Jepang sepakat memperkuat kerjasama anti terorisme dengan Belgia dan Perancis

(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, Selasa (3/5) di Brussels, ibukota Belgia, melakukan pembicaraan dengan timpalannya dari negara tuan rumah, Charles Michel yang antara lain sepakat menggalang dialog bilateral tentang anti terorisme pada 2016. Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pembicaraan tersebut, PM Shinzo Abe menyatakan bahwa Tokyo akan memperkuat kerjasama dengan Belgia dan menjamin keselamatan para warga dan semua perusahaan Jepang yang sedang beraktivitas di Belgia.


Jepang sepakat memperkuat kerjasama anti terorisme dengan Belgia dan Perancis - ảnh 1
Pemimpin dua negara Jepang dan Perancis
(Foto: AFP/VNA)


Dua pemimpin tersebut juga berbagi pandangan bahwa hal yang penting ialah harus mempertahankan ketertiban internasional di atas dasar undang-undang. Sebelum melakukan pertemuan dengan PM Charles Michel, PM Shinzo Abe telah datang meletakkan karangan bunga di stasiun metro Maelbeek di dekat markas Uni Eropa di ibukota Brussels, tempat dimana terjadinya serangan bunuh diri pada 22/3 lalu sehingga memakan ratusan korban. Ketika berbicara kepada kalangan pers di stasitun metro ini, PM Shinzo Abe menyatakan bahwa “Jepang bersolidaritas dengan Belgia, negara-negara Eropa lain dan bagian sisanya di dunia dalam perang memberantas terorisme”. Sementara itu, ketika diinterviu menjelang pertemuan dengan PM Shinzo Abe, PM Belgia Charles Michel juga menekankan bahwa “Kita harus bersama-sama membimbing perang anti terorisme”. Belgia merupakan persinggahan ke-3 dalam kunjungan kerja selama sepekan yang dilakukan PM Shinzo Abe ke negara-negara Eropa yang terdiri dari Italia, Perancis, Belgia, Jerman, Inggeris dan Rusia, untuk membangun fundasi bagi konferensi tingkat tinggi kelompok industri maju (G-7) yang akan diselenggarakan Jepang pada akhir Mei ini.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain