Adat-istiadat bangsa Vietnam sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional

(VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Kami gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini. Pada pekan ini, Program siaran bahasa Indonesia telah menerima 20 Email dan laporan pemantauan siaran Radio, khususnya dari saudara-saudara: Rudy Hartono di Kalimantan, M.Zainal di Jambi, Wahyu Cahyono dan Firman Adi Saputra di Jawa Timur, M.Sumantri di Jawa Barat dan banyak pendengar yang lain. Pada pekan ini, kami akan berbincang- bincang dengan sadara Rudy Hartono dan M.Zainal, akan tetapi, sebelumnya, kami akan menyampaikan sepintas lintas penjelasan singkat tentang adat-istiadat bangsa Vietnam sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional 2016  (atau Hari Raya Tet).

Adat-istiadat bangsa Vietnam sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional  - ảnh 1
Membuat kue Chung.
(Foto: vietbao.vn)

          Para pendengar! Pada pekan ini, kami menerima banyak ucapan selamat Tahun Baru yang hangat dari para pendengar Indonesia. Sehubungan dengan awal Tahun Baru, VOV5 mengucapkan selamat yang sebaik-baiknya kepada para pendengar Indonesia. Mudah-mudahan, pada Tahun Baru 2016, para pendengar sekeluarga sehat walafiat, gembira, berbahagia dan memperoleh banyak kemujuran.

           Setiap Musim Semi tiba, semua keluarga orang Vietnam bersibuk-sibuk melakukan persiapan cermat guna menyongsong Tahun Baru. Semua keluarga membersihkan dan menghiasi rumah dengan bunga persik, pohon jerukImlek, bunga segar, membeli pakaian baru, menghidangkan sajian tradisional, misal-nya kuaChung , lumpia, candy, manisan dan lain- lain….

Menurut adat-istiadat orang Vietnam, pada tanggal 23 bulan dua belas tahun Imlek, semua keluarga menyiapkan sesaji untuk melepaskan Dewa Dapur berangkat ke langit  melaporkan aktivitas- aktivitas opara kepala keluarga sepanjang tahun ini. Setelah hari ini, semua keluarga orang Vietnam  akan membakar hio untuk mengundang arwah nenek moyang  dan  arwah kakek , nenek yang sudah meninggal bersama-sama merayakan Hari Raya Tet. Bagi orang Vietnam, Hari Raya Tet tidak hanya merupakan kesempatan untuk melepas tahun lama, menyongsong tahun baru, menyambut  tahun  baru, melainkan juga merupakan kesempatan  dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul, bersama-sama berbagi kesulitan dan mempererat  hubungan keluarga serta berkiblat ke asal-usul dan nenek moyang. Oleh karena itu, sajian pada Hari Raya Tet, khusus-nya talam sajian pada malam alih tahun ada  lima jenis buah-buahan  atau disebut buah-buahan pencawarna.

  Menurut konsep orang Vietnam, pada  Hari Raya Tet ada beberapa pantangan yang harus dihindari. Doktor Nguyen Van Gia, dosen Sekolah Tinggi Kebudayaan Hanoi: “Hal tersebut berasal dari aspirasi-aspirasi dalam kehidupan. Oleh karena itu, pada hari-hari ini, orang Vietnam menaati pantangan memecah benda-benda pada tanggal 1 bulan Pertama tahun Imlek, pantangan memaki  dan pantangan saling berpukulan, pantangan meminjam atau berutang sehubungan dengan Hari Raya Tet karena takut akan kehilangan rejeki pada Hari Raya Tet. Selain itu, orang Vietnam juga tidak boleh menyapu rumah karena menurut konsep kerakyatan, pada awal tahun hanya menerima tapi tidak memberikan, kalau menyapu rumah, pekerjaan ini berarti menyapu rejeki ke luar rumah”.

Pada Hari Raya Tet, semua orang mau mengunjungi sanak keluarga dan teman-teman, mengucapkan semoga satu Tahun Baru yang sejahtera dan makmur untuk semua orang. Pada kesempatan ini, orang besar akan memberikan angpao merah berisi uang baru kepada anak-anak dengan harapan mereka hidup mengikuti petuah orang tua belajar pandai.

Pada bulan Pertama  tahun imlek, bulan  pertama Tahun Baru, di seluruh Vietnam diadakan banyak aktivitas kebudayaan dan kesenian, pesta-pesta tradisional dan permainan rakyat. Nah, marilah saudara-sauara berkunjung ke Vietnam pada kesempatan ini untuk merasakan suasana merayakan Hari Raya Tet di Vietnam.

Musik

     Berikut ini, kami berbincang-bincang dengan saudara Rudy Hartono  di Kalimantan. Saudara yang budiman! Pada pekan ini, kami telah menerima laporan hasil pemantauan siaran Radio terinci dari Anda dari 2-25/1pada frekuensi 12020 Khz, kualitas gelombang baik, didengar jelas dengan penilaian SINPO 45444. Anda memberitahukan telah menerima suvenir VOV  yang diberikan kepada para pendengar yang  ikut serta pada kunjungan DX Tour 2016. Anda memberitahukan akan membuat rencana  agar para pendengar Indonersia akan mengunjungi VOV pada waktu mendatang. Kami berterimakasih atas perhatian dan dukungan Anda dan para pendengar lain. Kami berharap akan menerima  para pendengar pada waktu secepat mungkin. Mudah-mudahan, saudara-saudara melakukan satu kunjungan yang sukses dan gembira di Malaysia.

     Pendengar terakhir yang mau kami ajak berbincang-bincang bersama yalah saudara M.Zainal di Jambi. Bagaimana kesehatan Anda? Pada waktu lalu, kami dikabarkan bahwa Anda sakit parah dan harus mendapat pengobatan dalam waktu lama. Meskipun  begitu, Anda secara permanen memantau Program Siaran VOV. Dalam surat, Anda memberitahukan: “VOV5 membawa musim Semi ke daerah perbatasan provinsi Cao Bang. Kegiatan yang mulia dari program amal VOV5 semoga selalu diteruskan ke daerah yang lain”.

  Saudara yang budiman! Dalam waktu 4 tahun ini, VOV selalu melakukan kunjungan- kunjungan kemanusiaan ke beberapa propinsi di daerah pegunungan sehubungan dengan Hari Raya Tet dan tibanya musim semi. VOV telah melakukan kunjungan- kunjungan  di propinsi Lai Châu, Điện Biên, Hà Giang dan tahun ini yalah propinsi Cao Bằng. Aktivitas- aktivitas kami bertujuan membantu keluarga miskin, anak- anak dan warga etnis di daerah pegunungan  supaya bisa merayakan  Hari Raya Tet yang hangat dan lebihlengkap . Semua bingkisan itu meskipun kecil, akan tetapi menjadi sumber semangat dorongan  yang besar bagi warga daerah. Kami percaya bahwa di Indonesia juga diadakan aktivitas-aktivitas serupa. Marilah berbagi informasi kepada kami.


Komentar

Yang lain