(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam yang baru-baru ini berlangsung di Vientiane (ibukota Laos) menegaskan tekat mendorong lebih kuat lagi hubungan kerjasama yang komprehensif antara tiga negara ini. Konferensi ini juga berkomitmen akan membangun kawasan segi tiga perkembangan yang harmonis dan sejahtera dengan cara terus memperluas, meningkatkan hasil-guna dan kualitas kerjasama serta mendorong perkembangan sosial- ekonomi di semua daerah di kawasan ini.
Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam yang baru-baru ini berlangsung di Vientiane (ibukota Laos)
(Foto: internet).
Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja - Laos - Vietnam berlangsung pada latar belakang kerjasama Kawasan Subkawasan Sungai Mekong pada umumnya dan 3 negara tersebut pada khususnya semakin menjadi bergelora dan menyerap perhatian dari semua mitra di luar kawasan. Menurut laporan Komite Koordinator Kamboja, Laos dan Vietnam yang disampaikan pada Konferensi ini, Konferensi Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja - Laos - Vietnam dalam beberapa tahun ini telah mencapai hasil-guna yang penting di banyak bidang: Keamanan-politik dan sosial-ekonomi, turut meningkatkan kehidupan rakyat dan memperkokoh hubungan kerjasama antar-provinsi di kawasan perbatasan. Namun, hasil-guna ini belum sapadan dengan potensi yang dimiliki oleh kawasan ini. Untuk mendorong lebih kuat lagi proses perkembangan kawasan ini, Konferensi tersebut sepakat memerlukan koordinasi bersama antara tiga negara, bersamaan itu memusatkan investasi pada infrastrukur untuk mengkonektivitaskan semua daerah di kawasan dan dengan koridor-koridor ekonomi. Dang Xuan Quang, Wakil Kepala Biro Investasi Asing dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Vienam memberitahukan: “Kalau dibandingkan dengan kawasan lain, infrastrukur Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam belum kondusif dan belum memenuhi tuntutan dalam menyerap investasi untuk periode mendatang. Selain itu, tentang mengsinkronkan kebijakan antara negara-negara bersangkutan dengan pendorongan lebih lanjut lagi investasi di kawasan, saya beranggapan bahwa akan jauh lebih efektif jika tiga negara Vietnam-Laos-Kamboja menyetujui program aksi bersama”.
PMVN Nguyen Tan Dung menghadiri KTT ke-7 Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja - Laos - Vietnam .
(Foto: canthotv.vn)
Pada Konferensi ini, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, Perdana Menteri Laos, Thoongsinh Thammavong dan Perdana Menteri Kamboja, Hunsen memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya perkembangan sosial-ekonomi daerah-daerah di kawasan segi tiga perkembangan, menegaskan tekat mendorong kuat hubungan kerjasama yang komprehensif antara tiga negara ini di atas dasar mengembangkan semangat independent, mandiri, melakukan kerjasama yang setara dan saling menguntungkan, demi perkembangan yang sejahtera dari masing-masing negara. Tentang langkah mendorong kerjasama dan menyerap investasi di kawasan segi tiga perkembangan dalam waktu mendatang, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung menekankan: “Agar supaya kerjasama tiga negara Kamboja-Laos-Vietnam mencapai hasil-guna yang lebih tinggi, sepadan dengan potensi yang dimiliki oleh kawasan ini dan hubungan tradisional yang baik antara tiga negara, Pemerintah tiga negara tersebut harus melakukan langkah-langkah yang lebih kuat dan tegas. Pada Konferensi sebelumnya, kita telah melakukan penyesuaian dan perubahan terhadap perancangan umum supaya lebih sesuai dengan situasi baru dan kebutuhan perkembangan di kawasan segi tiga perkembangan. Pada konferensi kali ini, kita bersama-sama membahas dan mengajukan pendapat-pendapat untuk memberikan pengarahan kepada Komite Koordinator untuk membahas dan menggelarkan langkah-langkah yang efektif guna meningkatkan kemampuan produksi dan daya saing serta kemungkinan menyerap investasidan bantuan dari luar di 13 provinsi di kawasan ini”.
Pemimpin tiga negara Kamboja, Laos dan Vietnam menyetujui bahwa kerjasama kawasan segi tiga perkembangan terus didorong kuat, diantaranya mengutamakan perkembangan usaha perkaretan, berfokus mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk mengabdi pada proyek-proyek investasi di kawasan. Selain itu, dengan berinisiatif dan aktif melaksanakan aktivitas-aktivitas promosi investasi dan perdagangan, menjamin lingkungan keamanan, keselamatan dan kestabilan bagi para investor dan rakyat di kawasan segi tiga perkembangan sebagai salah satu diantara masalah-masalah yang mendapat perhatian dari tiga negara tersebut.
Ketika mengakhiri Konferensi ini, Perdana Menteri tiga negara Kamboja, Laos dan Vietnam menandatangani Pernyataan bersama tentang kerjasama Kawasan Segi Tiga Perkembngan Kamboja - Laos - Vietnam yang antara lain menegaskan komitmen Pemerintah tiga negara ini dalam meningkatkan kualitas kehidupan rakyat 13 provinsi di kawasan segi tiga perkembangan dan mengubah kawasan ini menjadi contoh tipikal yang sukses dalam kerjasama regional.
Konferensi Tingkat Tinggi Kawasan Segi Tiga Perkembangan Kamboja-Laos-Vietnam diselenggarakan secara periodik dua tahun sekali. Konferensi ini tidak hanya mempunyai arti penting terhadap perkembangan yang berkesinambungan dankerjasama yang komprehensif antara tiga negara di atas, melainkan juga memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan bersama di kawasan Sub-kawasan sungai Mekong, mengarah ke pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015./.