Festival Then Kin Pang – Ciri Budaya Khas dari Warga Etnis Minoritas Thai

(VOVWORLD) -  Festival Then Kin Pang ( Pesta Syukuran kepada Sang Batara) merupakan ciri budaya yang unik dari warga etnis minoritas Thai Putih di Vietnam. Festival ini meliputi berbagai kegiatan beraneka-ragam  yang dilestarikan dari generasi ke generasi dan semakin menyebar luas ke masyarakat, menyerap kedatangan banyak wisatawan baik yang dekat maupun yang jauh.



Festival Then Kin Pang – Ciri Budaya Khas dari Warga Etnis Minoritas Thai - ảnh 1Pertandingan olahraga pada festival (Foto: VOV)

Dalam kerohanian warga etnis Thai, orang-orang di bumi tempat manusia hidup ini dikuasai oleh para dewa yang hidup di kayangan. Para dewa itu, melalui wakilnya yaitu Dewa Then, turun ke bumi untuk menemui penduduk desa, memberikan cuaca yang baik, panen yang berlimpah ruah, desa yang berbahagia, dan masyarakat yang sehat.

“Then” (yang memiliki kemampuan akses dengan dunia supranatural) juga merupakan wakil dari dunia fana untuk mengungkapkan pikiran dan aspirasi masyarakat kepada para dewa di kayangan. Untuk memperingati dan berterima kasih kepada Dewa Then, setiap tahun di awal musim semi, warga etnis Thai Putih di Kecamatan Khong Lao di Kabupaten Phong Tho, Provinsi Lai Chau mengadakan festival untuk menyambut Dewa Then, mengundang Dewa Then turun ke bumi untuk merayakan pessta bersama penduduk desa, yang disebut Then Kin Pang. Then berarti penguasa surga, Kin Pang berarti perayaan.

Tahun ini, Festival Then Kin Pang di Kecamatan Khong Lao, Kabupaten Phong Tho, Provinsi Lai Chau berlangsung dalam 3 hari dari tgl 8 April hingga 10 April (yaitu dari tgl 8-10 bulan Tiga dalam kalender imlek). Festival ini meliputi dua bagian: upacara dengan ritual pemujaan dan pemberian sedekah di rumah Dewa Then. Festival berlangsung secara bergelora dengan kegiatan-kegiatan seperti: kontes pertunjukan seni dan pagelaran pakaian tradisional etnis Thai; pertandingan olahraga rakyat (dorong-mendorong tongkat, tarik-menarik tali,  memanah , lempar bola Còn, dan lain-lain...). Juga ada malam pertunjukan tarian Xoe dengan 6 tarian Xoe kuno; kontes kuliner untuk menyiapkan hidangan yang kental dengan identitas budaya etnis Thai; lomba memercikkan air di anak sungai Nam Lum. Khususnya, dalam Festival Then Kin Pang tahun ini diselenggarakan festival "Ap Ho Chieng" (Festival Cuci Rambut) dan Malam tarian Xoe etnis Thai. Ini adalah ciri baru dari Festival Then Kin Pang tahun ini.

Tanggal 10 bulan Tiga imlek adalah hari utama Festival Then Kin Pang dengan ritual yang penting yaitu melakukan upacara pemberian sedekah di rumah Dewa Then. Di sini, Ibu Then akan membuat ritual persembahan untuk memohon  hal-hal yang baik kepada orang-orang di desa, semoga semua warga di dukuh  selalu sehat dan cukup sandang cukup pangan; cuaca yang baik sepanjang tahun, panen yang berlimpah ruah, satu tahun yang beruntung, kehidupan yang damai, dan keluarga yang bahagia. Ibu Vang Thi Thao, dari Desa Cang, Kecamatan Khong Lao, mengatakan:

“Saya sangat senang bisa ikut menghadiri Festival Cuci Rambut ini. Karena pada setiap Hari Raya Tet tradisional, saya juga mencuci rambut, tetapi hanya di rumah dan sendirian saja. Ketika mengikuti festival ini, saya bisa mencuci rambut dengan skala besar bersama-sama dengan penduduk desa di anak sungai seperti ini. Saya dengan senang berpartisipasi dalam festival dengan banyak orang, untuk mempromosikan Festival Then Kin Pang.”

Pada festival tersebut, semua desa tempat pemukiman etnis-etnis minoritas: Thai, Mong, Dao ... di Kabupaten Phong Tho menjadi meriah dengan suara genderang dan gong yang bergema di seluruh daerah pegunungan. Di seluruh jalan turun ke kaki gunung, warga etnis-etnis minoritas dalam gaun kain ikat yang berwarna-warni menuju ke tempat berlangsung Festival Then Kin Pang di Kecamatan Khong Lao, semua orang bersemangat....

Datang ke festival ini, menyaksikan dan berpartisipasi dalam kegiatan seperti ritual  Cuci rambut, Festival  memercikkan air, Malam tarian Xoe... setiap pengunjung tidak bisa tidak merasa terharu atas keindahan budaya yang unik dan keramahan dari warga etnis Thai. Tran Thanh Son, seorang turis dari Provinsi Thai Binh, mengatakan:

“Saya sangat senang berpartisipasi dalam festival ini. Saya dapat belajar lebih banyak tentang ciri-ciri budaya yang unik  dari warga etnis minoritas Thai, serta mencaritahu lebih banyak tentang kekhasan bumi Kabupaten Phong Tho. Kabupaten Phong Tho memiliki banyak potensi seperti itu, ini adalah destinasi yang harus kita kunjungi.”

Pada kesempatan ini, para seniman mendapat lebih banyak kesempatan untuk bertemu dan berkontribusi dalam melestarikan dan mempromosikan ciri-ciri budaya tradisional masyarakat Thai. Festival Then Kin Pang menggugah dan memuliakan budaya warga etnis mioritas Thai Putih. Bapak Vuong The Man, Ketua Komite Rakyat Kabupaten Phong Tho, mengungkapkan:

“Kami akan memusatkan segala  sumber daya, membangkitkan potensi serta kekuatan identitas budaya untuk melestarikan dan mengembangkan identitas budaya etnis-etnis. Kabupaten Phong Tho adalah daerah dengan kebudayaan  yang beragam, kami akan meninjau kembali  para seniman,  penjaga, pengembang dan pewaris intisari kebudayaan rakyat. Kami akan membuat kebijakan-kebijakan prioritas agar para seniman bisa mengembangkan potensi generasi muda, dan meneruskannya ke generasi berikutnya.”

Festival Then Kin Pang di Kabupaten Phong Tho, Provinsi Lai Chau adalah arena main yang berguna bagi warga etnis-etnis minoritas dan para turis dari semua penjuru tanah air dan dunia. Provinsi Lai Chau sedang membangun t Festival Then Kin Pang menjadi event kebudayaan yang khas dan unik di daerahnya./.

Komentar

Yang lain