Persatuan besar seluruh bangsa menciptakan warna musim semi Tanah Air

(Voworld) – Persatuan besar adalah tradisi yang bernilai dari bangsa Vietnam dari generasi ke generasi. Semangat patriotik, kemanusiaan, semangat toleran dan perikemanusiaan telah dikembangkan dalam semua saat sejarah, turut menciptapkan persatuan dan keterkaitan antara semua anggota dalam komunitas dari semua etnis Vietnam. Menjelang musim semi baru tahun 2015 telah diadakan banyak aktivitas untuk memupuk budaya komunitas dan tradisi persatuan.


Persatuan besar seluruh bangsa menciptakan warna musim semi Tanah Air - ảnh 1
Aktivitas dalam Pekan Persatuan Besar Etnis-Etnis Vietnam
(Foto: dantri.com.vn)

Hanya tinggal dua hari  saja, orang Vietnam berkumpul untuk menyongsong Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) dari bangsa. Kebudayaan Timur menghormati kebulatan pendapat dan persatuan. Dalam keluarga dan margar, persatuan menciptakan prinsip keluarga. Secara luas, persatuan besar mendatangkan kesejahteraan kepada seluruh bangsa. Oleh karena itu, sudah menjadi kebiasaan, Hari Raya Tet menjadi kesempatan bagi orang Vietnam untuk memupuk persatuan.


Memupuk tradisi persatuan besar

Ketika musim semi dan Hari Raya Tet tiba, pimpinan Partai Komunis, Negara, Front Tanah Vietnam dan pemerintahan berbagai tingkat telah mengunjungi dan mengucapkan selamat Hari Raya Tet kepada semua lapisan rakyat di seluruh negeri. Bingkisan Hari Raya Tet telah diberikan Presiden Negara, pemerintahan dan ormas berbagai tingkat telah diberikan kepada keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, orang yang berjasa kepada revolusi, orang miskin, rakyat etnis minoritas di semua daerah. Sebelum Hari Raya Tet, Perdana Menteri Pemerintah telah memutuskan memberikan beras kepada orang miskin agar mereka semua menikmati satu Hari Raya Tet yang lengkap.

Tidak hanya memikirkan agar rakyat menikmati Hari Raya Tet secara lengkap dalam hal materiil, tapi juga hangat dalam hal spirituil. Menurut itu, di kota Hanoi telah berlangsung pesta “Warna musim semi di semua penjuru Tanah Air” dengan dihadiri para sesepuh dukuh dan kepala dukuh yang tipikal, para cendekiawan, intelektual dan artisan dari komunitas etnis-etnis minoritas serta para diaspora Vietnam di luar negeri. Pesta ini turut mempertahankan dan mengembangkan adat istiadat yang baik dari semua etnis Vietnam sehubungan dengan Hari Raya Tet, bersamaan itu, juga merupakan kesempatan untuk melakukan pertemuan dan temu pergaulan yang bersatu padu serta memuliakan kebudayaan tradisional, melalui itu turut membangun dan memperkokoh persatuan besar seluruh bangsa.

Demikian bagi rakyat di dalam negeri. Sedangkan, bagi rakyat yang hidup jauh dari Tanah Air yang pulang kembali di kampung halaman untuk menyongsong Hari Raya Tet pada kesempatan ini, Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Komite Rakyat kota Ho Chi Minh telah mengadakan banyak program “Musim semi kampung halaman” dengan tema “Kejayaan Tanah Air” di kota Ho Chi Minh dengan dihadiri dari 1.500 orang diaspora Vietnam. Untuk melanjutkan program di kota Ho Chi Minh, para diaspora Vietnam mengunjungi pemandangan alam, melakukan pertemuan dengan pimpinan Partai Komunis, Negara dan Front Tanah Air Vietnam di kota Hanoi. Hal yang patut dibicarakan ialah pada kesempatan Hari Raya Tet, Komite Negara urusan orang Vietnam di luar negeri dan semua daerah yang punya diaspora yang kembali ke kampung halaman untuk menyongsong Hari Raya Tet telah mengadakan acara penerimaan, pertemuan dan temu pergaulan untuk  memperkokoh persatuan besar seluruh rakyat, mengembangkan sumber daya dari para diaspora untuk turut membangun dan mengembangkan Tanah Air.


