Semua kementerian dan instansi menggelarkan banyak solusi untuk mencapai target pertumbuhan

(VOVWORLD) - Pada sidang Pemerintah online dengan dihadiri oleh pimpinan dari semua kementerian, instansi dan daerah, Senin (3 Juli) untuk  mengatasi kesulitan bagi perkembangan sosial-ekonomi untuk 6 bulan akhir tahun 2017, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan harus melakukan reformasi dan pembaruan lebih kuat lagi untuk mencapai target pertumbuhan sebesar 6,7%. Juga pada sidang yang penting ini, banyak solusi untuk mencapai target tersebut telah dikeluarkan oleh pimpinan banyak kementerian dan instansi.
Semua kementerian dan instansi menggelarkan banyak solusi untuk mencapai target pertumbuhan - ảnh 1Menteri Nguyen Xuan Cuong berpidato di depan konferensi 

Situasi perkembangan sosial-ekonomi untuk 6 bulan akhir tahun 2017 menghadapi banyak tantangan. Petama ialah situasi pemasaran hasil pertanian, ternak dan unggas masih mengalami banyak kesulitan, harganya turun sehingga berpengaruh terhadap produsen. Pertumbuhan industri dan pembangunan lebih rendah terbanding dengan masa yang sama tahun lalu, di antaranya eksploitasi mineral  jauh menurun. Produksi dan bisnis mengalami perkembangan, tapi tetap menjumpai kesulitan. Pengucuran modal pembangunan dasar berjalan lambat, sampai setengah tahun baru mencapai 30% rencana yang dilimpahkan.

Akan tetapi juga ada faktor yang kondusif ketika semua instansi dan bidang pokok sedang mengalami pemulihan kuat. Hubungan internasional mendapat banyak syarat yang kondusif. Menurut  indeks pembaruan kreatif yang diumumkan pada bulan Juni, Vietnam naik 12 tingkat menurut pemeringkatan WIPO.

 

Pertanian menjadi titik berat

Pada tahun 2017, Pemerintah menyampaikan 3 target yang sangat tinggi kepada bidang pertanian dan pedesaan, di antaranya laju perkembangan GDP harus menjadmn 3% (paling tinggi dari tahun 2013 hingga sekarang) dan ekspor hasil pertanian, kehutanan dan perikanan mencapai 33 miliar dolar Amerika Serikat.

Hingga saat ini, laju pertumbuhan dari berbagai cabang dan komoditas andalan secara pada pokoknya mencapai target. Tentang pertanian, secara pada pokoknya mencapai panenan, berhasil mempertahankan harga yang menguntungkan kaum tani. Kelompok pohon bahan industri juga mencapai harga yang diharapkan. Kelompok hasil perikanan, laju pertumbuhan yang direncanakan akan paling besar di antara berbagai jenis komoditas ekspor. Pertumbuhan sebanyak 2,65% yang dicapai oleh seluruh cabang   hasilnya positif.

Pada 6 bulan akhir tahun ini, pertanian akan harus menghadapi banyak tantangan, di antaranya ada faktor pasar, terutama pasar ekspor ikan Tra dan udang di Amerika Serikat. Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, Nguyen Xuan Cuong memberitahukan bahwa tujuannya ialah harus mengatasi semua pagar rintangan dan menciptakan syarat yang kondusif terhadap pemasaran hasil pertanian. “Berfokus mendorong restrukturisasi jenis-jenis komoditas unggulan, meliputi hasil perikanan, buah-buahan, pohon bahan industri, kehutanan, berfokus pada rantai produksi. Tentang kelompok penyelenggaraan produksi, kementeriannya telah dan sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam untuk cepat menyempurnakan dan merevisi Peraturan Negara nomor 210, memacu badan usaha melakukan investasi pada pertanian, pedesaan, menjadi inti konektivitas produksi dengan kaum tani dan memperhebat pengolahan”.

