Ketiga terobosan strategis yang disebut  dalam rancangan Laporan evaluasi pelaksanaan Strategi pengembangan sosial-ekonomi  periode 2011-2020 dan  penyusunan  Strategi pengembangan sosial-ekonomi periode  2021-2030 ialah: menyempurnakan institusi ekomoni pasar; cepat mengembangkan sumber daya manusia, dan membangun  sistem infrastruktur yang sinkron menurut arah modern telah mendapat perhatian dan sumbangan pendapat dari  para anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam.

Do Van Sinh, anggota MN Vietnam dari Provinsi Quang Tri (Foto: Thai Binh/VNA)

Dalam Rancangan Laporan evaluasi tentang pelaksanaan Strategi pengembangan sosial-ekonomi periode  2011-2020, penyusunan Strategi pengembangan sosial-ekonomi periode 2021-2030, menetapkan tiga terobosan strategis bagi Vietnam pada waktu 10 tahun mendatang. Yaitu terus menyempurnakan dan meningkatkan kualitas institusi ekonomi pasar menurut arah sosialis yang lengkap, konkret, modern, dan terintegrasi. Membarui manajemen nasional menurut arah modern, terutama dalam mengelola pengembangan dan mengelola masyarakat. Terus menyempurnakan sistem sosial-ekonomi secara sinkron, modern, bertitik berat merupakan prioritas pengembangan infrastruktur penting tentang perhubungan, energi, teknologi informasi, perkotaan besar, mengontrol ketat kekuasaan.  Ini merupakan terobosan-terobosan strategis yang bersifat jangka panjang dan penting pada tahap mendatang. Bui Van Cuong, anggota MN Vietnam dari Provinsi Dak Lak mengatakan:

“Ketiga terobosan yakni terobosan tentang sumber daya manusia, infrastruktur dan institusi teramat penting. Institusi agar manajemen Negara dan pengelolaan sosial menjadi baik. Terobosan tentang sumber daya manusia bertujuan meningkatkan produktivitas kerja dan mempromosikan pertumbuhan. Terobosan tentang infrastruktur, terutama infrastruktur lalu lintas untuk menciptakan kelonggaran  dan menciptakan tenaga pendorong bagi pengembangan”.

Terobosan instituasi ditetapkan sebagai yang paling penting  dalam tiga terobosan strategis tersebut. Terobosan institusi  bertujuan untuk bisa menyerap dan menggunakan sebaik-baiknya semua sumber daya. Terobosan  institusi bertujuan untuk  bisa menangani secara baik masalah desentralisasi tingkat dan desentralisasi wewenang, mengontrol secara erat kekuasaan. Terobosan  institusi bertujuan untuk terus menciptakan lingkungan produksi dan bisnis yang benar-benar longgar dan sehat. Do Van Sinh, anggota MN Vietnam dari Provinsi Quang Tri mengatakan:

“Kita harus memeriksa kembali semua  Undang-Undang untuk  melaksanakan semangat ekonomi pasar. Ekonomi pasar diakomodasi pasar, maka undang-undang harus mengikutinya. Kedua, harus benar-benar transparan agar menciptakan syarat melancarkan semua sumber daya. Dalam undang-undang menciptakan mekanisme longgar terhadap akomodasi pasar”.

Tentang terobosan sumber daya manusia, kali ini Rancangan Laporan tersebut menekankan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, memberi prioritas kepada pemimpin, pengelola dan bidang-bidang maha penting. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi terkait dengan usaha meningkatkan  kualitas pendidikan dan pelatihan, meningkatkan  penerapan dan transfer sains-teknologi, membangun pengembangan budaya, mengembangkan nilai budaya, dan kekuatan manusia Vietnam. Le Thanh Van, anggota MN Vietnam dari Provinsi Ca Mau menjelaskan:

“Vietnam sekarang belum menaruh perhatian dalam mengklasifikasikan pejabat di setiap bidang agar bisa menempatkanya  sesuai dengan kemampuanya. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi teramat penting karena sumber daya manusia ini adalah subyek yang menciptakan kebijakan, yang tepat arah, sesuai dengan undang-undang dan  mengejar zaman. Mereka adalah orang-orang  yang melaksanakan penyelenggaraan dan pelaksanaan sebaik-baiknya, sekaligus adalah kualitas sumber daya manusia. Hal yang ingin saya tetapkan adalah  pemilihan anggota Komite Sentral Partai Komunis Vietnam sungguh-sungguh menjadi kecerdasan, kebijaksanaan  dan menjadi inti-sari bangsa  barulah bisa menyelenggarakan  Tanah Air maju ke depan”.

Le Thanh Van, anggota MN Vietnam dari Provinsi Ca Mau (Foto: quochoi.vn)

Tentang terobosan infrastruktur, Rancangan Laporan tersebut menekankan beberapa bangunan nasional dan titik berat perhubungan, tanggapan perubahan iklim, tapi harus memprioritaskan pengembangan infrastruktur digital untuk  melakukan transformasi digital nasional, secara bertahap  membangun ekonomi digital dan masyarakat digital. Bui Thanh Tung, anggota MN Vietnam dari Kota Hai Phong memberitahukan perlunya melakukan terobosan tentang pembangunan sistem infrastruktur  secara sinkron menurut arah modern dan berfokus mengembangkan infrastruktur mahapenting.

“Menginvestasikan infrastruktur pokok bagi perekonomian. Karena di semua bidang pengembangan sosial-ekonomi kalau kita tidak memiliki sistem infrastruktur yang sinkron,  akan mengalami kesulitan dalam melakukan konektivitas dan hubungan dagang serta menciptakan syarat bagi pengembangan bidang-bidang sosial-ekonomi”.

Melaksanakan tiga terobosan strategis merupakan salah satu di antara tugas-tugas titik berat dalam masa bakti Kongres Nasional ke 13 Partai Komunis Vietnam. Mengcengkam secara mendalam isi tiga terobosan tersebut yakni memperkuat kepemimpinan, menciptakan kesatuan  baik tentang pemahaman maupun tentang tindakan seluruh Partai Komunis, seluruh rakyat, seluruh tentara, pemerintahan daerah berbagai tingkat dan instansi untuk menggelarkan pelaksanaan dengan berhasil-guna Strategi pengembangan sosial-ekonomi Vietnam pada waktu 10 tahun mendatang.