Rancangan UU mengenai Buku Keluarga pada pokoknya melembagakan ketentuan baru dalam UUD mengenai hak kewarga-negaraan

(VOVworld) – Pada Kamis pagi (24 April), untuk melanjutkan sidang ke-27, Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam memberikan pendapat kepada Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Buku Keluarga. Pemaparan ancangan Undang-Undang ini menunjukkan bahwa lahirnya UU bertujuan menciptakan fundasi hukum yang stabil, berjangka panjang dan satu untuk pekerjaan pendaftaran dan pengelolaan buku keluarga menurut arah profesional dan modern, menjamin pelaksanaan hak pendaftaran buku keluarga untuk rakyat menurut ketentuan Undang-Undang sipil.

RUU mengenai Buku Keluarga menentukan sebagian besar masalah-masalah tentang wewenang, urutan dan prosedur pendaftaran buku keluarga dari rakyat.

Rancangan UU mengenai Buku Keluarga pada pokoknya melembagakan ketentuan baru dalam UUD mengenai hak kewarga-negaraan - ảnh 1
Sidang ke-27 MN Vietnam angkatan ke-13
(Foto: noichinh.vn)

Mayoritas pendapat anggota MN menilai bahwa isi RUU pada pokoknya  melembagakan ketentuan baru dalam Undang-Undang Dasar tentang kewarga-negaraan, hak manusia, menjamin kesatuan untuk disampaikan dan ditinjau oleh persidangan ke-7 MN mendatang.

Pada sore harinya, sebelum sidang ke-27 berakhir, para anggota MN memberikan pendapat kepada RUU mengenai kartu tanda penduduk. Ini merupakan RUU untuk menyederhanakan prosedur administrasi, selangkah demi selangkah melaksanakan proyek Pemerintah elektronik./.

Komentar

Yang lain