Propinsi Dong Nai, titik cerah dalam menyerap modal FDI

(VOVworld) - Tahun 2015 sudah lewat, meskipun perekonomian Vietnam tetap belum mengatasi kesulitan secara tuntas, tetapi propinsi Dong Nai (Vietnam Selatan) terus menjadi salah satu diantara daerah-daerah pelopor di seluruh negeri tentang penyerapan investasi asing langsung (FDI)  kira-kira 2,4 miliar dolar Amerika Serikat, naik 2,5 kali lipat terbanding dengan rencana yang sudah ditetapkan. Prestasi-prestasi yang telah dicapai dan pekerjaan menyempurnakan infrastruktur, memperkuat reformasi prosedur administrasi telah dan sedang menciptakan prasyarat  bagi propinsi Dong  Nai untuk memperkuat penyerapan modal investasi FDI pada tahun 2016 ini


Propinsi Dong Nai, titik cerah dalam menyerap modal FDI - ảnh 1
Propinsi Dong Nai, titik  cerah dalam menyerap modal FDI
(Foto : baomoi.com)



Propinsi Dong Nai sampai sekarang mempunyai 1.600 proyek investasi asing (FDI)  dengan total modal sebanyak 24 miliar dolar Amerika Serikat. Hal yang menonjol yalah semua proyek ini dimiliki berbagai bidang yang mendapat prioritas untuk menyerap modal investasi, misalnya teknologi tinggi, industri penunjang, produksi bahan baru dan lain- lain... Para investor yang melakukan investasi di propinsi Dong Nai berasal dari 40 negara dan teritori, diantaranya Jepang, Republik Korea dan Taiwan adalah negara pelopor. Mai Van Nhon, Wakil Kepala Badan Manajemen Zona-Zona Industri propinsi Dong Nai menganggap: “Melakukan  reformasi prosedur administrasi merupakan faktor penting bagi apakah badan-badan usaha untuk memutuskan akan melakukan investasi dan memperluas produksi atau tidak. Kami selalu mengajukan slogan yaitu melakukan pembaruan, kreativitas dan melayani secara baik badan-badan usaha. Kami selalu memecahkan prosedur administrasi dalam waktu yang lebih singkat dari 20-40 persen terbanding dengan  pusat”.

Sekarang ini, pekerjaan memberikan surat izin di Zona-Zona Industri  propinsi Dong Nai hanya memakan waktu dari 3-5 hari saja, sedangkan menurut proses sebelumnya ialah 15 hari. Disamping itu, propinsi Dong Nai juga memperkuat reformasi prosedur administrasi di bidang perpajakan dan bea cukai. Melalui itu telah menurunkan secara berarti waktu bagi badan-badan usaha  untuk melakukan prosedur bea cukai di pelabuhan.


Untuk bisa terus menyerap modal FDI pada waktu mendatang, propinsi Dong Nai sedang berfokus melakukan investasi pada infrasturktur, misalnya membangun jalan-jalan yang melakukan konektivitas dengan zona-zona industri, jalan tol, jembatan dan lain-lain... Bersamaan itu, propinsi Dong Nai terus mengorganisasi delegasi-delegasi promosi dagang dan investasi di luar negeri guna menjemput bola arus-arus modal investasi asing yang dicapai dari semua perjanjian perdagangan bebas, memperkuat reformasi prosedur administrasi secara profesional  dan transparan. Ibu Phan Thi My Thanh, Wakil  Ketua Komite Rakyat propinsi Dong Nai memberitahukan. “Sekarang, sudah ada haluan-haluan tentang banyak proyek mengenai perumahan sosial berskala kecil, tetapi belum digelarkan.Badan-badan usaha bisa berkoordinasi dengan para investor untuk berpindah menjadi rumah untuk para buruh. Kami memerlukan  informasi dari semua Konsulat dan Asosiasi  tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi badan-badan usaha guna tepat waktu mengatasinya”.


Pada tahun 2016, Pimpinan  propinsi dan Badan Manajemen Zona-Zona Industri  propinsi Dong Nai memberitahukan akan terus mengupgrade dan menyempurnakan infrastruktur perangkat  keras dan perangkat lunak di  semua zona industri. Bersamaan itu  menaruh lebih banyak perhatian pada sifat profesional dalam aktivitas-aktivitas jasa, menganggap badan-badan usaha sebagai keluarga, terus  mensinkronkan infrastruktur di peluaran zona industri,  jaringan jalan, konektivitas kawasan dan memberikan pendidikan kepada sumber daya manusia. Pada tahun 2016, propinsi Dong Nai  menargetkan mencapai penyerapan  modal FDI sebanyak 1 miliar dolar Amerika Serikat. 

Komentar

Yang lain