(VOVWORLD) - Menurut statistik, pertumbuhan PDB Vietnam pada triwulan II pada tahun 2022 mencapai 7,72%, tertinggi sejak tahun 2011. Secara umum dalam 6 bulan, PDB tumbuh sebesar 6,42% dibandingkan dengan periode yang sama, melampaui skenario yang ditetapkan dalam Resolusi No.01 Pemerintah. Sebelumnya, Resolusi Pemerintah 01 tahun 2022 mengajukan skenario pertumbuhan dari 5,1 hingga 5,7% dalam 6 bulan pertama tahun ini. Hasil ini ada rekam jejak dari penyelenggaraan Pemerintah yang efektif dalam mengembangkan sosial-ekonomi selama 6 bulan pertama tahun ini.
 Menurut statistik, pertumbuhan PDB Vietnam pada triwulan II pada tahun 2022 mencapai 7,72%, tertinggi sejak tahun 2011. Foto: Majalah Industri dan Perdagangan |
Menurut data Direktorat Jenderal Statistik, ekonomi makro Vietnam dalam enam bulan pertama tahun 2022 terus stabil, inflasi terkendali, dan semua keseimbangan utama terjamin. Yang patut diperhatikan, jumlah badan usaha yang baru didirikan dan masuk kembali ke pasar dalam 6 bulan untuk pertama kalinya melebihi angka 100.000, di antaranya jumlah badan usaha yang baru didirikan mencapai lebih dari 76.000 badan usaha, tertinggi selama ini, menegaskan keyakinan dan harapan komunitas badan usaha dalam pemulihan perekonomian yang lebih kuat di masa mendatang.
Pencapaian hasil ini berkat adanya persatuan dan upaya seluruh sistem politik dan seluruh rakyat di bawah kepemimpinan Partai Komunis Vietnam. Hasil-hasil ini semakin pantas dihargai lagi, jika ditempatkan dalam konteks domestik dan internasional dimana ada banyak peluang, kemudahan, kesulitan, dan tantangan yang berselang-seling dalam 6 bulan pertama tahun ini. Khususnya, situasi dunia bergejolak secara umit, tidak dapat diprediksi, memberikan dampak yang kuat terhadap perkembangan sosial-ekonomi tanah air seperti konflik Rusia-Ukraina; harga BBM, bahan input meningkat; inflasi membubung tinggi, kebijakan moneter banyak negara berubah; bahaya ketidakstabilan keuangan, moneter, krisis keamanan energi, dan bahan pangan global.
Dalam konteks itu, Pemerintah dan Perdana Menteri telah membimbing penyelenggaraan administrasi ke arah yang benar, gigih, konsisten dan tepat waktu. Semua kementerian, instansi, dan daerah telah dengan serius mencamkan dan melaksanakan semua tugas dan solusi yang ditetapkan dalam Resolusi Pemerintah 01/NQ-CP sesuai dengan semangat tema penyelenggaraan tahun 2022, yaitu: "bersatu, disiplin, proaktif beradaptasi, aman dan efektif, pulih dan berkembang". Secara khusus, Pemerintah dan Perdana Menteri telah memusat pada 3 terobosan strategis tentang institusi, sumber daya manusia dan infrastruktur, seperti pertama kalinya dalam sejarah, Pemerintah telah menyampaikan kepada Majelis Nasional 5 proyek nasional penting pada persidangan ke-3 baru lalu.
Vietnam juga menjadi negara satu-satunya di dunia yang diprediksi oleh Bank Dunia (WB) akan menyesuaikan pertumbuhan PDB dari 5,5% pada awal Januari 2022 menjadi 5,8% pada Juni 2022 sementara semua negara lain diprakirakan oleh Bank Dunia mengalami penurunan pertumbuhan, seiring dengan pertumbuhan PDB global yang menurun menjadi 2,9% dari prakiraan pada Januari 2022 sebesar 4,1%. Sebelumnya, pada akhir Mei lalu, lembaga pemeringkat kepercayaan S&P Global Ratings menaikkan peringkat kepercayaan nasional jangka panjang Vietnam menjadi BB+ (dari tingkat BB), dengan prospek “stabil”, membawa Vietnam menjadi salah satu dari dua negara di kawasan Asia-Pasifik yang tingkat kepercayaannya meningkat dari awal tahun ke saat itu. Vietnam juga naik 39 peringkat tentang indeks kualitas hidup terbaik di dunia, hanya dalam waktu satu tahun, Vietnam juga naik 48 peringkat, menduduki posisi ke-14 dalam Pemeringkatan Indeks Pemulihan COVID-19 dari Nikkei Asia, berkat hasil pengendalian penyakit, cakupan vaksin, dan pembukaan ekonomi, dan sebagainya.
 Menurut prakiraan Danaa moneter Internasional (IMF), Vietnam berrada dalam negara-negara dengan tingkat pertumbuhan tertinggi di dunia pada tahun 2022. Foto: baoquocte.vn |
Hasil pertumbuhan yang teramat positif dalam 6 bulan pertama yang dicapai Vietnam berkat adanya pencapaian pengendalian wabah dan kebijakan strategis sesuai dengan arah yang benar, kapabilitas, bijaksana, tepat waktu selama ini dari Partai Komunis dan Negara Vietnam. Vietnam tidak dapat mencapai pertumbuhan tinggi apabila tanpa keberhasilan strategi vaksin yang membawa Vietnam menjadi salah satu negara dengan tingkat cakupan vaksin tertinggi di dunia, berhasil mengendalikan wabah. Vietnam juga tidak dapat mencapai pertumbuhan seperti itu jika tidak mengubah strateginya secara tepat waktu ke adaptasi yang aman, fleksibel, dan pengendalian wabah yang efektif mulai triwulan ketiga tahun 2021. Vietnam juga tidak dapat mencapai pertumbuhan seperti itu apabila tidak percaya diri dan berani membuka kembali perekonomian pada pertengahan Maret 2022, meskipun Hanoi masih memiliki banyak kasus COVID-19. Penyelenggaraan Pemerintah yang efektif selama ini telah membantu perekonomian Vietnam tumbuh secara mengesankan, memberikan kontribusi yang tidak kecil pada suksesnya pelaksanaan tugas pada tahun 2022 dan rencana pembangunan sosial-ekonomi untuk periode 2021-2025.