(VOVWORLD) - Pemilihan Anggota Majelis Nasional (MN) angkatan XV, Pemilihan Anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2021-2026 akan berlangsung pada 23 Mei, di Vietnam. Setiap pemilih ketika berpartisipasi melakukan pemilihan tidak hanya melaksanakan hak demokrasi saja, melainkan juga menjadi kewajiban warga dan memanifestasikan tanggung jawab politiknya terhadap nasib Tanah Air.
 Ilustrasi (Foto: dangcongsan.vn) |
Ketika masih hidup, Presiden Ho Chi Minh pernah berkata: “Meskipun kartu suara setiap pemilih bentuknya kecil, tetapi nilainya teramat besar. Rakyat Vietnam telah mengalami penderitaan dan pengorbanan begitu banyak darah dalam revolusi menggulingkan kolonialisme dan feodalisme baru berhasil merebut kemenangan. Oleh karenanya, memberikan suara dalam pemilihan umum (Pemilu) baik merupakan kepentingan berharga, sekaligus merupakan kewajiban yang suci dari setiap pemilih.”
Pada tahun 1946, ketika Pemilu pertama negara Republik Demokrasi Vietnam berlangsung, Mayor Jenderal Khuat Duy Tien, mantan Panglima Korps Militer 3 adalah salah satu sedikit orang di Desa Dai Dong, Kabupaten Thach That, Provinsi Ha Tay (sekarang Kota Hanoi) ditugasi untuk pergi ke kecamatan guna membacakan dan menuliskan untuk rakyat. Dalam memorinya Mayor Jenderal Khuat Duy Tien, suasana Pemilu pertama pada 1946 sangat istimewa:
Menguasai Hak Demokrasi
“Warga sangat gembira ketika dapat memilih anggota MN, anak-anak dan seluruh desa sangat senang, mereka menganggap pemilu sebagai Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek, berbeda dengan zaman kolonial Perancis, saat ini kehidupan telah lebih sejahtera, dapat memberikan suara dalam pemilu sangat gembira, kita harus melakukan pemilihan dan memilih orang-orang yang layak.”
Pada Kongres Rakyat Ibu Kota yang menyambut baik para calon Anggota MN angkatan I, Presiden Ho Chi Minh menekankan: “Terhadap kepentingan bersama Tanah Air serta kepentingan orang masing-masing, para pemilih harus menyelesaikan tugasnya yaitu harus mengingatkan satu sama lain untuk memberikan suara pada Hari Pemilu”. Beliau memesan: “warga Vietnam akan dengan bebas memilih orang-orang yang layak untuk mengatasnamakan dirinya dan memikul pekerjaan negara”. Oleh karena itu, pemilihan anggota MN, Anggota Dewan Rakyat menjadi kesempatan bagi warga untuk memanifestasikan hak berdaulatnya melalui kartu suara.
Mewarisi kejayaan dari pemilu pertama, berbagai pemilu untuk memilih anggota MN dan Dewan Rakyat berbagai tingkat di kemudian hari telah menyerap partisipasi banyak pemilih dengan kartu suara kepercayan dan tanggung jawab, memilih para anggota yang benar-benar bermoral dan berbakat untuk memikul pekerjaan negara, bangsa, dan daerahnya. Persentase pemilih yang ikut serta memilih mencapai lebih dari 97%. Yang paling akhir ini, dalam pemilihan Anggota MN angkatan XIV dan Anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2016-2021, total pemilih yang berpartisipasi memberikan suara mencapai 99,35%.
 Dalam pengawasan dan pemeriksaan pekerjaan pemilihan, Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue telah melakukan kontak dengan para pemilih di zona pemberian suara nomor 4 di Kecamatan Lung Cu, Kabupaten Dong Van, Provinsi Ha Giang (Foto: VNA) |
Memilih Orang yang Pantas
Undang-Undang Vietnam menentukan bahwa pergi memilih tidak hanya merupakan hak saja, melainkan juga adalah kewajiban warga megara. Hak artinya memilih para wakilnya dalam badan kekuasaan negara. Sedangkan kewajiban adalah memilih orang yang benar-benar pantas dan tipikal untuk dipilih ke badan kekuasaan negara untuk mengatasnamakan para pemilih memutuskan masalah-masalah undang-undang, haluan dan kebijakan, pembangunan sosial-ekonomi, dan sebagainya. Memahami tanggung jawabnya secara jelas, pemilih Nguyen Viet Thuy, Distik Nam Tu Liem, Hanoi mengatakan:
“Meskipun hanya adalah individu, tetapi kartu suaranya memanifestasi sebagai salah satu dari jutaan pemilih, maka kartu suara sangat penting untuk memutuskan orang-orang yang memikirkan warga dan tanah air. Mudah-mudahan orang yang terpilih menjadi anggota MN berupaya demi kepentingan warga. Terkait masalah-masalah kehidupan warga, pembangunan sosial-ekonomi harus mempunyai pikiran dan pengetahuan untuk memberikan sumbangsih kepada MN”.
Wakil Kepala Komite Perundang-Undangan MN Nguyen Van Pha menjelaskan:
“Hak memilih hak sesuai dengan Undang-Undang Dasar dan ditetapkan oleh undang-undang sebagai hak politik yang amat suci. Saya berharap pada hari pemilihan mendatang, semua pemilih dapat menyediakan waktu untuk ikut serta pada pemilihan secara penuh, tepat waktu, dan langsung. Menjamin pemilihan di daerahnya supaya sukses, memberikan sumbangsih kepada suksesnya pemilihan di seluruh negeri dan benar-benar menjadi festival seluruh rakyat”.
Pemilihan Anggota MN angkatan XV dan Anggota Dewan Rakyat berbagai tingkat masa bakti 2021-2026 mempunyai makna sangat penting. Perihal setiap pemilih dengan bijaksana memilih orang-orang yang tipikal, bermoral dan berbakat untuk mewakili semangat dan hasratnya terhadap MN dan Dewan Rakyat berbagai tingkat, agar turut membangun negara milik rakyat, oleh rakyat, dan demi rakyat, turut memberikan andil yang menentukan akan kualitas dan efektivitas kegiatan MN dan Dewan Rakyat berbagai tingkat.