(VOVworld)- Air pasang sekarang ini telah melanda banyak kawasan dari Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong. Musim air pasang tahun ini walaupun datang terlambat, tapi lebih tinggi terbanding dengan tahun lalu, sehingga memuaskan warga daerah bersungai-sungai di propinsi Dong Thap setelah dalam waktu panjang menunggu-nunggu. Bagi warga daerah ini, air pasang akan membawa sumber keuntungan perikanan, membantu mereka meneruskan usaha mencari nafkah.

Musim air pasang
(Foto : baomoi.com)

Di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong, musim air pasang selalu dimulai dari bulan ketujuh sampai bulan kesepuluh tahun Imlek (atau dari bulan Agustus sampai bulan Oktober) saban tahun. Sudah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun ini, warga di Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong menganggap musim air pasang sebagai musim untuk mengubah cara melakukan cocok tanam dalam pertanian, mereka berganti memanfaatkan sumber perikanan yang berlimpah-limpah yang dibawa oleh genangan air  di seluruh Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong. Musim air pasang juga menciptakan syarat bagi lahan cocok tanam pertanian untuk beristirahat, mencuci diri dan menenggelamkan segala sumber hama dari tanaman pertanian, memperkaya jumlah lumpur subur untuk pedologi di seluruh Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong. Bapak Huynh Van Nam, seorang petani di kabupaten  Hong Ngu, propinsi Dong Thap memberitahukan: “Kalau air pasang besar maka ikan dan udang datang berlimpah-limpah, kami bisa menangkap dalam jumlah besar, sedangkan, sebelumnya, air pasang kecil, kami sulit mencari nafkah”.

Bapak Huynh Van Nam sudah 10 tahun ini menangkap ikan di sungai. Setiap hari, dia bisa menangkap kira-kira 16 Kilogram yuyu (kepiting sawah) dengan harga 14.000 dong Vietnam per Kilogram. Dengan jumlah uang sekian itu, dia  bisa hidup. Ibu Pham Kim Chi di kotamadya Tam Nong, propinsi Dong Thap memberitahukan bahwa tinggi air mulai naik dari September tahun ini, walaupun naiknya lambat, tapi lebih baik ada dari pada tiada. Para petani yang hidup dengan pekerjaan menangkap ikan merasa sangat gembira. Ibu Pham Kim Chi memberitahukan: “Di daerah pedalaman ini, orang hanya hidup dengan pekerjaan menanam padi, menangkap ikan, udang, oleh karena itu, kalau ada air pasang berarti kami mendapat uang. Ketika air pasang tiba, bermacam-macam ikan juga muncul  lumayan banyaknya. Selain menangkap ikan dan udang, kami juga menjual bunga, meningkatkan pendapatan, oleh karena itu bisa turut memperbaiki kehidupan”.

Bapak Vo Thanh Ngoan, Wakil Kepala Dinas Pertanian dan Pengembangan Pedesaan propinsi Dong Thap memberitahukan bahwa dari Oktober tahun ini, tinggi air di semua tempat di propinsi ikut pasang surut dan  dipengaruhi oleh air di daerah udik. Tinggi air sedang berada di tarap lebih tinggi terbanding dengan tahun 2015, tapi masih sangat rendah tebanding dengan tinggi rata-rata  pada tahun-tahun sebelumnya. Propinsi Dong Thap sedang dengan giat melipat-gandakan pola-pola menyesuaikan diri, memberikan bantuan modal dan teknik, membantu para petani mencari nafkah pada musim air pasang. Bersamaan itu, propinsi Dong Thap menuju ke membangun infrastruktur irigasi supaya berinisiatif membagikan sumber air, mengontrol air untuk meningkatkan produksi pertanian dan membudidayakan perikanan di kawasan ini.