Callbot – Weselbor konsultan maya dengan memakai Kecerdasan buatan (AI) mampu berkomunikasi dengan para pasien Covid-19, melalui hubungan-hubungan telepon dengan ratusan skenario yang berbeda. Ini merupakan produk teknologi yang unik dan bermanfaat yang diciptakan oleh Vu Gia Luyen dan Perusahaan Persero Solusi Teknologi Informasi Internasional (InterITS). Sepanjang masa wabah Covid-19, sudah ada lebih dari 4 juta panggilan telepon yang dilaksanakan Callbot, turut mengurangi beban kerja bagi sistem kesehatan berbagai tingkat dan mengumpulkan informasi-informasi tentang semua kasus terpapar secara lengkap.

Pada bulan Oktober tahun 2015, saat berusia 28 tahun, Vu Gia Luyen memulai proses startup dengan pembentukan perusahaan ITS bersama  dengan tiga rekannya. Semua solusi dan jasa porosnya ITS saat itu hanya memasok jasa-jasa telekomunikasi, membuat solusi jasa nilai pertambahan, musik hak cipta internasional, hiburan seluler dan lain-lain yang mendapat sambutan dan penilaian tinggi dari pasar. Setelah memperoleh sukses-sukses di beberapa jasa telekomunikasi, Vu Gia Luyen dan para rekannya di ITS berangsur-angsur memindahkan fokusnya ke cabang teknologi.

CEO Vu Gia Luyen (Foto: Cong Dat)

Selama empat tahun belakangan ini, serentetan produk teknologi baru telah diluncurkan secara berturut-turut. Yaitu solusi biometrik suara Voice Biometrics, solusi Callbot, solusi identifikasi tanda tangan Viet Signature, solusi identifikasi pelanggan via  KYC, solusi penjualan Smart Sales dan sebagainya. Khususnya solusi panggilan brand Voice Brandname yang mendapat penilaian tinggi dari para pelanggan. Vu Gia Luyen mengatakan:

Kami memusatkan bidang yang terkait dengan teknologi inti, melayani solusi telekomunikasi dan AI. Sekarang perusahaan kami sedang bekerja sama dengan beberapa pemasok jaringan untuk mensuplai aplikasi-aplikasi telekomunikasi. Khususnya, solusi panggilan brand Voice Brandname dengan ressmi dipasok oleh Viettel, Mobiphone, dan Vinaphone.

Hingga sekarang, sudah ada sekitar 6.000 badan usaha dan puluhan ribu panggilan brand mendaftarkan untuk menggunakan jasa Voice Brandmade dari ITS. Tran Ngoc Vinh, Direktur Perusahaan di Kota Ho Chi Minh menilai:

 “Voice Brandname merupakan jasa yang sangat efektif, menegaskan brandnya kepada dengan pelanggan, meningkatkan prosentase tanggapan dengan para pelanggan dan menaati ketentuan Keputusan Pemerintah nomor 91 (mengenai anti pesan spam, email spam, dan panggilan spam).

Tidak hanya melayani badan-badan usaha besar, ITS juga berrtujuan untuk membantu semua badan usaha kecil dan menengah. Dengan sistem Smarbot dan solusi AI Smartcall, ITS dipilih menjadi salah satu di antara tiga aplikasi digital yang dengan maksimal membantu ratusan badan usaha baik yang kecil maupun menengah.         

Sekarang, teknologi AI sedang memelopori kecenderungan zaman. Ratusan badan usaha pengembangan teknologi informasi telah dibentuk sehingga menuntut setiap perusahaan perlu mengeluarkan arahan yang jelas agar tidak tertinggal di belakang. Direktur muda Vu Gia Luyen berbagi, agar bisa bersaing dengan badan-badan usaha lain, para insinyur perusahaan pimpinan dia selalu membuat dan mengembangkan produk-produk dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, bisa digunakan di ruang yang luas dan bermanfaat demi kepentingan masyarakat. Vu Gia Luyen dan para rekan nya terus menggelar sistem digitalisasi, khususnya digitalisasi tulisan tangan alih-alih perangkat-perangkat lunak asing yang sedang ada. Selama lima tahun bersinergi dan bersama-sama dengan Direktur muda tersebut, insinyur Nguyen Dang Tuan memberitahukan bahwa menyetujui dan menghormati pendapat setiap individu adalah hal yang mudah dilihat dalam cara penyelenggaraan CEO Vu Gia Luyen.

“CEO Luyen adalah seorang kakak laki-laki yang penuh semangat, dia bisa bekerja siang-malam. Dalam proses kerja, dia bisa menyampaikan ide dan produk di setiap jam. Di perjalanan yang panjang, dia selalu mengeluarkan keputusan yang tepat”.         

Lebih dari lima tahun ini, CEO Vu Gia Luyen dan para rekannya telah meneliti dan mengkreasikan banyak produk teknologi baru. Bagi dia, kesuksesan di setiap perjalanan selalu berjalan seiring dengan hasrat dan  terjun ke usaha.

“Pemuda harus selalu berhasrat dan berani menghadapi risiko. Penelitian dan penciptaan produk harus dilakukan di banyak perjalanan yang berbeda, dan akhirnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan omset, memperoleh lebih banyak uang dan membantu usaha bisa maju ke depan”.

Dengan semua kontribusinya, beberapa produk ciptaan Vu Gia Luyen dan para rekannya telah menerima banyak penghargaan seperti Top 10 Wirausaha muda yang mampu melakukan startup tahun 2021, Penghargaan Sao Khue (Bintang Kejora) dan Penghargaan Pemuda muda Vietnam tipikal tahun 2021, Penghargaan Produk digitalisasi terbaik – Digital Award tahun 2019, individu yang dimuliakan di Program “Jayalah Vietnam” tahun 2022.

Dengan pikiran terjun ke usaha dan tidak henti-hentinya berkonstribusi, Vu Gia Luyen sedang berhasrat membawa Badan Usaha Teknologi pimpinannya mengarungi laut besar dan menegakkan posisi bagi produk-produk digital dengan brand Vietnam.