Arsitektur Perancis - pusaka budaya kota Hanoi

(VOVworld) - Kota Hanoi sedang berada dalam periode perkembangan yang kuat dengan bangunan-bangunan yang semakin modern. Hal ini merupakan bukti sebagai satu kota yang berkembang secara dinamis. Di samping bangunan-bangunan arsitektur  yang bersusun tinggi,  kota Hanoi tetap punya bangunan-bangunan yang sudah berusia ratusan tahun,sehingga membentuk sosok sejarah kota Hanoi, diantaranya harus bicara tentang pusaka-pusaka arsitektur yang telah menciptakan keindahan halus dan kekhasan kota Hanoi



Arsitektur Perancis - pusaka budaya kota Hanoi - ảnh 1
Istana Presiden 
(Foto: duthaoonline.quochoi.vn)

Wisatawan ketika datang ke kota Hanoi tidak bisa melepaskan peluang untuk memandangi bangunan-bangunan arsitektur teramat indah yang dibangun dari akhir abad ke-19 sampai  awal abad ke-20. Semua bangunan arsitektur Perancis di kota Hanoi yang kaya dengan gaya, tapi dinamis dalam arsitektur umum tentang perancangan troator, pepohonan yang berkaitan dengan pemandangan alam dan manusia, sehingga menciptakan satu keindahan yang sangat tersendiri bagi arsitektur  Perancis di kota Hanoi, tidak sama dengan semua kota manapun di kawasan Asia Tenggara dan Asia. Bangunan-bangunan arsitektur Perancis tipikal yang pertama adalah jembatan Long Bien yang menyeberangi sungai Merah yang dulu diberi nama menurut nama Gubernur Jenderal Indocina, Paul Dolumer. Jembatan ini dirancang oleh perusahaan Dayde' & Pille dan selesai dibangun pada tahun 1903. Jembatan ini dianggap sebagai salah satu diantara simbol-simbol kebudayaan di ibukota Hanoi. Di dalam kota Hanoi, sekarang tetap masih ada serentetan bangunan-bangunan arsitektur megah seperti Istana Gubernur Jenderal (yang sekarang adalah  Istana Presiden), Istana Gubernur Bac Ky (yang sekarang adalah Wisma Tamu Pemerintah), Bank Indocina (yang sekarang adalah Bank Negara Vietnam), Museum Louis Finot (yang sekarang adalah Museum Sejarah Nasional  Vietnam), Gedung Pengadilan (yang sekarang adalah Mahkamah Rakyat Agung). Setiap bangunan membawa gaya sendiri sesuai dengan pemandangan alam di sekitarnya. Arsitek Hoang Dao Kinh, seorang warga kota Hanoi yang asyik dengan arsitektur Perancis memberitahukan bahwa orang Perancis telah memasukkan banyak hal yang berbeda-beda ke dalam Vietnam, khususnya bangunan-bangunan yang dulu belum ada di Vietnam seperti  stasion, kantor pos, gereja,  gedung teater, museum, taman bunga, hotel, pancuran air…Dia memberitahukan: "Orang Perancis telah memodernisasi kota Hanoi, menempatkan Hanoi ke dalam kanal perkotaan modern. Di kota Hanoi, sekarang tetap masih ada pusaka arsitektur Perancis dari akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20, menciptakan bangunan-bangunan arsitektur sesuai dengan situasi sejarah, dengan tradisi budaya Vietnam".


Arsitektur Perancis - pusaka budaya kota Hanoi - ảnh 2
Jembatan Long Bien yang menyeberangi sungai Merah
(Foto: baodatviet.vn) 

Dalam arsitektur Perancis di kota Hanoi ialah jaringan jalan dengan villa-villa mungil yang bersembunyi  di tengah-tengah  rimbunan pepohonan di jalan-jalan pokok. Setiap villa punya bentuk sendiri, ada yang dibangun sama seperti di Perancis Tengah misalnya di jalan-jalan Phan Dinh Phung, Hoang Dieu, Tran Phu, Le Hong Phong. Villa-villa tipe daerah Perancis Selatan ada di jalan-jalan Quang Trung, Tran Quoc Toan atau villa-villa yang membawa gaya Indocina (yakni memasukkan detail-detail Asia Timur ke dalam  arsitektur) di jalan Ly Nam De. Menurut statistik,  sampai sekarang, di kota Hanoi tetap ada kira-kira 1 600 villa  warisan  zaman Perancis, diantaranya ada 500 villa yang  dimiliki perseorangan dan  lebih dari 1000 villa  yang dimiliki Negara. Namun, dalam proses perkembangan, banyak villa yang dimiliki perseorangan sebagian telah mengalami degradasi, oleh karena itu, kota Hanoi baru-baru mengklasifikasi villa, menunjang pemilik-nya mengupgrade dan mengkonservasikan pusaka budaya ini. Haluan ini telah mendapatkan dukungan dari masyarakat. Ibu Nguyen Thi Hoa, pemilik satu villa di jalan Tran Quoc Toan, kota Hanoi memberitahukan: "Menurut hemat saya, villa-villa ini supaya direklamasi. Negara membantu rakyat mengupgrade villa. Hal ini sangat baik. Negara membantu mereka menurut cara: "Negara dan rakyat bergotong-royong », maka akan semakin mencapai hasil-guna".


Arsitektur Perancis - pusaka budaya kota Hanoi - ảnh 3
Gedung Bank Negara Vietnam 
(Foto:  baoxaydung.com.vn)

Bersama dengan  bangunan-bangunan arsitektur tradisional Vietnam yang membawa nilai-nilai besar tentang sejarah seperti Kuil Sastra Van Mieu-Quoc Tu Giam,  Pagoda Mot Cot dan sektor kota kuno, bangunan-bangunan arsitektur Perancis telah dan sedang turut menciptakan cir-ciri sendiri dalam sejarah arsitektur kota Hanoi. Dalam kecenderungan ibukota Hanoi sedang diperluas dan semakin berkembang, penyimpulan nilai-nilai pusaka budaya arsitektur Perancis merupakan awalnya perkembangan yang berkesinambungan dan harmonis ibukota Hanoi dalam waktu mendatang./. 


Komentar

Yang lain