Provinsi Lao Cai Mengonservasikan Kebudayaan Etnis-Etnis untuk Mengembangkan Pariwisata

(VOVWORLD) - Provinsi Lao Cai  di Vietnam Utara dewasa ini memiliki lebih dari 50 situs peninggalan budaya tingkat nasional dan provinsi, bersama dengan hampir 40 pusaka budaya nonkebendaan nasional dan pusaka umat manusia. Ini adalah fondasi bagi Provinsi Lao Cai untuk mengembangkan wisata religi, wisata berbasis masyarakat, wisata yang menawarkan pengalaman dan penemuan.
Provinsi Lao Cai Mengonservasikan Kebudayaan Etnis-Etnis untuk Mengembangkan Pariwisata - ảnh 1Hampir semua keluarga warga etnis La Chi di Bac Ha masih  bisa mempertahankan alat tenun (Foto: VOV)
Warga etnis minoritas La Chi di Kecamatan Nam Khanh, Kabupaten Bac Ha hingga sekarang tetap mempertahankan banyak ciri budaya etnisnya, di antaranya kerajinan menanam kapas dan menenun kain. Guna mengonservasikan dan mengembangkan kerajinan dari warga etnis minoritas La Chi ini, instansi kebudayaan dan olahraga Provinsi Lao Cai telah melakukan survei dan menghidupkan kembali kerajinan tradisional untuk mengembangkan pariwisata.

Saudari Ly Thi Huong, warga etnis minoritas La Chi, di Kecamatan Nam Khanh, Kabupaten Bac Ha, memberitahukan bahwa pada waktu senggang, dia bersama dengan kakek dan kakak perempuan di Desa Ma Pho dengan asyik mempelajari kerajinan menenun kain tradisional. Meskipun dia belum tahu banyak tentang kerajinan ini, tapi dia selalu belajar untuk menguasai kiat dan berbaginya kepada semua orang di sekitarnya. Saudari Ly Thi Huong mengatakan: 

“Menurut saya, untuk bisa mempertahankan kerajinan menenun kain, kita perlu melakukan pencatatan masalah-masalahnya. Jika dimungkinkan, membuat video agar anak muda dapat belajar darinya di kemudian hari”.

Pada tahun 2021, Kecamatan Nghia Do, Kabupaten Bao Yen, diakui sebagai destinasi wisata tingkat provinsi di Provinsi di Lao Cai. Warga etnis Tay di Kecamatan Nghia Do memiliki caranya sendiri dalam melakukan  usaha pariwisata. Saudari Kim Thi Mai, dari Dukuh Na Luong, gandrung dalam lagu rakyat “Then” dari etnis Tay, sehingga dia telah membentuk kelompok seni untuk melayani wisatawan. Dia mengatakan: 

“Saya berpikir bahwa pelestarian dan pengembangan lagu rakyat Then juga memberikan konstribusi pada pengembangan pariwisata, membantu pengunjung ketika berkunjung ke kecamatan Nghia Do untuk menikmati lagu-lagu rakyat Then dari warga di Nghia Do.”

Hingga sekarang ini, tiga belas dukuh di Kecamatan Nghia Do semuanya memiliki ansambel kesenian menyanyi lagu-lagu Then untuk melayani kebutuhan wisatawan dan menyelenggarakan kegiatan seni-budaya untuk mengembangkan pariwisata lokal. Hampir semua anggota ansambel kesenian adalah anak-anak muda, namun mereka selalu mencari tahu dan belajar lagu-lagu rakyat Then dari pendahulu. Ibu Luong Thi Kiem, dari Dukuh Na Luong, Kecamatan Nghia Do, Kabupaten Bao Yen, mengatakan: 

“Diajari oleh para ibu dan paman-paman tentang ciri-ciri kebudayaan etnis, saya merasa sangat khas. Dengan itu, kami akab melestarikan dan mengembangkan identitas tersebut”

Di Provinsi Lao Cai terdapat 25 kelompok etnis dan subetnis dengan khanazah budaya yang kaya dan unik. Untuk menjaga, mengonservasikan, dan mengembangkan khazanah itu, sejak tahun 2001 Provinsi Lao Cai telah membangun dan menjalankan proyek "Mengembangkan kebudayaan, melestarikan dan mengembangkan identitas budaya etnis- etnis di Provinsi Lao Cai".

Usaha pengkonservasian kebudayaan, program "Setiap komunitas, setiap etnis, setiap daerah memiliki keistimewaan yang menjadi komoditas" telah membantu banyak produk budaya warga setempat dalam membuat brand mereka sendiri, di antaranya banyak komoditas telah menjadi produk terkenal yang menarik wisatawan, seperti obat mandi dari orang Dao Merah, kain ikat Ta Phin (Sa Pa), arak San Lung (Bat Xat), produk bambu dan rotan masyarakat Tay di Nghia Do (Bao Yen)… semuanya itu telah membantu masyarakat mengembangkan ekonomi.

Provinsi Lao Cai Mengonservasikan Kebudayaan Etnis-Etnis untuk Mengembangkan Pariwisata - ảnh 2Kelub nyanyi lagu rakyat Then kecamatan Nghia Do (Bao Yen) (Foto: Nguyen The Luong / dangcongsan.vn)

Bapak Duong Tuan Nghia, Kepala Bagian Manajemen Pusaka dari Dinas Kebudayaan dan Olahraga Provinsi Lao Cai, mengatakan,  solusi inti untuk mendorong pariwisata di Provinsi Lao Cai ialah mengonservasikan dan mengembangkan identitas budaya komunitas semua etnis. 

“Orientasi pengembangan ekonomi Provinsi Lao Cai juga menetapkan pariwisata sebagai ekonomi andalan terobosan provinsi, oleh karena itu, konservasi budaya merupakan tugas yang sangat penting dalam menciptakan produk-produk unik dan istimewa untuk menarik kedatangan wisatawan ke Provinsi Lao Cai.”

Di atas jalan melaksanakan integrasi dan pembangunan, penjagaan dengan sukses budaya tradisional yang khas menjadi sangat penting, menegaskan posisi dan peran kelompok etnis di Lao Cai, berkontribusi dalam membangun budaya maju, kental dengan identitas bangsa.. Bersamaan itu pula, penjagaan, pelestarian, dan pengembangan  identitas budaya, dan kerajinan -kerajiran tradisional etnis-etnis minoritas di Provinsi Lao Cai telah berkontribusi mengubah warisan menjadi aset dan membentuk produk -produk wisata yang beragam, menghadirkan pengalaman menarik bagi wisatawan dari seluruh dunia pada setiap kali  datang ke Provinsi Lao Cai../.

Komentar

Yang lain