Warga Etnis Minoritas Khmer dengan Festival Lomba Perahu Ngo 2020

(VOVWORLD) - Festival Oóc Om Bóc – Lomba perahu Ngo berlangsung dari tanggal 30 - 31 Oktober. Ini adalah salah satu di antara tiga festival besar warga etnis minoritas Khmer di Provinsi Soc Trang, yang menyerap partisipasi dari puluhan perahu Ngo dan puluhan ribu orang di provinsi dan luar provinsi. Dan ketika festival tiba, pagoda-pagoda setempat memperbaiki, mengecat, menggalang perahu Ngo, dan mengumpulkan pemuda di desa dengan gembira berpartisipasi dalam festival, sehingga membuat suasana di pagoda-pagoda itu lebih ramai, gembira dan bergelora.
Warga Etnis Minoritas Khmer dengan Festival Lomba Perahu Ngo 2020 - ảnh 1Festival Oóc Om Bóc – Lomba perahu Ngo adalah salah satu di antara tiga festival besar warga etnis minoritas Khmer di Provinsi Soc Trang, yang menyerap partisipasi dari puluhan perahu Ngo dan puluhan ribu orang di provinsi dan luar provinsi (Foto: VOV)

Dalam budaya tradisional warga etnis minoritas Khmer, perahu Ngo memegang peran dan posisi spiritual yang penting, merupakan aset yang berharga dan sakral, merupakan wajah sebuah pagoda dan desa . Jadi setiap kali festival tiba, biksu beserta badan pengelola kuil, dan umat Buddha sangat bersemangat untuk berpartisipasi. Pada tahun ini, pagoda Pno Kanh Cho Thmay mendapat dukungan dana sebesar 100 juta VND dari pemerintahan daerah, beserta dana dari para umat Buddha di desa, untuk menggalang perahu baru guna berpartisipasi dalam festival. Kegembiraan umat Buddha dan peserta lomba ditunjukkan dengan persatuan di festival tersebut. Bapak Son Kien, Badan Pengelola Pagoda Pno Kanh Cho Thmay, mengatakan:

 “Pada awalnya saya pikir pagoda tidak bisa mengumpulkan banyak peserta seperti itu. Tetapi ketika festival berlangsung, saya melihat bahwa warga bersemangat dan mendorong suami atau anaknya ikut serta dalam festival agar suasana menjadi lebih ramai dan menyenangkan”.

Festival lomba perahu Ngo dari warga etnis Khmer sangat ramai dan bergelora, mendapat sambutan baik dari para warga. Perahu Ngo dari warga etnis Khmer panjangnya sekitar 30 meter yang cukup untuk 55-60 atlet. Haluan perahu dan buritan perahu Ngo berbentuk lengkung, dan perahu Ngo dihiasi dengan pola warna-warni.

Kalau datang ke pagoda Khmer pada hari-hari festival, khususnya pada malam hari, sangat mudah untuk mendengarkan suara peluit, sorak-sorai, dan suasana perlombaan para atlet. Mahasthivara Ly Den, Kepala Pagoda Chroy Tum Chas, Kota Soc Trang, mengatakan:

 “Lomba perahu Ngo merupakan festival tradisional masyarakat Khmer yang sudah ada sejak lama. Ketika musim festival datang, di pagoda ada para atlet, dan orang-orang yang memperbaiki perahu Ngo, atau juga ada pagoda yang menggalang perahu Ngo baru untuk berpartisipasi dalam festival Oóc Om Bóc - Lomba perahu Ngo yang paling membahagiakan”.

Warga Etnis Minoritas Khmer dengan Festival Lomba Perahu Ngo 2020 - ảnh 2 Perahu Ngo dari warga etnis Khmer panjangnya sekitar 30 meter yang cukup untuk 55-60 atlet (Foto: VNA)

Bagi pagoda Pno Kanh Cho Thmay, Kecamatan Tham Don, Kabupaten My Xuyen, ini untuk pertama kalinya pagoda ini memiliki perahu Ngo untuk ikut serta dalam festival. Banyak umat Buddha, dari orang tua hingga anak-anak, berkumpul di pagoda untuk menyaksikan para atlet berlatih. Dan para atlet menunjukkan dengan jelas kegembiraan dan tekad mereka ketika untuk pertama kalinya mewakili pagoda berpartisipasi dalam festival besar warga etnisnya. Saudara Duong Quoc Ty, atlet dari pagoda Pno Kanh Cho Thmay, mengungkapkan:

 “Di pagi hari, saya menyelesaikan semua urusan keluarga, pada sore hari sekitar jam 4:00 hingga 4:30, saya berkumpul di pagoda untuk berlatih. Sudah 45 tahun pagoda ini baru memiliki perahu Ngo baru. Saya merasa sangat bahagia, sangat bersemangat untuk berlatih. Ketika pagoda belum punya perahu sendiri, saya juga ikut berlomba untuk pagoda lain. Sekarang saya sangat berbahagia dan bertekad karena pagoda Pno Kanh Cho Thmay sudah memiliki perahu baru”

Festival Oóc Om Bóc - Lomba perahu Ngo adalah festival tradisional yang kental dengan identitas budaya etnis minoritas Khmer. Sebelum festival lomba perahu Ngo, pagoda-pagoda melakukan persiapan selama sebulan untuk memilih pendayung yang kuat untuk berlatih. Di tahun-tahun terakhir, dengan perhatian dari Partai Komunis, Negara dan pemerintahan daerah, festival perahu Ngo tradisional dari masyarakat Khmer terus berkembang, dalam skala besar, memberikan kontribusi dalam mempertahankan dan mengkonservasikan ciri-ciri budaya khas warga etnis Khmer di bumi ini./.

Komentar

Yang lain