(VOVworld) - Kementerian Pertahanan Ukraina, pada Senin (22 September), mengumumkan bawah  pasukan tentara pemerintah dari negara ini siap menarik meriam kelas berat dari yang lebarnya 30 Km di bagian Timur  setelah melihat bentrokan bersenjata di zona ini berkurang. 

Ketika berbicara kepada kalangan pers, juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina, Andri Lysenko memberitahukan: Serangan-serangan dengan dengan peluru meriam yang dilakukan  Pasukan  penuntut federalisasi  telah berkurang,  hal ini  membolehkan Ukraina  mulai melaksanakan permufakatan yang telah dicapai  antara wakil Ukraina, Rusia dan pasukan penuntut federalisasi pada 19 September di bagian Timur. Menurut permufakaan tersebut, setiap pihak peserta perang  akan menarik meriam dan peralatan militer kelas berat yang lain sejauh 15 Km ke arah lini pertahanan-nya untuk membentuk satu zona  bantalan militerisasi. 

Yang bersangkutan dengan zona demiliterisasi tersebut, wakil tetap Rusia di Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), Andrei Kelin memberitahukan: Zona demiliterisasi di bagian Timur Ukraina  akan dibagi menjadi 5 zona dan diawasi oleh 350 personel OSCE. Khususnya, terhadap dua provinsi Lugansk dan Donetsk  di  masing-masing provinsi ada   dari 90-100 peninjau yang beraktivitas./.