Kemampuan bercocok tanam dalam pertanian dari rakyat etnis minoritas Mong

(VOVworld) – Rakyat etnis minoritas Mong pada pokoknya tinggal di daerah pegunungan, geografinya sulit dengan syarat alam yang sengit, maka dalam proses bercocok tanam, mereka menemukan banyak cara yang khas. Pesawahan terasering yang diciptakan rakyat etnis minoritas Mong juga menunjukkan taraf ketrampilan, keprigelan dan kepandaian mereka dalam usaha pertanian. 

Kemampuan bercocok tanam dalam pertanian dari rakyat etnis minoritas Mong - ảnh 1
Sawah terasering pada musim panen
(Foto: nld.com.vn)

Ada dua bentuk bercocok tanam yang dilakukan rakyat etnis minoritas Mong yaitu perladangan dan penanaman padi air. Di banyak daerah, rakyat etnis minoritas Mong memanfaatkan gunung untuk membuat anak-anak tangga guna menahan air untuk penanaman padi air. Daerah tanah yang dipilih biasanya terletak di bawah bukit atau di antara dua lereng bukit. Tingkat kemiringan daerah tanah ini tidak boleh terlalu tinggi, dan khususnya harus ada sumber air alam misalnya anak sungai atau sumber air di bawah tanah. Giang My Ly, seorang warga etnis minoritas Mong di provinsi Lao Cai, memberitahukan: “Rakyat etnis minoritas Mong punya tradisi lama yalah bercocok tanam di sawah terasering. Kami membuat sawah terasering dari kaki bukit sampai ke puncaknya. Kami menggunakan cangkul untuk menggali dan meratakan tanah. Sampai masa pembajakan juga harus menjamin supaya airnya merata di satu petak sawah”.

Bapak Giang My Ly memberitahukan bahwa untuk menciptakan sawah terasering maka tahap meratakan tanah sangat penting dan menuntut ketrampilan dan teknik yang tinggi karena pengukuran datarnya permukaan tanah dilakukan sama sekali dengan mata telanjang. Giang A Dinh di provinsi Lao Cai memberitahukan: “Sejak rakyat etnis minoritas Mong mendapat pendidikan, maka cara membuka tanah dari etnis kami sudah banyak berubah. Rakyat etnis minoritas Mong sekarang menetapkan lereng gunung tidak hanya untuk membuat sawah terasering saja, melainkan juga menciptakan satu pemandangan alam yang indah”.

Kemampuan bercocok tanam dalam pertanian dari rakyat etnis minoritas Mong - ảnh 2
Etnis minoritas Mong membajak di sawah ini
(Foto: nguoiduatin.vn)

Rakyat etnis minoritas Mong berpendapat bahwa para pendahulu kami dulu dengan giat menciptakan sawah terasering yang nyambung-menyambung. Ketika berdiri di depan sawah-sawah terasering yang raksasa di provinsi Yen Bai atau provinsi Lao Cai, tidak ada banyak orang yang berfikir bahwa dengan tangan yang kasar, peralatan yang sederhana, tapi berbagai generasi rakyat etnis minoritas Mong telah berhasil membuat sawah-sawah yang luar biasa seperti itu. Giang A Tru di provinsi Yen Bai, memberitahukan: “Rakyat etnis minoritas Mong tetap mengalami banyak kesulitan. Kami semua membuat pesawahan menurut pengalaman saja. Setelah membuat sawah, memilih bajak dan kerbau juga sangat penting, harus sesuai dengan wilayah di daerah pegunungan ini”.

Dengan kehidupan yang lugas, rakyat etnis minoritas Mong tidak pernah berfikir bahwa mereka adalah para insinyur pesawahan yang unik sekaligus pelukis pemandangan alam. Menguasai sawah-sawah terasering yang raksasa sudah sulit, dan untuk melakukan cocok tanam secara efektif adalah satu kisah yang panjang. Dengan pengalaman-pengalaman hidup yang terhimpun selama ribuan tahun, rakyat etnis minoritas Mong sama sekali menggunakan hal-hal itu ke dalam aktivitas produksi./. 

Komentar

Yang lain