Rapat umum, pawai militer dan pawai dilangsungkan secara khidmad di ibu kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh. Melalui semua aktivitas peringatan ini, kita semakin memahami secara mendalam sosok, arti sejarah yang maha penting dan pelajaran dari kemenangan Revolusi Agustus sehingga melahirkan Negara Republik Demokrasi Vietnam, yang dewasa ini ialah Republik Sosialis Vietnam; dan dari Kemenangan Besar musim Semi tahun 1975 yang menyatukan Tanah Air, kebanggaan dan kepercayaan pada hari depan yang cerah dari Tanah Air dan bangsa Vietnam heroik yang sedang mengalami pembaruan dan perkembangan kuat.
2- Menyelenggarakan secara sukses kongres partai berbagai tingkat
Sukses kongres partai berbagai tingkat untuk menuju ke Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam adalah hasil wajar dari kepemimpinan dan bimbingan yang berinisiatif, tunggal dan efektif yang dilakukan oleh Partai Komunis Vietnam tentang memperbarui pekerjaan pembangunan Partai sejak awal masa bakti Kongres Nasional ke-11 hingga sekarang. Ini merupakan prasyarat yang penting untuk menyelenggarakan secara sukses Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam pada akhir Januari 2016.
3- Semua aktivitas hubungan luar negeri berlangsung secara bergelora
Yang paling menonjol ialah kunjungan bersejarah yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong di Amerika Serikat atas undangan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Ini untuk pertama kalinya Sekjen KS PKV yang melakukan kunjungan di Amerika Serikat. Aktivitas diplomatik Negara dan diplomatik Partai serta diplomatik rakyat berlangsung secara ketat, harmonis sehingga memperkuat hubungan-hubungan bilateral dan multilateral. Melalui itu, memberikan sumbangan penting dalam membela kepentingan tertinggi dari negara dan bangsa, berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional, memanifestasikan Vietnam sebagai anggota yang bertanggung-jawab dalam komunitas internasional.
4- Menyelenggarakan dengan sukses Majelis Umum Uni Parlemen Dunia ke-132 (IPU-132)
IPU-132 yang untuk pertama kalinya diadakan oleh Majelis Nasional Vietnam menyerap partisipasi lebih dari 1.600 utusan asal lebih dari 160 Parlemen anggota IPU, para anggota konektivitas, para pengamat dan banyak organisasi internasional. Hasil paling penting yang dicapai oleh IPU-132 ialah pengesahan Pernyataan Hanoi dengan tema “Target-target perkembangan yang berkesinambungan: Mengubah kata-kata menjadi tindakan” yang memanifestasikan hasrat dan komitmen IPU dan semua Parlemen anggota dalam membangun dan mendorong pelaksanaan semua target perkembangan yang berkesinambungan yang sedang dibangun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sampai tahun 2030, diantaranya menganggap manusia sebagai sentral.
5- Vietnam mencapai banyak kesepakatan dagang penting dengan para mitra
Vietnam telah resmi menandatangani atau mengakhiri perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Republik Korea, Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa, menyelesaikan perundingan Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dengan 11 anggota sisanya. Semua Perjanjian Perdagangan Bebas generasi baru sedang diharapkan akan menciptakan “gelombang integrasi” ke-2 yang lebih kuat bagi perekonomian Vietnam dengan perekonomian dunia pada waktu mendatang dengan banyak kesempatan dan seribu satu tantangan.
6- Meresmikan banyak proyek titik berat nasional
Unit generator nomor 1 dari Pabrik Hydro Listrik Lai Chau dengan kapasitasnya 400MW yang telah berhasil membangkitkan listrik membuka prospek akan menyelesaikan seluruh proyek yang penting ini pada tahun 2016, lebih dini setahun terbanding dengan laju yang diesahkan. Banyak proyek perhubungan penting telah diresmikan dan dioperasikan seperti jalan tol yang paling modern dari kota Hanoi ke kota Hai Phong, jembatan Nhat Tan, terminal T2 di bandara internasional Noi Bai, jalan tol kota Ho Chi Minh-Long Thanh-Dau Giay, jembatan Co Chien yang menyambungkan provinsi Ben Tre dengan provinsi Tra Vinh. Semua proyek ini turut menyempurnakan sistim infrastruktur untuk kepentingan pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air.
7- GDP naik 6,68%, tarag kenaikan tertinggi selama 8 tahun ini.
Dalam menghadapi kesulitan, terutama situasi dimana harga minyak tambang dunia turun dratis, tapi, GDP Vietnam tetap mencapai pertumbuhan, pendapatan anggaran keuangan negara lebih tinggi terbanding dengan prakiraan. Bersamaan itu, indeks harga konsumsi (CPI) naik 0,63%, lebih tinggi terbanding dengan tahun 2014, taraf yang lebih rendah selama 14 tahun ini. Perkembangan antara pertumbuhan GDP dan inflasi tahun 2015 dinilai sebagai satu sukses dari perekonomian dan penyelenggaraan yang dijalankan oleh Pemerintah.
8- Vietnam secara pada pokoknya menyelesaikan target milenium
Menurut laporan dari Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi besar seperti banyak mengurangi prosentase kelaparan, kemiskinan, prosentase pelajar yang bersekolah tingkat SD mencapai 99%, prosentase kematian di kalangan ibu berkurang 3/4 dan lain-lain. Vietnam menyelesaikan sebelum batas waktu 5 diantara 8 target milenium dan sedang terus melaksanakan target-target sisanya yang bersangkutan dengan mendorong kesinambungan lingkungan hidup, kekurangan gizi di kalangan anak-anak, pencegahan dan pemberantasan HIV dan lain-lain.
9- Instansi pendidikan dan pelatihan melaksanakan pembaruan secara mendasar penyelenggaraan ujian pada ujian nasional SMA
Berbeda secara mendasar pada ujian tahun 2015 terbanding dengan tahun-tahun sebelumnya ialah penyelenggaraan ujian ini diadakan sekali dengan tujuan: meninjau soal tamat SMA dan meninjau perekrutan masuk sekolah tinggi dan akademi. Pembaruan ini bermaksud mengurangi tekanan, keborosan dan mengurangi ketegangan kepada seluruh masyarakat, semua sekolah tinggi, para calon dan orang tua mereka. Walaupun belum mencapai hal-hal yang diinginkan ini dan masih ada banyak perbedaan pendapat, tapi hal yang paling penting ialah Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam akan mempunyai dasar praktek untuk menyesuaikan penyelenggaraan ujian, perekrutan masuk sekolah tinggi secara masuk akal, efektif dan akurat untuk ujian-ujian SMA selanjutnya.
10- Tudahan salah terhadap bapak-bapak Nguyen Thanh Chan dan Huynh Van Nen
Kurangnya rasa tanggung-jawab dan kesalahan yang serius dalam aktivitas investigasi, penuduhan dan peradilan sehingga mengakibatkan timbulnya kesalahan dalam menjatuhi hukuman seperti terhadap kasus-kasus bapak-bapak Chan dan Nen maka mengajukan tuntutan mendesak harus menyempurnakan semua undang-undang yang bersangkutan dengan acara peradilan. Kitab Undang-Undang Acara Hukum Pidana yang baru saja diesahkan pada Persidangan ke-10 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 menentukan diwajibkan harus merekam atau mentelevisikan sesi interogasi terhadap tersangka di tempat penahanan atau di kantor badan reserse serta badan-badan yang ditugasi untuk melakukan beberapa aktivitas investigasi.