Mengembangkan Sumber Daya Budaya dari Festival-Festival Tradisional

(VOVWORLD) - Selama hari-hari ini, di berbagai provinsi dan kota di Vietnam sedang berlangsung ratusan festival. Pelestarian dan pengembangan nilai budaya tradisional melalui festival-festival mempunyai makna penting dalam memperkokoh kedaulatan nasional tentang budaya, menciptakan rasa percaya diri, dengan demikian menciptakan kemudahan bagi pembangunan tanah air dan integrasi internasional. 
Mengembangkan Sumber Daya Budaya dari Festival-Festival Tradisional - ảnh 1Festival Lim - Festival terbesar di Provinsi Bac Ninh pada awal Musim Semi  (Foto: vov)

Vietnam memiliki banyak festival tradisional yang unik dari berbagai komunitas yang tinggal di seluruh penjuru tanah air. Penyelenggaraan festival-festival ini tidak hanya berkontribusi dalam melestarikan budaya tradisional bangsa, menganekaragamkan kehidupan spirituil rakyat, tapi juga mendorong pengembangan pariwisata, memberikan kontribusi langsung pada pembangunan ekonomi di setiap provinsi dan kota pada khususnya dan seluruh negeri pada umumnya.

 

Memenuhi Kebutuhan Budaya, Kepercayaan, Meningkatkan Kepentingan Ekonomi

Dengan garis politik dan kebijakan Partai Komunis dan Negara dalam memacu restorasi nilai-nilai budaya tradisional, beserta  kebutuhan masyarakat ketika kehidupan ekonomi meningkat, banyak festival tradisional  yang dipulihkan telah turut mengembangkan nilai budaya dan melestarikan identitas semua etnis. Menurut data statistik dari Direktorat Kebudayaan di Akar Rumput, Vietnam saat ini mempunyai sekitar 8.000 festival, di antaranya lebih dari 7.000 festival tradisional (atau 88,36 persen).

Hampir semua festival dengan skala nasional hingga festival kecil di desa dan kecamatan diadakan secara khidmat, sakral, hormat, menciptakan iklim yang kondusif agar rakyat benar-benar menjadi subjek kegiatan festival, meningkatkan tanggung jawab organisasi, individu, dan masyarakat, menjamin kegiatan festival sesuai dengan pembangunan sosial ekonomi tanah air, memenuhi kebutuhan kepercayaan berbagai lapisan rakyat. Profesor, Doktor Nguyen Xuan Kinh, mantan Kepala Institut Penelitian Kebudayaan dari Akademi Ilmu Sosial Vietnam, berkata:

“Bagi rakyat, festival memainkan peran sangat penting. Yaitu hari di mana warga menghentikan produksi, mereka mengenakan pakaian yang terindah, mempersiapkan masakan yang paling enak dan berkiblat ke orang-orang yang berjasa kepada tanah (berjasa dalam menentang agresor atau membawa satu kerajinan baru bagi warga desa).

Dari cara pendekatan industri budaya, kegiatan penyelenggaraan dan daya tarik dari festival tradisional telah menarik kedatangan wisatawan, menjadi sumber daya bagi perkembangan. Contohnya, festival Kuil Tran di Provinsi Nam Dinh, setiap tahun menyumbangkan sekitar 40 miliar VND (1,7 juta USD) untuk anggaran keuangan daerah, festival Pagoda Huong, setiap tahun memperoleh ratusan miliar VND, dan sebagainya. Statistik instansi pariwisata, memberitahukan bahwa selama hari liburan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2024, instansi pariwisata diperkirakan menyambut dan melayani 10,5 juta wisatawan domestik (meningkat 16,6 persen dibandingkan kurun waktu yang sama tahun lalu), di antaranya terdapat tidak sedikit wisatawan asal Provinsi Thua Thien Hue, satu provinsi di Vietnam Tengah. Phan Thanh Hai, Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Thua Thien Hue, mengatakan:

Keunggulan semua festival awal Musim Semi di Kota Hue, seperti festival Kuil Huyen Tran, festival gulat di Desa Thu Le, festival gulat di Desa Sinh, dan lain-lain yang diadakan pada awal tahun ini telah menciptakan daya tarik sangat kuat bagi wisatawan. Selama hari-hari awal tahun ini, jumlah wisatawan yang datang ke Provinsi Thua Thien Hue sangatlah banyak, bahan warisan budaya selalu menjadi perhatian primer. Kami menganggapnya sebagai data sekaligus adalah sumber daya yang menciptakan daya tarik untuk mengembangkan budaya, olahraga dan pariwisata Provinsi Thua Thien Hue.”

 

Nilai Budaya Tradisional Adalah Kekuatan Internal yang Berkelanjutan

Partai Komunis Vietnam, menetapkan: “Faktor-faktor budaya harus dikaitkan erat dengan kehidupan dan kegiatan masyarakat di semua aspek politik, ekonomi, hukum, ketertiban untuk dijadikan sumber kekuatan internal penting bagi perkembangan.

Mengembangkan Sumber Daya Budaya dari Festival-Festival Tradisional - ảnh 2Salah satu kegiatan dalam Festival Kuil Tran  (Foto: vov)

Menetapkan dengan jelas peran budaya, dalam proses memimpin tanah air, Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu memperhatikan pembangunan dan pengembangan kebudayaan Vietnam. Pandangan Partai Komunis menegaskan bahwa semua nilai budaya tradisional bangsa Vietnam selalu adalah kekuatan internal yang berkelanjutan dalam proses silaturahmi, integrasi dan menjadi motivasi kuat untuk mempromosikan proses pembangunan sosial ekonomi tanah air. Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam juga menunjukkan “Membangkitkan aspirasi pembangunan tanah air yang sejahtera dan bahagia, mengembangkan nilai budaya, kekuatan manusia Vietnam, persatuan, kebanggaan bangsa dalam membangun dan membela tanah air”.  Saat ini, pemerintahan, instansi berbagai tingkat, dan semua daerah sedang aktif menggelar orientasi-orientasi ini.

Sementara itu, menurut banyak peneliti, untuk mengembangkan industri budaya, salah satu faktor terpenting ialah harus  mempunyai potensi budaya bangsa, di antaranya festival tradisional membawa nilai-nilai tipikal. Karena, ketika berhasil memanfaatkan modal budaya, barulah menciptakan identitas sendiri yang dimiliki bangsa, berhasil mengembangkan sumber daya bagi perkembangan. Agar dari situ menciptakan tempat berdiri bagi Vietnam dalam arus budaya dunia.

Komentar

Yang lain