Mengembangkan peranan Front Tanah Air

Rangkaian aktivitas-aktivitas untuk  memperkokoh persatuan besar seluruh rakyat menjelang musim semi baru merupakan lanjutan dari serentetan gerakan kompetisi patriotik, memperkokoh persatuan besar seluruh rakyat  telah digelarkan oleh sistim Front Tanah Air Vietnam berbagai tingkat dan semua organisasi anggotanya pada tahun 2014 dan selama bertahun-tahun ini. Semua aktivitas ini diikutsertai oleh berbagai lapisan rakyat dengan semangat kreatif, memberikan sumbangan yang berhasil-guna terhadap usaha mengentas dari kelaparan, kemiskinan, membangun pedesaan baru, menjamin jaring pengaman sosial dan lain-lain. Akan tetapi, pada latar belakang Vietnam memperkuat integrasi internasional dewasa ini, maka masalah mengembangkan kekuatan persatuan besar untuk melaksanakan semua tugas membangun dan mengembangkan Tanah Air semakin dikedepankan terhadap Front Tanah AirVietnam. Tran Hau, mantan Kepala Majalah Front mengatakan: “Kami berpikir bahwa pekerjaan-pekerjaan yang perlu dilakukan ialah Front Tanah Air memperkuat  penghimpunan dan persatuan seluruh rakyat di semua aspek. Perlu memperbarui pemahaman tentang posisi, peranan dan sifat Front Tanah Air Vietnam yaitu tidak hanya menyosialisasikan, mengimbau dan mencanangkan gerakan, tapi, juga memainkan peranan pertimbangan politik dengan aktivitas pengawasan sosial demi target bersama dari bangsa”.

Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13, dalam persidangannya pada akhir tahun 2014 telah menetapkan target umum tahun 2015 ialah memperkuat kestabilan ekonomi makro, berfokus mengatasi kesulitan dalam aktivitas produksi dan bisnis. Melaksanakan secara kuat semua terobosan strategis, restrukturisasi perekonomian dikaitkan dengan pemindahan pola pertumbuhan, meningkatkan hasil-guna dan daya saing, berusaha mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi terbanding dengan tahun 2014. Lebih-lebih lagi ialah mengembangkan semua bidang sosial, budaya, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, melestarikan lingkungan hidup, memperbaiki kehidupan rakyat, menmperkuat reformasi administrasi, reformasi hukum, mencegah dan memberantas korupsi, keborosan melaksanakan penghematan, memperkuat pertahanan, keamanan, membela secara mantap kedaulatan nasional, menjamin keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial. Dengan demikian, isi pengimpunan dan persatuan nasional pada situasi baru sangat beranekaragam dan kaya raya, mengajukan tuntutan  baik terhadap Front Tanah Air Vietnam saja maupun terhadap seluruh sistim politik berbagai tingkat. Pham The Duyet, mantan Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam mengatakan: “Lebih dari pada yang sudah-sudah, kalau mau mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh bangsa, maka Partai Komunis harus berhasil melaksanakan garis politik dan resolusi yang ditetapkan. Melaksanakan secara baik hal itu, kita terus berhasil mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh bangsa guna melaksanakan industrialisasi dan modernisasi Tanah Air dan berusaha mengusahakan simpati komunitas internasional dalam mengembangkan ekonomi Vietnam”.

Musim semi adalah musim kuncup-kuncup bunga bermundulan, seolah-olah seperti menggandakan daya hidup semangat persatuan besar dan juga merupakan kesempatan untuk memperkokoh dan memperhebat kekuatan persatuan besar agar seluruh bangsa memasuki musim semi baru tahunn 2015 secara mantap./.  

 

Komentar

Yang lain