Pada tanggal 18 November ini,  lebih dari 86 juta jiwa penduduk Vietnam  dari berbagai  etnis,  agama,  cendekiawan dan intelektual  di dalam negeri dan  orang-orang Vietnam di luar negeri  memperingati ulang tahun ke-81 Hari Jadinya Front Persatuan Nasional  Vietnam tanggal 18 November tahun 1930 – tanggal 18 November tahun 2011 yang sekarang adalah Front Tanah Air Vietnam.  Sejarah Front Tanah Air Vietnam selama lebih dari 80 tahun ini selalu terkait dengan prestasi-prestasi besar dari bangsa dan semangat persatuan  besar seluruh bangsa sedang terus  dipertahankan dan dikembangkan  dalam usaha pembaruan, pembangunan dan pembelaan Tanah Air sekarang.

Huynh Dam , anggota CC Partai Komunis Vietnam, Ketua Pengurus Besar  Front Tanah Air Vietnam mempresentasi referat  pada Kongres Nasional ke-11 PK Vietnam

(Foto: Kantor Berita Vietnam)

            Bersatu dalam Front Vietminh, rakyat Vietnam  telah membuat  Revolusi Agustus yang  mencapai  sukses,  melahirkan Republik Demokrasi Vietnam. Bersatu dalam Front Vietminh,  rakyat Vietnam telah menjalankan perang perlawanan  yang menang,  membebaskan separo negeri, membangun  Vietnam Utara  yg kuat sebagai garis  belakang besar  untuk garis depan besar Vietnam Selatan dalam menentang Imperialis Amerika Serikat. Bersatu dalam Front Tanah Air Vietnam, dalam Front  Pembebasan Nasional Vietnam Selatan dan Persekutuan  kekuatan bangsa, demokrasi  dan perdamaian Vietnam,  rakyat Vietnam telah mengalahkan   perang agresi dan neo kolonialisme, membebaskan total Vietnam Selatan dan   menyatukan Tanah Air.  
        Dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air,  persatuan telah turut membawa  Tanah Air  mencapai prestasi-prestasi.  Selama beberapa tahun ini,  di bawah rumah bersama yaitu Front Tanah Air Vietnam, banyak haluan dan kebijakan Partai Komunis dan Negara Vietnam telah mendapat sambutan dari  berbagai lapisan rakyat  yang melaksanakannya  dan mencapai hasil baik, melalui itu turut memperkokoh  persatuan besar bangsa. Khususnya,  kebijakan-kebijakan dan kelompok-kelompok solusi untuk mengekang inflasi, mencegah kemerosotan ekonomi, mempertahankan  pertumbuhan secara rasional, dengan praksis memikirkan kesejahteraan sosial, khususnya  terhadap kaum miskin,  rakyat  di daerah pedalaman dan daerah  pelosok.  Gerakan-gerakan yg dilancarkan oleh Pengurus Besar  Front Tanah Air Vietnam seperti  “Seluruh rakyat bersatu membangun  kehidupan yang  berbudaya  di sektor  pemukiman penduduk”; gerakan “Hari demi kaum miskin”  dan lain-lain  telah  mempunyai daya sebar  yang kuat. Selama 10 tahun lebih,  jutaan rumah “kasih sayang”, rumah “persatuan besar”  untuk kaum miskin  dibangun, puluhan ribu keluarga  telah lepas dari kemiskinan dengan sumber dana bantuan  dari semangat kasih sayang dan  kemanusiaan masyarakat. 
        Ibu Ha Thi Lien, Wakil Ketua  Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam  mengatakan bahwa: “Gerakan Hari demi kaum miskin  telah mendapatkan dukungan yg mendalam  dari semua  lapisan  rakyat, organisasi, ormas, badan usaha, termasuk orang-orang Vietnam di luar negeri serta organisasi internasional.  Dari sumber  daya dukungan ini,  kaum miskin  telah mendapatkan  bantuan ttg perrumahan, alat produksi, anak-anak mereka  dapat bersekolah,  mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan  dan juga mendapatkan bingkisan-bingkisan  sehubungan dengan Hari Raya Tahuan Baru Tradisional  ( Hari Tet)  atau  saat-saat menjumpai  kesulitan dan masa paceklik”.

