Menteri Perdagangan Indonesia: Indonesia memperhatikan penguatan kerjasama perdagangan dengan Vietnam

(VOVWORLD) -Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita, dari 20-21/5 lalu telah melakuka kunjungan dan menghadiri Konferensi ke-23 Menteri urusan Perdagangan APEC (MRT 23) dan konferensi-konferensi yang bersangkutan di kota Hanoi, Vietnam. Dalam rangka kunjungan kerja ini, wartawan VOV5 telah melakukan interviu singkat dengan Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita. 

 Menteri Perdagangan Indonesia: Indonesia memperhatikan penguatan kerjasama perdagangan dengan Vietnam - ảnh 1 Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita (di tengah) di Istana Presiden (Foto :VOV5)

Wartawan : Yang mulai Menteri Perdagangan Indonesia, Enggartiasto Lukita! Ketika memberikan penilaian tentang penyelengaraan APEC 2017, Menteri Enggartiasto Lukita memberitahukan bahwa Vietnam telah menyelenggarakan dengan sukses semua konferensi dalam rangka APEC 2017. 

Menteri Enggartiasto Lukita : Penyelenggaraan-nya dilakukan sangat baik, luar biasa sekali dan keramah-tamahan baik dari masyarakat maupun pemerintah Vietnam. Itu sungguh kami rasakan. Tempat, waktu, semua persiapan dilakukan sangat baik. Bahkan kami telah merasaka terhibur dengan welcome dinner-nya, luar biasa

Wartawan :Kami berterimakasih atas apresisasi yang baik terhadap penyelengaraan APEC 2017  oleh Vietnam dari bapak. Sudilah kiranya, Bapak memberitahukan tentang prospek kerjasama perdagangan antara Vietnam dan Indonesia, khususnya target mencapai nilai perdagangan senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat (USD) pada tahun 2018?

Menteri Enggartiasto Lukita :  Kerjasama perdagangan Indonesia-Vietnam meningkat. Memang untuk mencapai 10 miliar USD pada tahun 2018 perlu kerja keras lagi diantara kedua fihak. Kami menyakini di tahun ini perdagangan ini juga akan lebih baik pada tahun lalu (dengan 5.58 miliar USD) dan tahun ini sama tahun depan akan lebih baik lagi. Kita perhatikan dan lihat tren-nya harus meningkat, dan peningkatan ini harus selalu besar lebih dari waktu lalu. Demikian juga dengan investasi yang sudah mulai meningkat juga.

Wartawan :Untuk bisa mendorong kerjasama perdagangan dengan Vietnam dan negara-negara ASEAN, keuntungan apa yang sedang kita miliki? 

Menteri Enggartiasto Lukita : Kita sesama ASEAN. Kita mempunyai hubungan historis cukup lama. Tentu kita memprioritaskan kerjasama dengan Vietnam dan kita sungguh mengharapkan kerjasama itu bisa meningkat terus dengan lebih baik dan dengan lebih pesat lagi. Perdagangan antara ASEAN dengan perdagangan bebas ini telah mulai berjalan dengan baik. Sehingga kita menjadi satu. Kemudahan sudah ada, kemudian kita benar-benar harus menjaga masalah tarif dan non-tarif itu. Kedepan dengan sudah mulai perdangan bebas itu, maka arus barang diantara sesama anggota ASEAN akan harus lebih lancar.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain