Pembaruan dalam masa bakti MN Vietnam angkatan ke-13

(VOVworld) – Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13 sedang melakukan persidangan terakhir dalam masa bakti 5 tahun. Aktivitas MN Vietnam selama 5 tahun ini telah meninggalkan banyak selar yang mendapat pengakuan para pemilih. Satu MN yang dinamis dan inovatif, secara tepat waktu memenuhi tuntutan dari praktek kehidupan, turut memberikan sumbangan aktif kepada proses pembangunan, pembelaan dan perkembangan Tanah Air serta integrasi internasional.


Pembaruan dalam masa bakti MN Vietnam angkatan ke-13 - ảnh 1
Salah satu persidangan MN angkatan ke-13
(Foto: enternews.vn)


Pada masa bakti ke-13, MN Vietnam telah mencapai banyak prestasi dan mencatat selar dalam aktivitas konsitusional, legislatif dan pengawasan tertinggi. MN juga mencatat selar dengan aktivitas hubungan luar negeri. Ketika memberikan penilaian umum, bapak Tran Du Lich, anggota MN Vietnam dari kota Ho Chi Minh, mengatakan: “Dalam MN angkatan ke-13 ada 4 kata lebih. Yaitu melakukan pembaruan lebih kuat; lebih demokratis dalam perbahasan dan pembuatan keputusan; lebih bertanggung jawab terhadap para pemilih dalam melaksanakan tanggung jawabnya; serta mendapat lebih banyak kepercayaan dari para pemilih”.


Selar dalam pekerjaan legislatif

Pada masa bakti 5 tahun, MN Vietnam tidak hanya sudah menyelesaikan jumlah Undang-Undang (UU) dengan mencapai rekor saja, tapi juga kental dengan semangat menjunjung tinggi pembelaan hak manusia. Prestasi menonjol dalam masa bakti angkatan ke-13 ialah MN telah menyelesaikan tugas berat yaitu memberlakukan Undang-Undang Dasar (UUD) tahun 2013 dan secara pada pokoknya menyelesaikan pekerjaan mengkonkritkan UUD dalam semua UU yang diesahkannya. UUD tahun 2013 merupakan UUD dari periode pembaruan secara menyeluruh dan sinkron di bidang ekonomi dan politik, memenuhi tuntutan dari usaha pembangunan, pembelaan Tanah Air dan integrasi internasional. Setelah lebih dari 2 tahun sejak UUD tahun 2013 lahir, sudah ada kira-kira 70 UU diesahkan MN, yang pada pokoknya di bidang-bidang dalam aktivitas kehidupan sosial-ekonomi.

Bersama dengan pengesahan UUD baru, pada masa baktinya, MN berfokus melaksanakan sejumlah pekerjaan legislasi yang sangat besar, meninjau, merevisi, menyempurnakan atau memberlakukan baru hampir semua Kitab UU besar, UU penting, secara pada pokoknya menyelesaikan sistim perundang-undangan tentang pembangunan Negara hukum sosialis, mesin negara, institusi ekonomi pasar, UU tentang hak manusia, hak dan kewajiban fundamental dari warga negara, hak kebebasan dan demokrasi dari rakyat. Semua UU dan peraturan negara telah menciptakan dasar hukum yang sinkron bagi usaha pembaruan, memenuhi tuntutan integrasi internasional yang intensif dan ekstensif. Wakil Sekjen MN Vietnam, Le Minh Thong, memberitahukan: “MN angkatan ke-13 telah meninggalkan serentetan tonggak ketika mengesahkan UUD tahun 2013, mengesahkan serentetan UU penting yang terkait dengan mesin negara, terkait dengan hak manusia, hak warga negara sesuai dengan patokan dari satu Negara hukum. Bisa dikatakan bahwa MN Vietnam angkatan ke-13 merupakan MN yang mengesahkan paling banyak UU, kira-kira 107 UU dan banyak resolusi lain. Hal ini menandai langkah tumbuh mendewasanya MN Vietnam, satu MN yang menganggap kepentingan rakyat sebagai akar dari semua UU”.

