(VOVworld) – Pameran “Hoang Sa, Truong Sa wilayah Vietnam – bukti-bukti sejarah dan hukum” diadakan pada Jumat pagi (1 Agustus) di kota Bac Ninh (Vietnam Utara). Pameran ini memperkenalkan banyak dokumen, naskah, benda bekas, hasil cetakan dan kira-kira 100 peta yang terhimpun dari berbagai sumber dokumen yang sudah diumumkan para peneliti di dalam dan luar negeri.

Di samping 65 peta yang membuktikan kedaulatan Vietnam yang diumumkan Barat sejak abad ke-17 sampai sekarang merupakan 4 Atlas beserta 30 peta yang diedarkan Tiongkok selama berbagai periode, yang membuktikan bahwa Tiongkok tidak mengelola dua kepulauan Truong Sa (Spratly) dan Hoang Sa (Paracels). Doktor Tran Duc Anh Son, Wakil Kepala Institut Penelitian Perkembangan Sosial-Ekonomi kota Da Nang, memberitahukan lagi tentang Atlas dari seorang ahli geolografi Belgia yang diterbitkan pada 1827 membuktikan kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Truong Sa dan Hoang Sa.

Doktor Tran Duc Anh Son mengatakan: “Atlas di Belgia ini sangat lengkap dan bersosok internasional, terdiri dari 6 jilid dan melukis posisi koordinat akurat dengan keterangan yang jelas. Di Atlas ini juga ada peta yang membuktikan bahwa perbatasan Tiongkok hanya sampai ke garis pulau Hainan saja. Hal ini juga sesuai dengan data sejarah Tiongkok dan ini merupakan dasar hukum yang penting”.

Pameran tersebut menyerap perhatian banyak penduduk kota Bac Ninh dan para prajurit Angkatan Laut. Sebelum dipamerkan di kota Bac Ninh, semua dokumen dan benda bekas itu juga dipamerkan di 9 provinsi dan kota pantai di seluruh Vietnam. Direncanakan pada akhir tahun ini, pameran ini akan dibuka di Amerika Serikat./.