(VOVworld) – Juru bicara dari Presiden Rusia, Dmitry Peskov, Senin (30/5) membenarkan informasi dari Kantor Berita Inggris “Reuters” yang memberitakan bahwa Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker akan menghadiri Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg yang berlangsung dari 16-18/6 mendatang atas undangan pihak Rusia.

Peskov memberitahukan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Komisi Eropa, Jean Claude Juncker direncanakan akan melakukan pertemuan tersendiri di sela-sela Forum Ekonomi Internasional Saint Petersburg. Dia menyatakan bahwa Rusia menyambut keputusan Presiden Juncker untuk menghadiri forum ini, bersamaan itu menunjukkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin telah berulang kali menyatakan ingin melakukan dialog dengan Uni Eropa (EU). Akan tetapi, juru bicara Dmitry Peskov menekankan bahwa untuk memulihkan hubungan antara dua pihak memerlukan waktu dan untuk mengatasi semua perselisihan antara dua pihak harus melakukan dialog, jadi bukan memberikan sanksi atau berkonfrontasi.

Yang bersangkutan dengan hubungan antara Rusia dan Turki, Peskov menyatakan bahwa Pemerintah Turki harus minta maaf dan harus memberikan santunan kepada pihak Rusia tentang kasus angkatan udara negara ini menembak jatuh pesawat terbang Su-24 dari Rusia yang dilakukan angkatan udara negara ini  dalam operasi anti terorisme di Suriah pada November tahun lalu. Dia menegaskan akan tidak membentuk kelompok kerja gabungan antara dua negara untuk memecahkan kontradiksi sekarang kalau kekuasaan Ankara tidak minta maaf terhadap Moskwa.