AS mengimbau untuk melakukan transparansi terhadap aktivitas-aktivitas di kawasan sengketa di Laut Timur

(VOVworld)-  Aktivitas pembangunan dengan skala besar di kawasan-kawasan sengketa di Laut Timur akan bisa merumitkan situasi dan meningkatkan ketegangan. Demikian pernyataan wakil Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat ketika menyinggung pembangunan satu pulau baru oleh Tiongkok di kepulauan Truong Sa (Spratly).

Dalam jumpa pers yang baru berlangsung pada Selasa pagi (25 November), menurut WIB, Jeff Rathke, Direktur Kantor Pers, Kementerian Luar Negeri AS memberitahukan bahwa Deklarasi tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur telah menunjukkan pasal-pasal yang perlu dipatuhi oleh semua fihak di kawasan ini. Menurut dia, pasal 5 Deklarasi tersebut menentukan bahwa semua fihak yang bersangkutan berkomitmen mengekang diri, tidak melaksanakan aktivitas yang merumitkan atau meningkatkan sengketa-sengketa dan berpengaruh terhadap perdamaian dan kestabilan.

AS mengimbau untuk melakukan transparansi terhadap aktivitas-aktivitas di kawasan sengketa di Laut Timur - ảnh 1
Presiden AS, Barack Obama
(Foto: baomoi.com)


Dia mengatakan: “Menurut pandangan kami, pembangunan berskala besar atau langkah-langkah besar untuk melakukan militerisasi atau memperluas aktivitas-aktivitas pelaksanaan hukum di kawasan post depan., misalnya memperluas skala maujud pulau dan batu melalui pembukaan tanah nampaknya akan merumitkan situasi dan meningkatkan ketegangan. Kami percaya bahwa satu pernyataan dari semua fihak yang bersangkutan akan menghindari suatu tindakan dalam proses perundingan tentang Kode Etik, akan menciptakan satu lingkungan yang kondusif dan positif, bersamaan itu mengurangi secara signifikan bahaya terjadinya kasus yang berbahaya”.

Setelah mengulangi lagi imbauan Presiden AS, Barack Obama supaya semua fihak mengekang diri dalam jumpa pers baru-baru ini dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping di Beijing, Tiongkok, Direktur Kantor Pers Kemlu AS menegaskan kembali bahwa AS mempunyai kepentingan dasar dalam kebebasan maritim di Laut Timur dan Laut Hoatung. Semua sengketa wilayah di kawasan perlu ditangani secara damai dan sesuai dengan hukum internasional.

Menurut Majalah pertahanan Inggris, “IHS Jane’s”, foto-foto satelit yang terkini menunjukkan bahwa Tiongkok sedang membangun satu pulau di pulau karang Chu Thap, di kepulauan Truong Sa dengan skala yang bisa mengandung satu bandara, bersamaan itu juga sedang melaksanakan pengerukan untuk membangun satu pelabuhan di sini./.

Komentar

Yang lain