Politik konsekwen Vietnam ialah membawa hubungan ASEAN – Rusia berkembang secara komprehensif

(VOVworld) – Lokakarya internasional dengan tema “Kerjasama perkembangan antara Vietnam – ASEAN dengan Federasi Rusia: kenyataan dan prospek” dibuka pada Senin pagi (15 September) di kota Hanoi. Yang menghadiri lokakarya ini kelihatan Wakil Presiden Vietnam, Ibu Nguyen Thi Doan, Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, Doktor Gorlinskiy Igor, Wakil Rektor Universitas Nasional Saint Petersburg, Direktur Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, Ta Ngoc Tan, para utusan semua Kedutaan Besar negara-negara ASEAN beserta ratusan sarjana, peneliti Vietnam, ASEAN dan Federasi Rusia.

Pada lokakarya ini, Wakil Presiden Nguyen Thi Doan menekankan bahwa pada latar belakang situasi di dunia dan di kawasan mengalami banyak gejolak seperti sekarang, usaha mencari solusi-solusi mendorong hubungan kerjasama perkembangan anatara Vietnam dan ASEAN dengan Federasi Rusia merupakan hal yang amat perlu. Dengan posisi geo-politik yang penting, ASEAN sedang memainkan peranan yang semakin penting di kawasan Asia – Pasifik.

Politik konsekwen Vietnam ialah membawa hubungan ASEAN – Rusia berkembang secara komprehensif - ảnh 1
Wapres Nguyen Thi Doan berbicara di depan lokakarya ini
(Foto: vov.vn)

Wakil Presiden Nguyen Thi Doan mengatakan: “Ditinjau dari segi geo-strategi, Rusia punya keterkaitan yang besar dalam hal kepentingan ekonomi, militer, maritim, keamanan dan politik dengan ASEAN. Oleh karena itu, menetapkan dan memperkuat peranan Federasi Rusia di kawasan Asia – Pasifik akan menciptakan syarat yang kondusif kepada perkembangan Rusia. Lebih-lebih lagi, dengan kebangkitan dari banyak negara di kawasan Asia seperti sekarang, banyak negara anggota ASEAN punya kebutuhan besar untuk mengimpor barang dimana Federasi Rusia mampu memenuhi kebutuhan ini. Oleh karena itu, ketika meninjau hubungan ASEAN – Rusia, kita harus melihatnya secara umum dan menyeluruh, baik di segi pertahanan keamanan sampai hubungan ekonomi, perdagangan dan kebudayaan”.

Wakil Presiden Nguyen Thi Doan menunjukkan bahwa walaupun pada waktu lalu, baik ASEAN maupun Federasi Rusia tidak henti-hentinya berusaha mendorong hubungan ini, tapi potensi kerjasama masih tetap sangat besar. Semua prestasi kerjasama sekarang barulah merupakan hasil eksploitasi sebagian kecil dari keunggulan masing-masing pihak. Sebagai satu mitra strategis komprehensif dari Federasi Rusia, Vietnam memikul dan sedang melaksanakan secara baik peranan sebagai jembatan penghubung antara Rusia dan ASEAN. Politk konsekwen Vietnam ialah berusaha bersama dengan semua negara ASEAN membawa hubungan ASEAN – Rusia berkembang secara menyeluruh, mengembangkan keunggulan pihak yang lain, turut memberikan sumbangan kepada perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia.

Selama 2 hari berlangsung, semua referat yang dipresentasikan pada lokakarya ini berfokus menjelaskan dan menilai secara lengkap dan obyektif semua masalah titik berat dalam hubungan antara Vietnam – ASEAN – Rusia. Pertama ialah menilai kembali potensi kerjasama komprehensif dan kerjasama di setiap bidang antara Vietnam dan Federasi Rusia; peranan hubungan kerjasama antara ASEAN – Rusia dalam membela dan menjaga perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia – Pasifik serta kepentingan yang praksis dari Rusia terhadap satu kawasan Asia – Pasifik yang damai dan stabil; Kedua ialah menegaskan lebih jelas lagi peranan Vietnam dalam politik hubungan luar negeri yang mengarah ke Timur dari Federasi Rusia. Ketiga ialah menemukan pagar-pagar dalam kerjasama ekonomi antara Veitanm – ASEAN dengan Rusia, menemukan pengarahan-pengarahan prioritas dalam hubungan kerjasama antara ASEAN dengan Federasi Rusia, diantaranya keunggulan masing-masing pihak dikembangkan secara setinggi-tingginya, demi kesejahteraan bersama dan memberikan sumbangan yang sebaik-baiknya untuk menangani semua masalah umum di kawasan./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain