Tugas-Tugas Luar Negeri Vietnam 2022

(VOVWORLD) - Urusan luar negeri Vietnam 2021 telah berhasil mengatasi banyak kesulitan dan tantangan, meninggalkan rekam jejak penting dan hasil yang luar biasa. Mengembangkan semua prestasi yang sudah dicapai, urusan luar negeri terus dilaksanakan dalam strategi yang baru, atas dasar peringkat dan posisi baru negara dan dari perubahan situasi internasional.
Tugas-Tugas Luar Negeri Vietnam 2022 - ảnh 1Menlu Bui Thanh Son (Foto: VNA)

Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam (PKV) telah menunjukkan dengan jelas tugas “terus mengembangkan peran urusan luar negeri sebagai pelopor” dalam pelaksanaan tiga target: “Menciptakan dan mempertahankan secara mantap lingkungan, perdamaian, dan stabilitas”, “memobilisasi sumber-sumber daya eksternal untuk mengembangkan tanah air” dan “meningkatkan posisi dan prestise tanah air”. Target setinggi-tingginya urusan luar negeri ialah harus memberikan kontribusi yang pantas dalam menyukseskan tiga target pembangunan strategis tanah air sampai 2025, 2030, dan 2045”.

 

Lebih Tinggi dalam Kualitas dan Efisiensi, Lebih Intensif dan Ekstensif dalam Partisipasi

Tuntutan yang ditetapkan untuk urusan luar negeri pada umumnya dan instansi diplomatik pada khususnya dalam periode baru ialah proaktif, aktif, menyeluruh, intensif, ekstensif, fleksibel, efektif, segera, dan sejak dini menargetkan kualitas dan efisiensi lebih tinggi, lebih intensif dan ekstensif dalam kekuatan partisipasi, lebih sinkron dalam koordinasi, dan lebih lebih proaktif dan aktif dalam pelaksanaan. Atas dasar itu, tugas utama instansi diplomatik pada 2022 dan tahun-tahun berikutnya, menurut Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son: 

“Melaksanakan dengan sinkron dan efektif semua tugas mempertahankan secara mantap lingkungan damai dan stabil yang seiring dengan kegigihan dan ketekunan dalam membela kedaulatan, penyatuan dan keutuhan wilayah, memobilisasi sumber-sumber eksternal untuk mengembangkan sosial-ekonomi dan meningkatkan posisi tanah air. Terus memperluas dan memperdalam hubungan-hubungan luar negeri, terutama dengan negara-negara tetangga, para mitra, dan sahabat internasional, mengembangkan peran Vietnam dalam mekanisme multilateral penting seperti ASEAN, PBB, Kerja Sama Sub-Kawasan Mekong”.

Pada 2022 wabah Covid-19 masih mengalami perkembangan yang kompleks, instansi diplomatik Vietnam terus meningkatkan kerja sama, memanfaatkan dukungan komunitas internasional dalam pencegahan dan penanggulangan wabah, serta mendorong pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi. Dengan pedoman: “Gigih, inovatif, proaktif beradaptasi, efektif, dan kreatif”, diplomasi ekonomi pada 2022 memiliki tugas-tugas utama, yaitu: berkontribusi dalam pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi, serta mendorong pembaruan pola pertumbuhan. Menlu Bui Thanh Son menunjukkan: 

 “Kita perlu menetapkan bahwa membangun diplomasi ekonomi untuk mengabdi pada pembangunan, menjadikan warga dan badan usaha sebagai sentral. Jelaslah bahwa pekerjaan diplomasi ekonomi hanya dilaksanakan dengan efektif ketika mendapat dukungan, koordinasi erat dan partisipasi yang aktif dan proaktif dari semua daerah, badan usaha, dan khususnya kantor-kantor perwakilan Vietnam di luar negeri. Memanfaatkan secara maksimal faktor-faktor internasional yang kondusif, semua komitmen, kesepakatan internasional, di antaranya semua FTA yang sudah ditandatangani guna memobilisasi sumber-sumber daya dari luar, menggabungkannya dengan sumber-sumber daya dalam negeri untuk mengabdi pembangunan tanah air yang cepat dan berkelanjutan”.

 

Diplomasi Multilateral Kian Tegaskan Posisi dan Sosok Baru Vietnam di Dunia

Urusan hubungan luar negeri multilateral Vietnam selama ini mencapai berbagai prestasi penting, khususnya ketika Vietnam yang baru saja mengakhiri dua tahun menjabat sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) masa bakti 2020-2021. Semua hasil yang sudah dicapai dalam masa bakti ini sangat membanggakan. Tidak hanya mendorong supremasi hukum atau cara berperilaku secara multilateral berdasarkan pada hukum internasional, tetapi Vietnam juga berhasil menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan. Pada konferensi evaluasi masa dua tahun Vietnam memegang jabatan sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB yang baru saja berlangsung, Perdana Menteri Pham Minh Chinh telah meminta untuk memperkuat pelaksanaan urusan luar negeri di masa mendatang, ikut serta dalam membentuk aturan main di forum-forum multilateral sesuai dengan kondisi yang diperbolehkan; secara proaktif mengusulkan inisiatif, membuat kesan positif, dan meningkatkan posisi dan nilai Vietnam dalam hubungan dengan negara-negara lain. 

 “Dalam periode perkembangan baru, urusan luar negeri akan terus memainkan peran terpenting dalam mempertahankan secara mantap lingkungan damai dan stabil; memberikan kontribusi penting dalam mempertahankan secara mantap kemerdekaan, kedaulatan, penyatuan, dan keutuhan wilayah, turut melaksanakan target demi kemakmuran rakyat, negara kuat, demokratis, adil, dan berbudaya demi kepentingan rakyat dan pembangunan yang kuat perkasa, tanah air yang makmur, membangun hubungan luar negeri dan diplomasi yang kental dengan identitas bangsa, identitas "bambu Vietnam", berkontribusi lebih banyak dalam usaha pembangunan dan bela negara”.

Tugas-Tugas Luar Negeri Vietnam 2022 - ảnh 2PM Pham Minh Chinh berbicara pada konferensi evaluasi masa dua tahun Vietnam memegang jabatan sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB (Foto: baoquocte.vn)

Di kala tanah air sedang menghadapi banyak kesulitan akibat pandemi Covid-19, serta lingkungan internasional yang mengalami kompleksitas, di luar dugaan, tugas urusan luar negeri pada 2022 sangatlah berat, dengan tetap menjaga hasil positif yang dicapai, sekaligus memanfaatkan sumber-sumber daya untuk pembangunan. Tidak hanya turut mendorong dan memulihkan ekonomi, urusan luar negeri juga memiliki tugas menyebarluaskan pesan tentang sebuah negara yang cinta damai, humanis, menghormati keadilan dan kebenaran, inovatif dan dinamis, siap memikul tanggung jawab demi perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan di dunia.

Komentar

Yang lain