(VOVworld)- Laporan Pemerintah mengenai situasi sosial-ekonomi tahun 2016 dan rencana tahun 2017 yang dilaporkan  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc pada sesi pembukaan persidangan Majelis Nasional, Senin pagi (20/10) menekankan bahwa meskipun menjumpai banyak kesukaran pada waktu lalu,  tapi Vietnam tetap mencapai hasil penting di hampir semua bidang. Hal ini  memanifestasikan upaya amat besar dari seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara. Dengan prestasi- prestasi yang dicapai pada tahun 2016, Vietnam pada 2017 akan berupaya lebih keras untuk mencapai prestasi yahg lebih mengesankan dalam mengembangkan ekonomi. 

Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc membacakan  
Laporan Pemerintah.
(Foto: Infonet)

Pada tahun 2016, disamping semua kemudahan, Vietnam menghadapi banyak kesulitan dan tantangan. Situasi di Laut Timur rumit. Perubahan iklim berlangsung lebih cepat dari pada yang sudah diprakirakan. Bencana alam terjadi di Vietnam Utara, Trung Bo Selatan, Daerah Tay Nguyen, Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong dan insiden polusi  lingkungan hidup di 4 propinsi di Vietnam Tengah telah berpengaruh terhadap sosial - ekonomi Tanah Air. Namun, dengan upaya-upaya yang dijalankan seluruh sistem, situasi sosial-ekonomi Vietnam tetap mencapai prestasi  yang penting di hampir semua bidang.

Tahun 2016: Ekonomi makro stabil, semua keseimbangan besar  pada pokoknya terjamin

Untuk bisa mencapai prestasi ini, Pemerintah telah berfokus membimbing dan menyelenggarakan secara luwes, melakukan koordinasi erat antara kebijakan tahun fiskal dengan kebijakan moneter dan semua kebijakan yang lain untyuk mengontrol inflasi, menstabilkan ekonomi makro dan mendorong pertumbuhan. Indeks harga konsumsi (CPI) sepanjang tahun diperkirakan naik kira-kira 4 persen. Utang bermasalah terus ditangani dikaitkan dengan meningkatkan kualitas kredit, menjamin likuiditas dan keamanan seluruh sistem. Perkreditan terhadap perekonomian sampai sekarang ini naik 11,24 persen. Kurs dan pasar valuta asing, pasar emas stabil, cadangan  valuta asing  mencapai kira-kira 40 miliad dolar Amerika Serikat, tarap paling tinggi selama ini. Total pendapatan anggaran keuangan Negara diperkirakan naik 2,4 persen sepanjang tahun.

Pada tahun 2016, Pemerintah telah berfokus mengatasi kesulitan untuk produksi dan bisnis, mendorong pertumbuhan ekonomi. Selama 9 bulan awal tahun ini, ada 81.000 badan usaha dibentuk baru dan kira-kira 20.000 badan usaha  beraktivitas kembali, telah menciptakan keyakinan  dan suasana yang antusias di kalangan masyarakat, investor dan badan usaha.

Restukturisasi ekonomi mencapai prerstasi – prestasi permulaan. Tapi, PM Nguyen Xuan Phuc  juga memberitahukan bahwa prakiraan pertumbuhan GDP sepanjang tahun lebih rendah terbanding dengan rencana yang sudah ditetapkan (6,7 persen). Ekspor sepanjang tahun diperkirakan mendekati rencana yang sudah ditetapkan. Ketika memberikan penilaian umum tentang situasi ekonomi tahun 2016, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan:“Meskipun masih menjumpai banyak kesulitan dan keterbatasan, tapi situasi sosial-ekonomi Vietnam terus mengalami perubahan positif, mencapai prestasi  yang cukup komprehensif di semua bidang. Ekonomi makro stabil, inflasi berhasil dikekang, produksi dan bisnis terus berkembang; restrukturisasi ekonomi mencapai beberapa prestasi; investasi di sketor swasta berkembang kuat; kepercayaan masyarakat pada pasar naik. Semua pusat ekonomi besar terus bisa mengembangkan peranansebagai  lokomotif  pertumbuhan, sebagai tenaga pendorong untuk semua daerah di seluruh negeri, banyak daerah yang menjumpai kesukaran telah berupaya menggeliat”.

