Memperkenalkan sepintas lintas tentang pekerjaan mencegah dan memberantas narkoba di Vietnam

          (VOVworld) - Saudara-saudara yang budiman! Kami gembira bertemu kembali dengan para pendengar pada acara kita hari ini. Program siaran bahasa Indonesia pada pekan ini telah menerima 11 surat dan Email dari para pendengar radio Indonesia. Pada hari ini, kami akan berbincang-bincang dengan saudara-saudara M. Sumantri di Jawa Barat, Rudy Hartono di Kalimantan, Jamie dan Eddy Setiawan di Jakarta dan memperkenalkan sepintas lintas tentang pekerjaan mencegah dan memberantas narkoba di Vietnam menurut permintaan saudara M Jayadi di Kombok.


Memperkenalkan sepintas lintas tentang pekerjaan mencegah dan memberantas narkoba di Vietnam  - ảnh 1
Mencegah dan meberantas narkoba di Vietnam merupakan tangung jawab  dari seluruh mayarakat
(Foto ilustrasi : baomoi.com)


          Untuk memulai acara kita hari ini, kami mau berbincang-bincang dengan saudara M. Sumantri di Jakarta. Pada pekan lalu, saudara M Sumantri telah mengirim banyak surat dengan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada VOV. Dalam surat, Anda mengatakan bahwa kualitas gelombang radio di frekuensi 12020Khz kedengaran jelas, dengan penilaian SINPO 44444. Kami berterimakasih kepada Anda atas perhatian dan pemantauan siaran Radio kami. Semoga semua program kami memenuhi kebutuhan informasi para pendengar Indonesia. Hal itu turut membantu para pendengar dan rakyat Indonesia supaya lebih mengerti tentang negeri dan manusia Vietnam. Berharap agar selain laporan pemantauan siaran Radio, Anda bisa mengirim penilaian tentang isi artikel dan berita kami. Mudah-mudahan Anda selalu sehat walafiat.

Pendengar berikutnya yang mau kami ajak berbincang-bincang yalah saudara Eddy Setiawan di Jakarta. Dalam surat dan laporan hasil pemantauan siaran Radio kepada VOV, Anda mengusulkan “Saya menyambut baik VOV Indonesia akan mengadakan kembali sayembara triwulanan agar pendengar mempunyai kegiatan dalam mengikuti siaran siaran VOV Indonesia.Saya sarankan pertanyaan disampaikan di awal bulan, dan berlangsung sampai akhir bulan ketiga.Semoga dengan sayembara ini, para pendengar VOV Indonesia menjadi lebih semangat mengikuti siaran siaran VOV Indonesia." Kami berterimakasih atas pendapat tersebut. Kami akan meminta arahan dari atasan dan akan kami diadakan secepat mungkin. Selain itu, kami berharap Anda akan terus mendukung dan menyerukan kepada saudara-saudara lain supaya mengikuti program siaran VOV.

Saudara M Jayadi D yang budiman! Dalam surat kepada VOV pada pekan ini, Anda bertanya tentang situasi kekeringan di Vietnam dan solusi yang diajukan Pemerintah untuk mengatasi situasi ini. Tentang pertanyaan ini, kami telah memperkenalkan sepintas lintas tentang situasi kekeringan dan keasinan di Vietnam menurut permintaan saudara Susanto Aza di Bali. Anda bisa akses website kami di alamat www.vovworld.vn  atau www.vov5.vn untuk membacanya kembali ya!

Seperti yang telah dijanjikan, pada pekan ini kami akan menjawab pertanyaan Anda tentang “bagaimana tentang isu peredaran narkoba di Vietnam dan bagaimana kebijakan undang-undang Vietnam tentang pemberantasan narkoba dan upaya pemeritah dalam memerangi narkoba secara nasional dan internasional.”

Narkoba merupakan kebobrokan bersama yang dihadapi semua negara di dunia. Karena terletak di kawasan “segi tiga emas” Laos-Thailand-Myanmar, tempat produksi narkotika paling besar di dunia, sehingga Vietnam pada beberapa tahun ini telah terkena pengaruh berat karena kebobrokan ini.

 Menurut hasil pemeriksaan sampai dengan tahun 2015, Vietnam mempunyai lebih dari 200 ribu pecandu narkotika dengan dokumen yang dicatat oleh pasukan Keamanan Publik. Narkoba menimbulkan dampak besar kepada ekonomi, politik, sosial, kebahagiaan, kemorosotan moral sehingga muncul berbagai jenis kriminalitas dan lain-lain. Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam, Ketua Komite Nasional tentang penanggulangan AIDS dan penanggulangan kebobrokan narkoba dan pelacuran Vietnam mengatakan: “Harus ditambahkan bahwa para pecandu narkotika mayoritasnya adalah obyek dari kriminalitas dan tidak sedikit diantara mereka adalah kriminalitas. Kami tidak lupa bahwa keluarga para pecandu narkotika menjadi jatuh miskin dan menghadapi bahaya tersangkut pada kriminalitas. Hal itu menuntut kepada kita supaya mengajukan resolusi yang sinkron, tidak hanya dari pasukn penjaga  hukum saja, melainkan juga perlu ada koordinasi dari berbagai instansi dan seluruh masyarakat.”

Untuk menghadapi kebobrokan ini, Pemerintah Vietnam saban tahun menggelarkan secara permanen pekerjaan mencegahan dan memberantas narkoba seperti: memperkuat sosialisasi, pendidikan tentang kerugian yang ditumbulkan narkoba, hukum tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba, menyusun strategi pemeriksaan dan pengelolaan para pecandu, memperkuat keamanan dan pemeriksaan di koridor internasional. Vietnam secara permanen berkoordinasi dengan negara tetangga untuk mencegah dan menangani kriminalitas narkotika. Di samping itu, Pemerintah Vietnam juga mengadakan langkah penyembuhan wajib  terhadap para pecandu di beberapa pusat penyembuhan narkoba di seluruh negeri. Bersamaan itu berkoordinasi dengan keluarga pecandu untuk mendorong semangat mereka dan membantu mereka berbaur kembali kepada masyarakat. Saudara M Jayadi D yang budiman! Semoga informasi tersebut memuaskan Anda.

Semua laporan, surat, pertanyaan silahkan kirim ke E-mail : Seksi_indonesia_vov@yahoo.com

      

Komentar

Yang lain