(VOVworld) – Pada Senin pagi (2 Maret) di kota Hanoi, Asosiasi Pengarang Vietnam membuka konferensi internasional ke-3 untuk menyosialisasikan kesusastraan Vietnam. Konferensi ini ada partisipasi oleh 151 penyair dan pengarang yang datang dari 41 negara di dunia.

Para peserta konferensi ini menegaskan bahwa kesusastraan Vietnam adalah kesusastraan yang mencengkam humanisme, berkaitan dengan nasib manusia, turut menyempurnakan manusia dan moral sosial, membawa hasrat kemerdekaan, kebebasan, kebahagiaan manusia dan lain-lain, bersamaan itu juga adalah kesusastraan yang mendapat resonansi dari  inti sari semua bangsa, satu dalam keanekaragaman. Bapak Vu Ngoc Hoang, Wakil Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV) menegaskan: “Melalui susastra, kami mengerti kebudayaan Anda Sekalian, menyimpan dan mencernakannya, menganekaragamkan kebudayaan dan kesusastraan kami. Kami pikir satu kebudayaan tradisional hanya menjadi  sempurna dalam proses akulturasi dengan kebudayaan-kebudayaan lain”.

Konferensi tersebut adalah salah satu diantara tiga peristiwa kesusastraan besar yang berlangsung di Vietnam dari 1 sampai 7 Maret, turut memperkenalkan secara luas dan umum akan prestasi, nilai dan identitas khas kesusastraan Vietnam kepada sahabat internasional, membantu rakyat dunia mengerti tentang negeri dan manusia Vietnam. Ini juga merupakan kesempatan kepada para pengarang Vietnam untuk memperkuat temu pergaulan, belajar pengalaman untuk mengabdi usaha pembangunan dan pengembangan kesusastraan dan kesenian Vietnam pada situasi baru./.