Proses legislasi mengalami banyak perbaikan dan pembaruan menurut arah meningkatkan kualitas, meningkatkan keproaktifan, keeratan, transparansi, demokrasi dan kongkritisasi dalam naskah UU. Usaha melakukan analisis kebijakan dan menilai dampaknya sebelum menyusun RUU juga diutamakan. Jumlah proyek yang memungut pendapat rakyat, instansi dan pemerintahan berbagai tingkat tentang RUU juga diutamakan. Jumlah RUU yang memungut pendapat rakyat meningkat dengan bentuk yang variatif, kaya raya dan demokratis telah berhasil menggerakkan kearifan dan kebulatan pendapat dari masyarakat.


Pengawasan menciptakan perubahan yang kuat dalam melaksanakan UU

Aktivitas pengawasan yang dilakukan MN Vietnam mengalami banyak pembaruan, menciptakan perubahan yang kuat dalam mesin Negara dari pusat sampai daerah. Skala pengawasan MN dilakukan secara beraneka-ragam, dari masalah-masalah ekonomi makro sampai masalah-masalah kehidupan rakyat yang mendesak. Mengenai pekerjaan interpelasi, Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung, berpendapat: “Aktivitas interpelasi MN mencapai banyak pembaruan, memfokuskan kualitas, menjunjung tinggi semangat konstruktif, sifat demokrasi, transparan, perdebatan, dialog serta kesedaran tentang tanggung jawab dan oto-kritik dari orang yang diinterpelasi. Khususnya pada persidangan ke-10, MN Vietnam melakukan interpelasi seluruh angkatan terhadap para kepala berbagai lembaga negara dalam melaksanakan resolusi-resolusi MN tentang pengawasan masalah khusus, tentang interpelasi dan jawaban interpelasi dari awal masa bakti. Bisa dikatakan bahwa MN telah mengikuti dan mengawasi sampai “setuntas-tuntasnya” pelaksanaan Resolusi MN”.

Pada masa bakti ini, MN Vietnam telah dua kali mengatas-namai rakyat seluruh negeri melaksanakan hak pengawasan tertinggi dalam menilai kepercayaan terhadap jabatan para pemimpin teras yang diangkat dan diesahkan MN.


Aktivitas hubungan luar negeri turut memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama dengan semua negara di dunia

Selama 5 tahun ini, banyak aktivitas hubungan luar negeri yang dilakukan pimpinan MN, lembaga MN dan para anggota MN telah diperkuat, turut mendorong hubungan persahabatan dan kerjasama di banyak bidang antara MN Vietnam dengan parlemen berbagai negara dan organisasi internasional, mendorong hubungan-hubungan ini berkembang baik secara ekstensif maupun intensif, menciptakan lingkungan internasional yang kondusif kepada usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air. Khususnya pada tahun 2015, Vietnam untuk pertama kalinya menyelenggarakan secara sukses persidangan ke-132 Majelis Umum Uni Parlemen Dunia (IPU), dan untuk pertama kalinya Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon membacakan pidatonya di depan MN Vietnam. Ngo Duc Manh, Wakil Kepala Komisi Hubungan Luar Negeri dari MN Vietnam, memberitahukan: “Peranan menonjol dalam aktivitas hubungan luar negeri dari MN Vietnam ialah menciptakan lingkungan yang damai dan stabil untuk mengembangkan Tanah Air. Bersamaan dengan aktivitas hubungan luar negeri Partai dan Negara, diplomasi rakyat, pekerjaan hubungan luar negeri dari MN tidak hanya memperhebat secara mendalam hubungan kerjasama antara MN Vietnam dengan parlemen semua negara saja, tapi pada situasi-situasi yang sulit, dimana kedaulatan negara terancam, maka kita telah berhasil menanganinya”.

Masa bakti MN Vietnam angkatan ke-13 akan segera berakhir. Selama 5 tahun ini, dengan upaya dari setiap anggota MN dan badan urusan khusus, maka MN Vietnam telah menyelesaikan sejumlah pekerjaan raksasa, secara tepat waktu memenuhi tuntutan dalam praktek kehidupan. Dengan berbagai pembaruan dan selar yang penting, MN angkatan ke-13 menyelesaikan misinya sebagai lembaga kekuasaan negara tertinggi dan merupakan lembaga perwakilan tertinggi dari rakyat seluruh negeri. 

Komentar

Yang lain