Danau Ba Be: Danau air tawar yang paling besar di lereng gunung di Vietnam

(VOVworld) - Ba Be adalah danau air tawar yang terletak di Taman Nasional Ba Be, provinsi Bac Kan, Vietnam Utara. Ini juga adalah danau air tawar yang paling besar di Vietnam sekaligus adalah salah satu diantara 100 danau air tawar yang paling besar di dunia.  Nilai yang paling besar dari danau Ba Be ialah alam geologi-nya yang unik, nilai yang menonjol tentang geomorfologi dan nilainya yang besar tentang keanekaragaman biologi. 


Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 1
Alam yang besar dan megah di danau Ba Be


Danau Ba Be disebut menurut bahasa lokal ialah Slam Pe (artinya tiga danau). Ini merupakan nama bersama dari tiga danau yang saling bersambungan yaitu Pe Lam, Pe Lu dan Pe Leng. Danau Ba Be terletak di tengah-tengah dua kabupaten Ba Be dan Cho Don, provinsi Bac Kan. Menurut para ahli geologi, danau ini terletak di ketinggian 145 meter dari permukaan air laut dan terbentuk 200 juta tahun lebih yang lalu. Yang mengelilingi danau ini ialah gunung-gemunung batu kapur yang sudah berpenanggalan lebih dari 450 juta tahun dan adalah kapur  purba yang punyai ciri konstruksi teramat istimewa. Karena dalam proses perubahan geologi, kapur di kawasan ini berubah menjadi granit. Pada tahun 1995, danau Ba Be telah diakui pada Konferensi Danau Air Tawar Dunia yang diselenggarakan di Amerika Serikat sebagai salah satu diantara 20 danau air tawar istimewa di dunia yang perlu dijaga. Pada tahun 2011, UNESCO mengakui danau Ba Be sebagai kawasan Ramsar ke-3 dari Vietnam (kawasan kegenangan air yang punya makna penting dari dunia).  Air danau Ba Be berubah menurut musim hujan dan musim kemarau. Saudara Au Dinh Huong, warga kecamatan Khang Ninh, kabupaten Ba Be yang mengantar turis dengan perahu di danau ini memberitahukan: “Air danau Ba Be hijau sepanjang tahun. Pada musim banjir, musim dedaunan gugur di permukaan air danau, ada sedikit daun yang jatuh, dari pagi hari sampai siang hari, tenggelam, maka permukaan air danau jernih dan hijau kembali. Pada musim banjir, musim air pasang, air dari sungai masuk, sehingga warna air danau ini agak keruh. Tapi hanya setelah dua hari saja, air danau ini hijau kembali”.

Ketika datang mengunjungi danau Ba Be,para turis bisa berjalan sekeliling danau ini dengan perahu dari kayu yang sangat khas dari warga setempat atau dengan perahu bermotor untuk menikmati pemandangn alam yang indah. Mayoritas turis memilih  perahu bermotor untuk merasakan sendiri kenikmatan dan berjalan-jalan di permukaan air danau untuk menikmati pemandangan alam, menguak tabir gua-gua, memandangi beberapa air terjun yang megah.



Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 2
Keindahan yang puitis di danau Ba Be


Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 3
Gadis etnis minoritas Tay di  perahu dari kayu


Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 4
Jasa naik perahu di danau Ba Be


Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 5
Gua Puong di danau Ba Be


Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 6
Ao Tien di danau Ba Be


Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 7
Rumah-rumah di dekat  danau Ba Be


Danau Ba Be: Danau air tawar  yang paling besar  di lereng  gunung  di Vietnam - ảnh 8
Senja di danau Ba Be

Di tengah-tengah  danau ini,  ada dua pulau kecil yang muncul dengan nama: pulau An Ma dan pulau Ba Goa. Di sekitar  danau ini ialah kompleks tempat wisata:  Ao  Tien, pulau Po Gia Mai, gua Puong, air terjun Dau Dang dan lain-lain. Dana Ba Be juga merupakan tempat pemukiman  kira-kira 50 spesies ikan air tawar, diantaranya ada spesies ikan yang teramat bernilai dan langka dan bermacam spesies tumbuhan yang bernilai dan langka yang terdaftar dalam buku merah Vietnam. Warga yang bermukim di keliling danau juga mendapat keuntungan yang diberikan oleh danau Ba Be. Ibu Ma Thi Thinh, warga etnis minoritas Tay yang menjual barang suvenir di kawasan danau Ba Be memberitahukan bahwa para turis ketika datang mengunjungi Danau Ba Be, ketika pulang ke rumah, biasa membeli produk-produk khas dari daerah ini sebagai suvenir. Dia mengatakan: “Di bawah permukaan air danau Ba Be, ada ikan, udang, remis sepanjang tahun. Para turis banyak membelinya. Produk yang khas di daerah ini, ada lemang, shiitake, jamur kuping, mihun dan  bermacam jenis kue. Semuanya  ada di hutan”.

Di tengah-tengah ruang yang damai dan sejuk, duduk dibawah rimbunan pohon tua, memandangi danau yang airnya hijau dan rata, mendengarkan suara instrumen musik Tinh yang dimainkan oleh  pemilik warung the, hati kita merasa  tenang dan tenteram. Danau Ba Be  adalah tempat keharmonisan antara gunung, hutan dan sungai, cuacanya sejuk di daerah pegunungan, oleh karena itu para turis bisa datang mengunjungi danau pada kapanpun sepanjang tahun. Namun, saat yang paling ideal untuk mengunjungi danau ini pada musim panas, awal musim rontok  atau musim semi.

Keindahan danau Ba Be diaksentuasi oleh perahu-perahu dari kayu. Perahu-perahu dari kayu ini dikaitkan dengan danau Ba Be seperti satu bagian yang tak terpisahkan, adalah produk khas yang dihasilkan dari gunung, hutan, air terjun dan danau. Adekan perahu-perahu dari kayu ini membuat hati para turis merasa terharu tentang satu panorama  pemandangan alam  indah yang besar-besaran.


Komentar

Yang lain