Tahun 2017: Menjamin kestabilan ekonomi makro, berupaya mencapai peningkatan GDP sebanyak 6,7 persen

Untuk melaksanakan target tersebut, tugas pertama yang mendapat perhatian Pemerintah yalah menstabilkan ekonomi makro, menjamin semua keseimbangan besar dari perekonomian. Menurutnya, Pemerintah akan menyelenggarakan secara berhasil-guna dan melakukan koordinasi erat antara kebijakan tahun fiskal dengan kebijakan moneter, mengontrol inflasi menurut target yang sudah ditetapkan. PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan:“Melaksanakan kebijakan moneter secara berinisiatif, dinamis, berhasil-guna, menyelenggarakan suku bunga yang sesuai dengan perkembangan ekonomi makro, inflasi dan pasar moneter, meningkatkan kualitas dan menjamin modal perkreditan untuk perekonomian, terutama bidang- bidang yang mendapat prioriotas (misal-nya pertanian, pedesaan, ekspor, badan usaha kecil dan menengah, industri penunjang, penerapan  teknologi tinggi..)”

Vietnam juga akan melaksanakan kebijakan tahun fiskal yang ketat, memperketat disiplin  keuangan- anggaran keuangan Negara secara tuntas menghemat pengeluaran.  Pekerjaan memperhebat pemobilisasian sumber daya untuk investasi perkembangan, diantaranya ada  penelitian, pemberlakuam berbagai mekanisme dan kebijakan yang cocok untuk memobilisasi sumber daya  emas dan valuta asing dalam masyarakat juga mendapat perhatian. Menyerap kuat investasi di sektor bukan milik Negara, termasuk sektor FDI supaya ikut dalam mengembangkan infrastruktur. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan:“Memperhebat promosi dagang, memperluas pasar ekspor berkaitan dengan pembangunan brand barang Vietnam, ikut serta dalam jaringan produksi dan mata rantai nilai regional dan global. Memeriksa kembali dan menyederhanakan  prosedur ekspor- impor, melaksanakan secara berhasil-guna Mekanisme satu pintu nasional. Membantu badan usaha berinisiatif melakukan intergasi, berpartisipasi secara berhasil-guna pada Komunitas ASEAN dan semua Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA). Mengembangkan sistem penjualan  eceran, mengaitkan  produksi dengan pemasaran  barang domestik”.

Pemerintah Vietnam juga terus memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, mendorong pertumbuhan, diantaranya berfokus menyempurnakan mekanisme, kebijakan dan undang-undang. PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan:“Menyampaikan kepada Majelis Nasional Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Bantuan Badan Usaha Kecil dan Menengah; merevisi status jaminan perkreditan dan Dana Jaminan Perkreditan untuk badan-badan usaha kecil dan menengah. Menggelarkan secara berhasil-guna UU (amandemen), penyempurnaan beberapa pasal dari UU yang bersangkutan dengan investasi dan bisnis ketika diesahkan MN. Mengajukan target kongkrit untuk setiap instansi, daerah, menciptakan perubahan jelas dalam organisasi pelaksanaan Resolusi No.19 mengenaiperbaikan  lingkungan investasi dan bisnis, meningkatkan daya saing”.

Masalah restrukturisasi ekonomi akan dilakukan secara substantif, dikaitkan dengan penggeseran pola pertumbuhan, peningkatan produktivitas, kualitas, efektivitas dan daya saing. Memberlakukan dan menggelarkan pelaksanaan secara berhasil-guna Perancangan restrukturisasi sistem semua organisasi perkreditan, berkaitan dengan penanganan utang yang bermasalah tahap 2016-2020. Menggelarkan Rencana semesta restrukturiasi Badan Usaha milik Negara tahap 2016- 2020.

Pada tahun 2017, diprakirakan, situasi di dalam negeri dan di dunia mengalami banyak perkembangan yang rumit. Tapi, Pemerintah Vietnam akan dengan gigih bertindak, berupaya keras mencapai tarap setinggi mungkin  semua target dan jatah perkembangan sosial - ekonomi yang sudah ditetapkan.