          Semua gerakan  ini sedang  semakin menjadi aktivitas permanen, menjadi tangung jawab  dari semua perseorangan dan kolektif.  Badan-badan usaha semakin menyedari  lebih jelas akan tanggung jawab  sosial-nya, dengan aktif  melakukan aktivitas amal,  membangun rumah kasih sayang dan membantu kaum miskin.  Ibu Nguyen Nam Phuong,  Direktor  Utama  Perusahaan Tanggung Jawab Terbatas satu anggota dari Grup Lan An – Provinsi Ba Ria –Vung Tau memberitahukan bahwa:“ Dari seorang gadis miskin, saya  telah mengembangkan badan usaha seperti sekarang, sehingga  saya selalu banyak berfikir bahwa bertindak  harus dengan fikiran. Terhadap kaum  pekerja,  harus memikirkan kebutuhan mereka,  sedangkan terhadap masyarakat,  dengan aktif  membantu kaum miskin  mempunyai lapangan kerja dan  perrumahan,  siswa yg menjumpai kesulitan terus  dapat bersekolah dan membantu  beberapa kecamatan membangun jalan pedesaan”.

          Ketika menghadiri Hari Persatuan Besar Seluruh Rakyat tahun ini, Presiden Vietnam Truong Tan Sang telah menekankan bhw  dalam periode sekarang,  memperkuat persatuan besar seluruh bangsa menjadi tugas titik berat untuk membawa Tanah Air  mengatasi kesulitan,  meneruskan usaha pembaruan. Mengembangkan persatuan besar  seluruh bangsa selalu  dikaitkan dengan tuntutan memperluas  demokrasi dan mempertahankan secara mantap  prinsip  dalam kehidupan  sosial di semua bidang  politik,  ekonomi,  kebudayaan dan sosial dan lain-lain di berbagai tingkat pemerintahan dan instansi.  Pemerintahan  berbagai tingkat harus memikirkan, mengembangkan dan menjamin hak  demokrasi  warga sesuai dengan hukum, mencegah  dan menangani secara serius  gajala-gejala  yg melanggar hak demokrasi warga yang melukai perasaan dan memecah-belah  persatuan besar bangsa.  Presiden Truong Tan Sang  mengatakan bahwa: “Di tempat  yang ada  gerakan  persatuan  yang kuat, maka  di tempat itu, pasti  ada Komite Partai Komunis yang kuat dan pemerintahan  yang kuat dan khususnya  Front Tanah Air  dan ormas-ormas yang kuat.  Melalui  gerakan  seluruh rakyat  bersatu dan melalui  aktivitas  memperingati  Hari Pesta Persatuan  Besar seluruh  bangsa,  kita  bisa  memecahkan semua masalah,  bersandar kepada rakyat sebagai yang utama, melalui itu  akan memperkuat  persatuan, mengorganisasi  dan menghimpun massa rakyat”.

          Memperkuat dan  mengembangkan kekuatan persatuan besar  seluruh bangsa adalah tugas  titik berat dan bersifat  menjelujuri  dari Partai Komunis dan Negara  pada waktu yang akan datang. Berbagai tingkat pemerintahan, instansi dan daerah terus menggerakkan semua lapisan rakyat melaksanakan persatuan besar,  mengembangkan  kekuatan  kearifan, spirituil   dan materiel dari orang Vietnam menurut fikiran HoChiMinh, menciptakan  tenaga pendorong baru untuk mendorong kuat  usaha industrialisasi- modernisasi  menjadi intensif,  meningkatkan lebih lanjut lagi  tarap kehidupan  materiel dan spirituil  rakyat,  menciptkan fundasi  supaya  pada tahun 2020,  Vietnam secara pada pokoknya menjadi satu negeri  industri yang modern./.