Diaspora Vietnam di Perancis memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan Amandemen UUD 1992

(VOVworld) – Bersama dengan seluruh rakyat di dalam negeri dan di seluruh dunia, diaspora Vietnam di Perancis juga sangat memperhatikan Rancangan Amandemen Undang-Undang Dasar 1992 (UUD-1992). Saudara Tran Bang, anggota Badan Eksekutiff Asosiasi orang Vietnam di Perancis menegaskan bahwa ada tiga hal dalam UUD yang paling mendapat perhatian dari para intelektual Vietnam di Perancis yalah kedaulatan, perbatasan wilayah, posisi Vietnam dan kehidupan rakyat.

Diaspora Vietnam di Perancis memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan Amandemen UUD 1992 - ảnh 1
UUD 1992 akan diamandir
(Foto: baothainguyen.org.vn)

Saudara Tran Bang mengatakan: “Vietnam berada di tengah-tengah satu dunia yang bergejolak akibat berbagai pengaruh dari luar maka suatu tuntutan akan satu pasal tertentu sebenarnya tidak perlu. Hal yang penting ialah pola baru dalam UUD baru harus membawa masyarakat mencapai kemajuan-kemajuan baru terbanding dengan pola perkembangan berdasarkan pada UUD-1992”.

Saudari Nguyen Hong Ha, aspiran bidang studi UUD yang pernah bekerja di Mahkamah UUD Perancis selama 3 tahun ini memberitahukan: “Setelah membaca program reformasi UUD yang dilakukan Vietnam maka hal pertama yang sangat menggembirakan ialah negara Vietnam memutuskan memasukkan banyak hak dan kepentingan rakyat ke dalam UUD”.

Diaspora Vietnam di Perancis memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan Amandemen UUD 1992 - ảnh 2
Seorang wakil para diaspora Vietnam di luar negeri ikut memberikan sumbangan pendapat
(Foto: vov.vn)

Sekarang, Rancangan Amandemen UUD-1992 tetap sedang menerima banyak sumbangan pendapat dari berbagai lapisan rakyat, diantaranya sumbangan-sumbangan pendapat yang diberikan para diaspora Vietnam adalah sangat penting./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain