Upadhaya Thach Huon Sepenuh Hati demi Masyarakat

(VOVWORLD) - Upadhaya Thach Huon, warga etnis minoritas Khmer, tahun ini berusia 79 tahun. Dia pernah selaku anggota Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XIII, masa bakti 2011-2016, Wakil Ketua Asosiasi Persatuan Biksu-Biksuni Patriotik Provinsi Soc Trang, Wakil Ketua Badan Eksekutif Agama Buddha  Provinsi Soc Trang, Wakil Ketua Badan Protokol Pengurus Besar Shangha Buddha Vietnam.

Sekarang, Upadhaya Thach Huon memimpin pagoda Prey Chop (Kecamatan Lai Hoa, Kotamadya Vinh Chau, Provinsi Soc Trang). Menikmati hidup keduniawian dan keagamaan yang baik, dia telah memberikan banyak kontribusi penting pada pekerjaan sosial dan dihormati warga serta penganut Buddha.  

Upadhaya Thach Huon Sepenuh Hati demi Masyarakat - ảnh 1Upadhaya Thach Huon (Foto: Ngoc Anh)

Selama bertahun-tahun ini, Upadhaya Thach Huon selalu melestarikan bahasa dan huruf warga etnis minoritas Khmer. Oleh karena itu, setiap musim panas tiba, pagoda Prey Chop membuka kelas mengajarkan huruf Khmer secara gratis untuk para pelajar dari kelas satu sampai kelas tiga. Dia juga menggerakkan para dermawan untuk menyumbangkan uang, buku, buku tulis, dan peralatan belajar untuk para pelajar miskin, memuji dan memberikan hadiah kepada para pelajar yang mencapai prestasi terkemuka dalam belajar, memberikan bingkisan, melakukan pemeriksaan medis dan pengobatan secara gratis untuk para kepala keluarga miskin dengan nilainya ratusan juta VND. Pagoda ini juga membantu dan menghidupi beberapa orang anak yang menjumpai kesulitan berat.

Karena sangat aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial dan amal serta prestise Upadhaya Thach Huon, maka sudah lama, pagoda Prey Chop telah menjadi alamat budaya yang menonjol di daerah, semakin banyak menyerap partisipasi dari para penganut Buddha dan warga. Bapak Tran Ngo, warga etnis Khmer di Kecamatan Lai Hoa memberitahukan:

“Upadhaya Thach Huon selalu bersemangat membantu orang miskin. Dia memberikan bantuan materiil, beras dan uang, menyosialisasikan kepada para penganut Buddha politik persatuan dari Partai Komunis dan Negara. Dia sangat lembut, berprestise di dusun, maka semua orang menghormati dan mendengarkan sarannya”.

Mengembangkan peranan sebagai orang yang berprestise dalam masyarakat, Upadhaya Thach Huon dengan aktif bersama-sama dengan Front Tanah Air dan berbagai badan, instansi, ormas daerah, Pos Penjaga Perbatasan Lai Hoa menyosialisasikan dan menggerakkan warga serta para penganut Buddha supaya melaksanakan dengan baik garis politik dan haluan Partai, kebijakan dan undang-undang Negara. Dia mengatakan:

“Orang yang beragama dan tidak beragama harus menaati Undang-Undang Dasar dan undang-undang Negara. Pagoda memopulerkan dan menjelaskan kepada warga bagaimana melaksanakan hal yang benar agar kehidupan warga semakin menjadi baik dan maju. Saya datang di setiap rumah dan dusun untuk menyampaikan ajaran Buddha agar warga bisa memahami jelas  semua yang belum dimengerti dan berupaya membantu meraka. Daerah dan pagoda menciptakan syarat kepada para penganut untuk melakukan aktivitas agama”.

Upadhaya Thach Huon juga menggerakkan warga menyumbangkan tanah untuk memperluas jalan-jalan pedesaan, membangun bangunan-bangunan kesejahteraan sosial dan sekolahan. Yang terkini, pada tahun 2017, dia dan pagoda Prey Chop telah menyumbangkan 16.500 m2 lahan di dusun Prey Chop B, Kecamatan Lai Hoa untuk membangun sekolahan. Dia juga menyosialisasikan kepada warga untuk memindahkan struktur cocok-tanam, ternak, memperhebat penerapan kemajuan-kemajuan sains-teknologi pada produksi, turut memperbaiki dan meningkatkan kehidupan warga. Upadhaya Thach Huon selalu dihormati para penganut dan menjadi teladan yang cerah di kalangan agama Buddha Theravada Khmer. Bapak Tang Hun, penasehat Badan Eksekutif pagoda Prey Chop memberitahukan:

“Upadya Thach Huon sejak kecil mempraktekkan ajaran Buddha di Pagoda Prey Chop. Dia adalah seorang yang berprestise di seluruh Provinis Soc Trang. Dia bermoral, menyayangi manusia, suka melakukan pekerjaan amal, membantu orang miskin, memperhatikan dan membantu para penganut Buddha, aktif melakukan kegiatan sosial. Dia secara rutin mengimbau warga supaya memberikan kontribusi untuk membangun jalan dan sekolahan, menyumbangkan lahan untuk membangun sekolahan”.  

Sebagai seorang yang berhati nurani tinggi dan dihormati semua orang, Upadhaya Thach Huon sungguh-sungguh menjadi sandaran spirituil, membantu warga daerah setempat membangun dusun menjadi cukup sandang, cukup pangan, dan tenang tenteram. Dengan semua sumbangan aktif kepada masyarakat, selama bertahun-tahun ini, Upadhaya Thach Huon telah mendapat Piagam pujian dari Perdana Menteri Pemerintah, Menteri Keamanan Publik, Ketua Komite Rakyat Provinsi Soc Trang dan Markas Komando Tentara Penjaga Perbatasan karena telah mencapai prestasi terkemuka dalam pekerjaan sosial dan pekerjaan amal serta penjaminan keamanan dan ketertiban.

Komentar

Yang lain