Di antaranya, Taman Nasional Phong Nha Ke Bang yang terletak di bagian Utara pegunungan Truong Son, di Kabupaten Bo Trach, Provinsi Quang Binh (Vietnam Tengah), diakui oleh Organisasi Ilmu Pengetahuan, Pendidikan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) sebagai Pusaka Alam Dunia.

Menguak tabir gua Phong Nha dengan kayak (Foto: Koran Nhan Dan)

Ini adalah salah satu dari dua kawasan pegunungan kapur terbesar di dunia, dengan luas lebih dari 200.000 hektae (di antaranya luas inti 85.754 hektare dan zona penyangga seluas 195.400 hektare). Keistimewaan taman nasional ini adalah formasi batu kapur karst yang berumur jutaan tahun dengan lebih dari 300 gua dan sistem sungai di bawah tanah. Sistem gua di sini memberikan pengunjung perasaan mengagumi keindahan labirin di bawah tanah dengan stalaktit alami raksasa, batu-batu dengan banyak bentuk khusus dan ada tebing-tebing curam. Saudari Nguyen Phuong Thanh, dari Provinsi Nghe An, yang berpartisipasi dalam tur wisata pengalaman di Quang Binh, mengatakan: 

“Saya telah pernah berpartisipasi dalam kunjungan-kunjungan ke Phong Nha sebelumnya, dan setelah ikut serta dalam perjalanan baru ini, saya merasa ini adalah perjalanan yang sangat berbeda dari sebelumnya. Kami menjelajahi, mendaki gunung dengan cara yang sangat alami, nyaman, dan menguak-tabir situs-situs peninggalan sejarah dan citra  Phong Nha yang lebih baru.”

Sejak awal tahun 2022, Pusat Wisata Phong Nha - Ke Bang telah meluncurkan produk wisata baru yang bernama Temukan kedalaman misterius gua Phong Nha dengan kayak. Nguyen Trung Thanh, seorang turis dari Kota Hue, Provinsi Thua Thien Hue, yang berpartisipasi dalam tur ini, berbagi: 

“Saya sudah tahu banyak tentang gua Phong Nha, gua Son Doong, gua En , tetapi baru-baru ini saya tidak memiliki kesempatan untuk ke sana karena wabah Covid-19. Kali ini, saya mengajak keluarga mengunjungi gua Phong Nha. Sungguh sangat luar biasa! Layanan di sini juga sangat bagus.”

Mulai sore hari, pengunjung dapat mengayuh kayak sendiri di sungai bawah tanah yang terpanjang di dunia yang telah ditemukan sejauh ini untuk menjelajahi gua Phong Nha, memandangi stalaktit serta keindahan gua dan huruf-huruf orang Champa kuno yang diukir di tebing, menjelajahi hutan perawan Phong Nha - Ke Bang dan berkemah di tepi sungai. Hoang Trung Thanh, Wakil Kepala Bagian Penjualan, Pusat Wisata Phong Nha - Ke Bang, Provinsi Quang Binh, mengatakan bahwa ini adalah pertemuan yang menarik bagi pecinta petualangan dan dan asyik menjelajahi alam yang spektakular. 

“Pusat Wisata Phong Nha - Ke Bang membuat tur ini untuk mendiversifikasi berbagai jenis pariwisata dan membantu pengunjung menjelajahi gua di malam hari. Sebelumnya, saat berkunjung ke Phong Nha, pengunjung ragu-ragu menginap karena tidak ada hiburan. Pada liburan Tahun Baru Imlek ini, kalau datang ke Phong Nha, pengunjung bisa menjelajahi banyak tempat. Phong Nha telah dibuka untuk menyambut pengunjung dengan 3 pilihan berbeda: pada siang hari ada 2 pilihan dan pada malam hari ada 1 pilihan yang menawarkan pengalaman bagi pengunjung"

Gua Son Doong (Foto: baochinhphu.vn)

Selain sistem gua di Pusat Wisata Phong Nha-Ke Bang, satu situs penjelajahan dari provinsi Quang Binh yang terkenal lainnya adalah gua Son Doong. Gua Son Doong diumumkan oleh tim ekspedisi bersama dengan majalah National Geographic sebagai gua batu kapur alam terbesar di dunia pada tahun 2009. Pada tahun 2013, Son Doong diakui oleh Guinness World Records sebagai gua alam terbesar di dunia. Gua tersebut memiliki panjang total hampir 9 km, berukuran besar, dengan volume mencapai 38,5 juta meter kubik.

Namun, hal yang membuat Son Doong menjadi istimewa dan diperhatikan oleh dunia ialah dari keunikan dunia di dalam gua dengan banyak  stalaktit  yang ukurannya  sangat besar (lebih dari 80m), hutan perawan yang sedang tumbuh, ekosistem yang sama, cuaca yang berbeda  atau sungai di bawah tanah yang belum habis ditemukan oleh penjelajah.

Majalah ilmiah terkenal dunia Smithsonian menilai gua Son Doong sebagai destinasi nomor satu abad ke-21, khususnya menarik wisatawan yang menyukai penjelajahan dan petualangan. Bapak Vu Dai Thang, Sekretaris Komite Partai Provinsi Quang Binh, mengatakan:

“Provinsi Quang Binh dinilai oleh majalah –majalah pariwisata di seluruh dunia sebagai salah satu dari 29 destinasi yang paling menarik di dunia. Provinsi Quang Binh juga berada dalam kelompok baik di seluruh negeri dalam masalah penyerapan wisatawan. Ini merupakan hasil yang diperoleh dengan memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, memperbaiki lingkungan pariwisata, dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata dalam beberapa tahun terakhir.”

Pada pertengahan 2022, di London, Inggris, para pemimpin Komite Rakyat Provinsi Quang Binh dan para ahli dari Tim Ekspedisi Gua  dari Asosiasi Penelitian Gua Kerajaan Inggris telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang kerja sama di bidang penelitian, survei, dan eksplorasi gua di Provinsi Quang Binh.

Upaya Asosiasi Penelitian Gua Kerajaan Inggris telah turut membantu Provinsi Quang Binh dikenal sebagai "Kerajaan Gua". Dengan upaya untuk mempromosikan pariwisata, dalam beberapa tahun terakhir, Provinsi Quang Binh secara bertahap mengukuhkan diri brandnya dan namanya ditetapkan dengan jelas di peta wisata alam domestik dan internasional.