Selain memperhebat produksi, Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam akan terus melakukan perundingan untuk mencapai permufakatan-permufakatan bilateral dengan negara-negara untuk menciptakan syarat yang kondusif terhadap ekspor hasil pertanian, kehutanan dan perikanan seperti misalnya permufakatan yang bersangkutan dengan ekspor udang yang belum dimasak ke pasar Australia, ekspor telur unggas ke  pasar Myanmar, daging babi dan produksi susu ke pasar Tiongkok dan lain-lain.

 

Memperhatikan pembukaan pintu pasar ekspor

Dengan mengakui bahwa  ekspor dari sekarang sampai akhir tahun 2017 di pasar-pasar terus mengalami perkembangan yang rumit, khususnya ialah berbagai tuntutan dan pagar rintangan teknis yang sedang meningkat cepat, Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh memberitahukan harus mempercepat restrukturisasi di beberapa cabang, termasuk juga produksi pengolahan dan menjamin kualitas produk. Selain itu ialah berfokus gigih membuka pintu pasar, khususnya berdasarkan pada berbagai perjanjian perdagangan bebas yang sudah ditandatangani untuk mempercepat laju buka pintu. “Dalam kunjungan Tran Dai Quang di Rusia baru-baru ini, pihak Rusia telah mengeluarkan sangat banyak masalah tentang pembuatan prosedur untuk  saling mengakui tentang karantina tumbuhan dan binatang atau membuka pintu pasar untuk berbagai produk Rusia dan sebagai gantinya pasar Rusia akan dibuka untuk produk-produk perikanan Vietnam. Bersamaan itu, badan-badan usaha pengekspor beras ke pasar Tiongkok juga terbatasi dalam hal surat izin dan prosedur. Oleh karena itu, sangat perlu harus ada koordinasi antar-kementerian dan instansi agar Vietnam mempercepat laju pemberian surat izin ekspor-impor  produk ikan Vietnam ke pasar-pasar ini”.

Yang bersangkutan dengan pengontrolan impor, pada waktu mendatang, harus  memindahkan pagar-pagar administrasi menjadi pagar teknis. Oleh karena itu, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam juga menyarankan kepada semua kementerian supaya cepat membangun pagar-pagar teknis di bidang hasil pertanian, perikanan dan bahakan makanan olahan untuk membela pasar secara sesuai dan efektif.

 

Bertekad mempertahankan laju pertumbuhan jumlah wisman sebanyak 30%

Waktu 6 bulan awal tahun 2017 adalah periode pertumbuhan berkualitas tinggi yang dicapai oleh  pariwisata Vietnam. Hampir semua provinsi titik berat tentang pariwisata mencapai banyak hasil yang menggembirakan, khususnya ialah sistim basis material dan jasa iwisata meningkat drastis. Hingga sekarang, Vietnam memiliki 25.000 basis penginapan dengan 450.000 kamar, meningkat dua kali lipat terbanding dengan 5 tahun sebelumnya. Akan tetapi, daya saing masih rendah dan brand iwisata nasional sebelum selayaknya. Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Nguyen Ngoc Thien mengakui bahwa untuk mencapai target mempertahankan pertumbuhan sebanyak 30% tentang jumlah wisman pada tahun 2017 (sama dengan 12,5-13 juta wisman) tidak mudah. Untuk mencapai target ini, Menteri Nguyen Ngoc Thien memberitahukan: “Cabang ini memperhebat pekerjaan sosialisasi pariwisata dan terus memperhatikan pasar-pasar titik berat seperti Tiongkok, Republik Korea, Jepang, Rusia, Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Seluruh cabangnya juga melaksanakan kode etik  pintar dalam aktivitas pariwisata, membangun lingkungan pariwisata yang akrab dan aman. Selain itu, terus memperhatikan pekerjaan konektivitas pariwisata antar daerah”.

Pada 6 bulan akhir tahun ini, walaupun Vietnam masih menjumpai banyak kesulitan dalam melaksanakan tugas perkembangan sosial-ekonomi, tapi semua kementerian, instansi dan daerah bersama-sama bertekad dan berusaha keras untuk melakukan reformasi dan pembaruan akan menciptakan perubahan kuat untuk mencapai target pertumbuhan yang ditetapkan untuk kepada tahun 2017.  

Komentar

Yang lain