(VOVworld) – Pada pekan ini, seluruh VOV5 telah menerima 177 surat pendengar, khususnya program siaran Indonesia menerima  18  surat, diantaranya ada dari saudara-saudara: M.Sumantri di Jawa Barat, Minlin di Jabar, M.Zainal di Jambi dan beberapa pendengar yang lain. Pada acara kita hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara M. Sumantri di Jawa Barat dan menurut permintaan beberapa pendengar, termasuk saudara Minlin  di Jabar, kami akan memperkenalkan tentang barang keramik dan porselen tradisional Vietnam. Marilah saudara-saudara bersama-sama mengikutinya.

Untuk memulai acara “Kotak  Surat Anda” hari ini, kami akan berbincang-bincang dengan saudara M.Sumantri di Jawa Barat. Saudara yang budiman! Pada pekan ini, kami telah menerima surat dan laporan hasil pemantauan siaran yang terinci dari Anda  dari 4-10 Agustus, kualitas gelombang baik dengan SINPO 44444. Mudah-mudahan, Anda terus akan mengirim surat, laporan hasil pemantauan siaran Radio  dan penilaian kepada kami, khususnya tentang cara membaca dari para penyiar, agar program siaran kami semakin menjadi maju dan enak didengar. Semoga Anda gembira dan sehat walafiat.

Saudara-saudara pendengar! Dalam surat kepada kami, saudara Minlin di  Jabar bertanya: “Minta penjelasan soal sejarah dan perkembangan porselen khas Vietnam?”.

Saudara Minlin dan para pendengar yang budiman! Usaha membuat  barang leramik merupakan satu kejuruan tradisional yang sudah ada sejak lama di Vietnam. Menurut dokumen lama, barang keramik dan porselen  telah muncul di Vietnam puluhan ribu tahun lalu. Barang keramik dan porselen di Vietnam paling berkembang sejahtera pada Dinasti Ly dan Dinasti Tran (1009- 1400). Pusat-pusat produksi barang keramik dan porselen yang dibentuk pada Dinasti Ly dan Dinasti Tran yang sampai sekarang  tetap dipertahankan secara paling berkembang dengan desa-desa kerajinan, misalnya desa kerajinan Bát Tràng ( kota Hnaoi), Thổ Hà, Phù Lãng ( propinsi Bắc Ninh), Hương Canh ( propinsi Vĩnh Phúc), Chum Thanh (propinsi Thanh Hóa) dan lain- lain...

Setiap desa kerajinan di Vietnam mempunyai ciri-ciri khas, turut menganekaragamkan produk keramik dan porselen Vietnam. Misalnya,barang keramik Bat Trang dengan motif-motif yang dilukiskan  secara manual, garis-garisnya lukis lembut, bobot-nya ringan, sedangkan barang keramik dan porselen Chu Dau ( propinsi Hai Duong) juga dibuat dengan motif dan ukiran secara manual, akan tetapi garis-garisnya lukisnya lebih kasar, tebal dan berat…

Barang-barang keramik dan porselen  berada di hampir keluarga Vietnam, dari teko,cangkir, gelas, vas bunga , mangkok, piring… sampai barang-barang hiasan, misalnya, vas bunga, patung keramik, lukisan porselen dan lain-lain…Saudari Le Thuy Dung, di kabupaten Dong Da, kota Hanoi mengatakan:“ Dulu, saya membeli mangkok dan piring buatan Tiongkok, karena harganya murah. Akan tetapi,  selama ini, saya  hanya menggunakan mangkok, piring buatan desa kerajinan Bat Trang (kota Hanoi), modelnya indah, kualitas emailnya berkilau, cerah dan lebih aman terbanding dengan barang buatan Tiongkok”.

Sekarang ini, Vietnam adalah salah satu diantara 5 negara  eskpotir  barang keramik dan porselen papan atas di dunia yang meliputi Vietnam, Thailand, Tiongkok, Meksiko, dan India. Dalam kelompok barang kerajinan Vietnam, nilai ekspor barang keramik dan porselen  selalu menjadi pelopor. Menurut data statistik Direktorat Jendral Bea Cukai Vietnam, selama dua bulan awal tahun 2014, ekspor barang keramik dan porselen diperkirakan mencapai 77,6 juta dolar Amerika Serikat, naik 9,52 persen terbanding dengan masa yang sama tahun 2013. Jepang selalu menjadi pasar pelopor tentang kebutuhan impor barang keramik dan porselen Vietnam, setelah itu yalah Amerika Serikat dan Italia…

Saudara Minlin yang budiman! Mudah-mudahan, penjelasan kami di atas memuaskan Anda. Apakah kejuruan kerajinan keramik dan porselen di Indonesia berkembang? Kami berharap akan menerima informasi dari Anda di bidang ini.

Dalam rubrik : “Masuk Dapur”  hari ini, kami memperkenalkan kue Khau Sli. Ini merupakan salah satu jenis kue has dari rakyat etnis di propinsi Cao Bang ( Vietnam Utara). 

Bahanya: beras ketan, gula dan bekatul.

Cara membuat: Beras ketan direndam dalam air dan dimasak, kemudian dibiarkan menjadi dingin. Campurkan nasi ketan dengan bekatul menurut prosentasi satu per satu, dicampurkan pelan-pelan sehingga terpisah dan nasi ketan tidak menempel satu sama lain. Semuanya  itu dibiarkan di bawah sinar mata hari satu kali agar nasi ketan itu menjadi kering, kemudian digoreng. Ketika biji nasi ketan  matang dan berkembang, kalau dimakan ada rasa berpora . Gula dimasak menjadi cairan, tambah sedikit air menjadi campunan gula kental. Curahkan nasi ketan yang sudah digoreng itu ke dalam pan gula yang sedang mendidih, campurkan cepat agar semuanya berkaitan. Curahkan semuanya ke dalam acuan kayu, diratakan dan ditekan ketat. Akhirnya curahkan ke permukaan-nya lapisan gula-gula kacang diratakan. Gula-gula dan kuah berkaitan sartu sama lain. Ketika kue ini menjadi dingin, potongkan nya menjadi potongan yang kecil atau besar sesuai dengan keinginan.

   Untuk menutup acara “ Kotak Surat Anda” hari ini, kita bersama –sama belajar bahasa Vietnam.

1, Apakah Anda sudah bayar uang kursus Anda?:Bạn đã trả tiền học phí chưa?

2, Belum. Anda bagaimana?: Chưa. Còn bạn thì sao?

3, Saya juga belum. Mari kita bayar segera: Tôi cũng chưa. Chúng ta haỹ trả ngay đi./.