Banyak daerah Vietnam, terutama di mana kawasan industri terkonsentrasi mencatat suasana giat dalam produksi dan bekerja. Kegiatan-kegiatan perekonomian secara bertahap  kembali ke situasi kenormalan, bisnis dan jasa pulih dengan kuat. Perdagangan dan mobilitas warga kembali menjadi ramai, terutama di berbagai bandara.

Penerbangan domestik yang ramai di Bandara Da Nang menunjukkan pemulihan instansi penerbangan pasca pandemi (Foto: VOV)

Tanda-Tanda Positif

Ramainya para penumpang pesawat sangat mudah terlihat di bandara-bandara kota-kota besar atau di daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata. Di bandara internasional Tan Son Nhat, kebutuhan terus meningkat. Hanya pada 6 Februari, bandara tersebut menyambut kedatangan lebih dari 70.000 penumpang. Sebaliknya, ada hampir 32.000 penumpang yang berangkat dari bandara ini. Oleh karenanya, total jumlah penumpang yang melewati bandara tersebut pada 6 Februari melampaui 102.000. Di Bandara Internasional Da Nang, berbagai maskapai penerbangan meningkatkan kemampuannya untuk melayani wisatawan domestik dan berencana terus membuka penerbangan internasional pada awal Maret mendatang ketika Pemerintah mengizinkan pembukaan pariwisata internasional. Terhitung dari 30 Januari hingga 5 Februari, Vietnam Airlines di Vietnam Tengah seperti Da Nang, Hue, Binh Dinh, Quang Binh, dan sebagainya telah melayani lebih dari 1.000 penerbangan dengan hampir 140.000 penumpang. Menurut Le Chi Quan, Wakil Direktur Maskapai Penerbangan Nasional "Vietnam Airlines" di Vietnam Tengah, belakangan ini, unit telah merasakan pulihnya pariwisata serta transportasi udara. Hingga saat ini, jumlah penerbangan domestik secara bertahap pulih sekitar 70% dibandingkan sebelumnya.

“Dapat dilihat bahwa di bandara-bandara besar seperti Tan Son Nhat, Hanoi, atau Da Nang, jumlah orang yang berwisata sangat ramai. Melihat gambar itu, kami orang-orang yang bekerja di cabang pariwisata merasa sangat bersemangat. Itu merupakan tanda dari kesemarakan dan harapan tahun 2022 akan memberikan kesemarakan baru bagi cabang pariwisata pada umumnya dan cabang penerbangan pada khususnya.”

Tidak hanya bidang transportasi udara, situasi produksi badan-badan usaha juga menunjukkan tanda-tanda bersemarak. Pada Januari 2022, jumlah badan usaha yang baru terdaftar dan kembali aktif meningkat sebesar 28,9% dan 194% dibandingkan periode yang sama. Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, ini merupakan level tertinggi selama ini. Terkait produksi, badan-badan usaha di seluruh negeri terus berupaya meningkatkan produksi dan bisnis.

Sementara itu, pasar tenaga kerja juga aktif kembali. Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam memperkirakan bahwa sampai dengan Desember 2021, pasar tenaga kerja telah pulih. 95% tenaga kerja di zona-zona industri, zona pemrosesan, pusat kerja telah beroperasi kembali. Menurut pemimpin Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, hingga saat ini, pasar tenaga kerja telah pulih dengan cepat dan stabil.

Kegiatan produksi awal di Perusahaan Apparel Far Eastern (Vietnam) di Zona Industri Vietnam-Singapura, Kota Thuan An ( Provinsi Binh Duong) (Foto: VNA)

Berpartisipasi Secara Proaktif

Hasil tersebut diperoleh berkat pemberlakuan sejak awal dan pelaksanaan program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi, berbagai Resolusi No.1 tentang tugas dan solusi utama untuk melaksanakan Rencana Pembangunan Sosial-Ekonomi dan Rancangan APBN tahun 2022 serta Resolusi No.2 tentang terus melaksanakan semua tugas dan solusi utama untuk memperbaiki lingkungan bisnis, meningkatkan daya saing nasional pada tahun 2022 dan tahun-tahun selanjutnya. Berbagai kebijakan tersebut telah menciptakan motivasi baru kepada berbagai tingkat, instansi, menyerap perhatian dan dukungan warga dan komunitas badan usaha, menciptakan impuls baru untuk dengan berhasil melaksanakan rencana pembangunan sosial-ekonomi pada tahun 2022.

Kepala Departemen Penelitian Lingkungan Bisnis dan Daya Saing  (Institut Penelitian Manajemen Ekonomi Pusat) Nguyen Minh Thao mengatakan bahwa transformasi metode melawan wabah Covid-19 dan semua kebijakan fiskal dan moneter telah membantu badan usaha pulih segera setelah jarak sosial terakhir. Bersamaan dengan itu, ranah untuk reformasi administrasi, penyederhanaan prosedur, mempersingkat waktu pematuhan bagi badan usaha masih ada banyak dan terus dimanfaatkan secara maksimal, menciptakan kondisi bagi badan usaha untuk lahir dan berkembang.

Situasi sosial ekonomi sedang mengalami perubahan positif. Ini adalah tanda baik yang menunjukkan bahwa Vietnam tidak ketinggalan langkah dalam membangun, memulihkan dengan cepat dan mengembangkan secara berkelanjutan.