(VOVWORLD) - Perhatian terhadap orang miskin, objek rentan di masyarakat merupakan kebijakan konsekuen dari Partai Komunis dan Negara Vietnam dan sinergi dari semua organisasi, badan usaha dan berlapisan rakyat. Gerakan Hari Raya Tet humanis yang dijalankan oleh Lembaga Palang Merah Vietnam menjelang Hari Raya Tet telah dan sedang menunjukkan keunggulan-keunggulan tersebut, turut melukiskan dengan jelas tradisi saling membantu dan saling menyayangi masyarakat Vietnam.
 Warga dengan gembira membeli barang di pasar kemanusiaan yang diadakan Lembaga Palang Merah Provinsi Hoa Binh (Ilustrasi) (Foto: Trong Dat/VNA) |
Gerakan Hari Raya Tet Humanis dilaksanakan sejak tahun 2023 berdasarkan pewarisan dan pengembangan hasil gerakan “Hari Raya Tet demi Orang Miskin dan Korban Agen Oranye” yang dicanangkan oleh Lembaga Palang Merah Vietnam sejak tahun 1999.
Mencakup Objek yang Mengalami Kesulitan dan Rentan
Menurut Ibu Bui Thi Hoa, Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam, tahun ini adalah tahun kedua penyelenggarakan Gerakan Hari Raya Tet. Lembaga ini menargetkan akan berhasil menggerakkan donor berupa 1,2 juta bingkisan senilai sekitar 700 miliar VND (30 juta USD) dan semua kegiatan ini digelar di semua daerah di seluruh negeri. Khususnya Pengurus Besar lembaga tersebut akan menyelenggarakan gerakan ini di 18 provinsi dan kota.
“Gerakan Hari Raya Tet Humanis mempunyai banyak makna. Terutama, objek yang mendapat keuntungan dari program ini lebih inklusif. Orang-orang yang mengalami kesulitan dan rentan di masyarakat bisa datang ke ruang Hari Raya Tet Humanis untuk mencapai bantuan dari masyarakat.”
 Ibu Bui Thi Hoa, Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam (Foto: daidoanket.vn) |
Menurut Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam, selain 18 provinsi dan kota tersebut, setiap daerah dan instansi bisa menyelenggarakan model Hari Raya Tet Humanis agar warga mendapat bantuan material saja, tapi juga bantuan spiritual, dapat berpartisipasi dalam kegiatan budaya, olahraga, dan mendapat pemeriksaan dan pengobatan penyakit. Ibu Bui Thi Hoa, mengatakan:
“Kami selalu menginginkan agar kegiatan-kegiatan kami bisa membantu orang miskin, orang yang mengalami kesulitan dan orang-orang yang memerlukan bantuan agar tidak ada siapapun yang tidak mendapat bingkisan Hari Raya Tet. Oleh karena itu, pada tahun ini, kami lebih fokus pada orang-orang yang mengalami kesulitan di daerah-daerah yang sulit. Kami pun meminta semua desa, gugusan pemukiman penduduk supaya melakukan kegiatan ini dengan kemampuan sendiri untuk bisa mendukung warga.”
Dukungan Kuat dari Masyarakat
Pada tahun pertama penyelenggaraan program Hari Raya Tet Humanis (2023), Lembaga Palang Merah Vietnam telah mencapai banyak keberhasilan. Lembaga ini telah berhasil memobilisasi sekitar 1.100 miliar VND (47 juta USD) dengan sekitar 2 juta bingkisan, target pertamanya ialah sekitar 600 miliar VND (25,7 juta USD) dan 1 juta bingkisan. Ibu Bui Thi Hoa, menilai:
“Sumbangan dari masyarakat adalah satu bagian yang sangat penting dan sangat menentukan bagi pelaksanaan tujuaan-tujuan kemanusiaan dari Lembaga Palang Merah Vietnam. Kami menggerakkan Liga Pemuda untuk mengirim anggotanya untuk memotong rambut bagi orang miskin dan orang yang mengalami kesulitan. Kami menggerakkan para petugas medis untuk memberikan konsultasi kesehatan dan obat-obatan kepada warga. Kami pun menggerakan federasi perempuan untuk menyelenggarakan ruang busana Ao Dai dan membuat kue Chung untuk warga, dan sebagainya.”
Menurut Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam, senyuman dan kegembiraan warga ketika mendapat bingkisan-bingkisan yang esensial pada kesempatan Hari Raya Tet menunjukkan keterkaitan antara minat Partai dan hati rakyat dan antara perhatian masyarakat dengan keinginan orang miskin. Ini juga merupakan gambar yang sangat hidup-hidup tentang tradisi saling membantu dan saling menyayangi dari orang Vietnam.