanakan program-program siaran radio, televisi, menerbitkan, memuat, menyiarkan dan kalau “bosan” bisa membongkarnya, bahkan menutup sendiri lamannya dan membentuk laman lain.

Dalam satu “jalan raya informasi” yang bergolak seperti itu, massa rakyat punya hak memilih apa yang mereka inginkan dan perhatikan, jadi tidak bergantung pada isi dari satu koran, harus mendengarkan program-program siaran yang disiarkan oleh radio. Oleh karena itu, untuk terus menegaskan daya hidupnya, media cetak dan radio hanya ada satu cara  yaitu harus mengubah diri untuk beradaptasi. Perubahaan itu berdasarkan pada nilai-nilai yang sudah ditegaskan oleh ragam-raram pers ini. Bagi media cetak, ialah informasi-informasi yang kredibel dan berakurasi tinggi,  dokumentatif, pembacanya berinisiatif dalam hal waktu,  sikap membaca dan mudah saling menyampaikan koran-koran yang dibaca. Bagi radio, ini adalah salah satu media massa yang cepat, luwes dan tanpa garis perbatasan, serempak datang kepada banyak orang, termasuk tuna netra, orang yang tidak tahu membaca, tidak tahu menulis, orang yang sedang berpergian, orang yang sedang bekerja di pabrik, perusahaan, sawah dan lain-lain. Melalui radio, para pendengar berkesempatan belajar dan menerima informasi-informasi dan berekreasi. Perubahan itu juga berdasarkan pada satu barisan petugas pers yang profesional, mencintai kejuruan, mempunyai kegandrungan dan tidak henti-hentinya menemukan, mencipta, menerima hal-hal yang baru dan siap menghadapi berbagai tantangan.

Selama ini, Radio Suara Vietnam telah mengalami perubahan-perubahan agar sesuai dengan era digital. Semua kanal siaran telah berangsur-angsur dispesialisasi, tidak henti-hentinya memperbaiki isi, semua program siaran selain disiarkan dalam gelombang pendek, gelombang menengah, gelombang FM tapi juga dimasukkan ke dalam internet sehingga membantu para pendengar bisa langsung mendengarkan atau mendengarkan kembali semua program siaran yang mereka sukai di kapan saja dan di mana saja. Semua kanal siaran juga membentuk fanpage untuk memanfatkan jejaring sosial dalam menyosialisasikan dan membawa semua program siaran ke para pendengar. Cara mendekati pendengar telah juga mengalami perubahan. Para pendengar sekarang ini tidak pasif mendengarkan radio, tapi berinisiatif melakukan interaksi, bahkan juga ikut memproduksi program-program siaran.

Produksi siaran di Radio Suara Vietnam telah didigitalisasi. Radio Suara Vietnam telah juga melakukan eksperimen memancarkan dengan teknik digital menurut patokan HD, DAB plus dan DRM. Setiap patokan punya keunggulan sendiri tetapi juga punya keterbatasannya. Misalnya, patokan HD mempunyai keunggulan ialah sesuai dengan negara-negara yang tidak mampu segera berpindah ke teknik digital, tapi hanya melakukan pemindahan selangkah demi selangkah dan memanfaatkan infrastruktur teknologi serupa. Pemindahan satu pesawat pemancar yang serupa ke pesawat pemancar HS hanya memakan uang sebanyak kira-kira 23.000 dolar Amerika Serikat per pesawat. Hasil-guna pemancaran gelombang dari teknologi HS lebih tinggi 10 kali terbanding dengan satu pesawat yang mempunyai kapasitas yang sama dari teknologi serupa. Akan tetapi, jumlah kanal yang diudarakan di pesawat pemancar HD hanyalah 4 kanal terbanding dengan 20 kanal dari DAB plus. Masalahnya ialah memilih patokan digital mana: HD, DAB plus atau DRM atau patokan digital lainnya. Ada satu patokan digital atau banyak patokan digital untuk seluruh wilayah Vietnam?. Pertanyaan ini belum ada jawabannya, tapi bisa ditegaskan bahwa kecenderungan digitalisasi adalah hal yang wajar. Perihal massa rakyat ingin memuaskan kebutuhannya tentang informasi kapan saja dan di mana saja memaksa semua kantor radio harus melakukan pembaruan dan pengembangan di atas dasar menerapkan pola komunikasi multi-fundasi, mengkombinasikan secara harmonis antara yang tradisional dengan yang modern. Kecenderungan radio di atas multi-fundasi akan membantu keradioan bisa melakukan restrukturisasi menurut arah menggunakan sebaik-baiknya semua sumber daya, bersamaan itu menghemat ongkos produksi.

Apakah media cetak dan radio mengakhiri missinya? Jawabanya bergantung pada situasi nyata, psykologi massa rakyat di setiap negara. Tetapi bisa ditegaskan bahwa hingga saat ini, dalam zaman teknologi digital dan internet, media cetak dan radio tetap sedang menjadi media massa yang penting dalam memberikan informasi dan memenuhi kebutuhan rekreasi dari massa rakyat. Hal yang paling penting dan fundamental ialah harus selalu mengutamakan massa rakyat meski melakukan perkembangan di sebarang fundasi atau metode manapun. Kalau berhasil melaksanakan hal ini, media cetak dan radio akan selalu punya tempat berdiri yang pantas dalam hati massa rakyat. 

Komentar

Yang lain