Ta Thu Huong – Artisan Perempuan yang Membawa Caping Desa Chuong ke Dunia

(VOVWORLD) - Mengalami empat abad dengan kerajinan membuat caping, desa Chuong (Kecamatan Phuong Trung, Kabupaten Thanh Oai, Kota Hanoi) sekarang hanya tinggal sedikit orang yang menjalankan usaha ini tapi orang-orang yang tetap menjalankan kerajinan berupaya melestarikan kerajinan tradisional warisan para pendahulunya.

Di antaranya ada artisan Ta Thu Huong, seorang perempuan yang tidak hanya mengasyiki kerajinan tradisional dan melestarikan nilai-nilai caping desa Chuong dari bahaya kepunahan saja, melainkan juga memiliki kreasi yang unik, memperkenalkan caping buatan desa Chuong kepada banyak wisatawan mancanegara (wisman) dan mengekspor ke banyak negara di dunia.

Ta Thu Huong – Artisan Perempuan yang Membawa Caping Desa Chuong ke Dunia - ảnh 1Artisan Ta Thu Huong (Foto: VOV)

Dalam rumah pribadi keluarga artisan Ta Thu Huong (lahir pada tahun 1968), kami tidak bisa tidak terkejut ketika menyaksikan para pembuat caping desa Chuong yang sedang secara rajin dan teliti membuat caping yang dilapiskan dengan kain sutera dengan beragam warna dan ukuran yang berbeda. Sangat teliti, tapi di pasar domestik, caping-caping terindah desa Chuong hanya dijual dengan harga senilai 100.000 VND (sama dengan 4 USD), harga rata-rata 50.000-70.000 VND. Barang kali, yang paling unik di antara produk-produk caping buatan desa Chuong ialah caping kain sutera Ha Dong yang diciptakan artisan Ta Thu Huong dan merupakan kombinasi antara caping tradisional dengan keindahan yang lembut dari sutra. Kerajinan membuat caping yang sudah sejak lama telah merasuk ke dalam darah warga desa Chuong, maka mereka dengan cepat mengejar dengan cepat tren ketika berpindah membuat caping-caping sutera Ha Dong. Ibu Pham Thi Mai berbagi:             

“Dari generasi bapak-ibu sampai generasi anak-cucu, semuanya tahu membuat caping, membuat caping artinya akan mendapat uang. Untuk diekspor ke pasar luar negeri maka model-model harus diperbaiki dan sangat indah di pandang mata. Dulu,  kami hanya membuat caping sederhana tapi sekarang sudah membuat caping sutra, caping lukisan, caping bordir”.         

Bersama-sama dengan para pembuat caping, artisan Ta Thu Huong  memberikan petunjuk kepada para pembuat sambil membuat caping. Hampir 50 tahun terkait dengan kerajinan ini, dia menjadi salah satu artisan desa Chuong yang sedang melestarikan kerajinan tradisional. Dia mengatakan:

“Pada masa kanak-kanak, saya telah menyaksikan kesulitan warga desa ketika tidak bisa menjual caping. Setelah tamat SMA, saya telah memperkenalkan dan mengirim model caping desa Chuong kepada perusahaan-perusahaan impor-ekspor agar apabila ada pesanan mereka akan mengembalikan kepada saya untuk dibuat dan saya  berinvestasi dalam model. Dari mencintai kerajinan, menyayangi warga dan hingga menyelamatkan diri sendiri, benar-benar sangat susah payah, dan akhirnya saya telah dapat menandatangani pesanan pertama dengan Perusahaan Impor-Ekspor Hung Yen”.

Ketika melihat kebutuhan para pelanggan yang sangat beranekaragam, artisan Ta Thu Huong telah membuat banyak model caping yang unik. Caping buatan dia tidak hanya untuk digunakan dalam kehidupan setiap hari saja, tetapi menjadi satu karya artistik dengan berbagai gambar dan motif yang dibuat secara cermat, secara terinci sampai setiap detail.         

Ta Thu Huong – Artisan Perempuan yang Membawa Caping Desa Chuong ke Dunia - ảnh 2Caping-caping buatan artisan Ta Thu Huong (Foto: VOV)

Banyak berpikir-pikir dengan kerajinannya, artisan Ta Thu Huong selalu berupaya membuat produk-produk yang unik, menyerap kedatangan wisatawan ke desa kerajinan agar meningkatkan pendapatan keluarga dan warga di desa.  Berpikir segera bertindak, dia telah coba membuat caping-caping bordir dengan pemandangan Vietnam yang sangat unik. Dari desa Chuong, caping-caping yang menyimpan jiwa Vietnam telah bersama-sama dengan wisman mendatangi dunia. Rata-rata setiap tahun, basis produksi milik artisan Ta Thu Huong telah mengekspor ke Jepang, Republik Korea, dan Eropa sebanyak 20.000-30.000 caping dengan harganya lebih tinggi berlipat kali kalau dibandingkan dengan harga jual di dalam negeri. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pendapatan yang tinggi bagi keluarga, tetapi juga menciptakan lapangan kerja untuk lebih dari 20 pekerja yang secara rutin bekerja di basis produksinya dengan pendapatan rata-rata 2-5 juta VND per orang per bulan (sama dengan 85-215 USD).

“Pada awalnya, kami menjumpai banyak kesusah-payahan dan berpikir bagaimana menjual caping sutra kepada para konsumen. Pada jaman teknologi 4.0 ini, semua produk harus indah, maka caping sutra telah banyak disukai oleh para perempuan Vietnam dan juga banyak dijual. Sekarang di desa, ada banyak warga yang tahu membuat caping sutra dan pendapatannya lebih stabil dibandingkan dengan pendapatan yang didapatkan oleh pembuat caping tradisional”.

Ketika kehidupan modern berangsur-angsur mengauskan desa-desa kerajinan tradisional, maka para seniman yang antusias seperti artisan Ta Thu Huong sedang berkontribusi melestarikan nilai dan identitas kebudayaan serta simbol tradisional desa kerajinan. Seiring dengan rasa cinta dan semangat akan caping-caping tradisional dari bangsa, artisan Huong dianggap oleh banyak orang sebagai “Duta caping”. Dia menginginkan agar untuk selama-lamanya bisa “menyalakan keasyikan” ini kepada banyak orang dalam masyarakat.

Komentar

Yang lain